Astaga! Nenek Renta di Sumut Jadi Korban Kebejatan Pria Tak Berperasaan
Serdang Bedagai, Sumatera Utara dikejutkan oleh tindakan seorang pria yang mencoba memperkosa seorang nenek renta. Pria berinisial J (45) itu ternyata sedang di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksinya.
Nenek Sakit Jadi Target Keji
Peristiwa memilukan ini terjadi pada tanggal 19 Juli di rumah korban, seorang wanita berusia 81 tahun. Saat itu, korban tengah berbaring di kamar karena demam. Kondisinya yang lemah, hanya mengenakan daster tanpa pakaian dalam, diduga memicu niat jahat pelaku.
Menurut keterangan polisi, korban saat itu sedang sakit dan berbaring miring di tempat tidur. Rumah yang sepi dimanfaatkan oleh pelaku untuk mendekati korban.
Kronologi Percobaan Pemerkosaan
Pelaku tiba-tiba masuk ke kamar dan memeluk korban dari belakang. Korban yang kaget dan ketakutan berusaha melepaskan diri, tetapi kondisinya yang lemah membuat perlawanannya sia-sia. Teriakan korban sempat terdengar tetangga, namun tak disangka sebagai permintaan tolong.
Untungnya, aksi bejat itu tidak berlanjut lama. Korban melakukan perlawanan sengit yang membuat pelaku panik dan melarikan diri. Warga yang curiga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
Pelaku Ditangkap, Positif Narkoba
Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku berinisial J (45) di sekitar lokasi kejadian beberapa jam setelah laporan diterima. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan.
"Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga," ujar petugas kepolisian yang terlibat dalam penangkapan.
Tes urine yang dilakukan terhadap pelaku menunjukkan hasil positif narkoba jenis sabu-sabu. "Setelah dilakukan tes urine, benar positif memakai narkotika," jelas Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny Simatupang, seperti dilansir , Sabtu (26/7/2025). Dugaan sementara, penggunaan narkoba menjadi pemicu tindakan keji pelaku.
Polisi Geram, Masyarakat Diimbau Waspada
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Polres Serdang Bedagai. Kasat Reskrim AKP Donny Simatupang menegaskan pelaku melakukan aksi keji tersebut karena pengaruh narkoba. Pihaknya berjanji akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku dan menjerat pelaku dengan pasal percobaan pemerkosaan dan penyalahgunaan narkoba dengan ancaman hukuman berat.
"Pelaku bisa melakukan hal keji tersebut lantaran dirinya sedang dalam pengaruh narkoba," kata Donny.
Saat ini, korban masih mengalami trauma. Pihak kepolisian bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan pendampingan psikologis. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peran serta masyarakat dalam mencegah tindak kriminalitas. Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait tindak kriminalitas, khususnya penyalahgunaan narkoba, untuk segera melapor.
