Doa Ziarah Kubur - Bacaan Lengkap Doa Saat Ziarah Kubur
Daftar Isi
Doa Ziarah Kubur, Berdasarkan Hadist
Orang Indonesia memiliki kebiasaan untuk melakukan Ziarah Kubur setelah sholat idul fitri. Biasanya mereka akan menziarahi makam keluarga seperti orang tua maupun saudara-saudara lain yang telah tiada.
Lalu bagaimana hukum Ziarah Kubur?
Rasulullah bersabda :
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً
Yang artinya :
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah).” (HR. Hakim).
Doa saat Ziarah Kubur
Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menganjurkan para peziarah untuk mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam.
Rasulullah mencontohkan kepada kita semua saat ziarah kubur untuk mengucapkan salam:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Doa Ziarah Kubur Riwayat Aisyah
Doa ziarah kubur ini merupakan riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha. Imam An Nawawi juga mencantumkannya dalam Al-Adzkar di bawah judul Dzikir Para Peziarah Kubur.
Berikut ini lafazh doa yang Rasulullah ajarkan kepada Bunda Aisyah, beserta tulisan Arab, Latin, dan artinya:
السَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلاَحِقُونَ
(Assalaamu ‘ala ahlid diyaari minal mu’miniina wal muslimiina wa yarhamulloohul muqtaqdimiina minnaa wal musta’khiriina wa innaa insyaa-alloohu bikum lalaahiquun)
Artinya:
Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian.
Keterangan:
Doa ini dibaca saat memasuki kompleks pemakaman. Jadi ketika kita ziarah kubur dan memasuki pemakaman, kita langsung mengucapkan salam dan doa tersebut.
Doa Ziarah Kubur Singkat
Doa ketiga ini juga mirip dengan dua doa sebelumnya. Bedanya, ini lebih singkat dari keduanya. Merupakan riwayat Imam Ahmad dalam Musnad-nya.
Berikut ini doa ziarah kubur singkat beserta tulisan Arab, Latin, dan artinya.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ ، إِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ
(Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiina innaa insyaa-alloohu bikum laahiquun)
Artinya:
Salam keselamatan atas kalian para penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.
Doa Memintakan Ampun untuk Ahli Kubur
Ketiga doa di atas sunnah dibaca ketika memasuki pemakaman. Boleh memilih salah satunya karena intinya sama; mendoakan keselamatan dan mengingatkan bahwa nanti kita pasti akan menyusul mereka di alam barzakh.
Nah, selain doa tersebut, sunnah pula mendoakan ahli kubur dengan memintakan ampunan, rahmat, dan keselamatan. Keterangan ini bisa kita dapati dalam Syarh Hisnul Muslim.
Bagaimana doa memintakan ampunan untuk ahli kubur? Berikut ini di antaranya:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
(Robbanaghfirlanaa wali-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Robbanaa innaka ra-uufur rohiim)
Artinya:
Ya Allah, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan ghill (dengki) dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Keterangan:
Doa ini bersumber dari Surat Al Hasyr ayat 10
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
(Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar)
Artinya:
Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.
Keterangan:
Doa ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim yang sebenarnya merupakan doa Sholat Jenazah.