CPNS 2025, Jadi Daftar Tahun Ini? Ini Kata BKN!

Table of Contents
CPNS 2025, Jadi Daftar Tahun Ini? Ini Kata BKN!


Penantian CPNS 2025: Ada Kabar dari BKN!

Publik menanti-nanti dibukanya rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Lalu, bagaimana tanggapan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait hal ini? Apakah tahun depan masyarakat bisa kembali bersiap mengikuti seleksi CPNS? Mari kita simak informasi selengkapnya.

Seleksi ASN 2025: Fokus PPPK di Instansi Tertentu

Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2025 diproyeksikan memiliki perbedaan fokus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut pengumuman resmi dari BKN, rekrutmen ASN tahun 2025 akan lebih mengutamakan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk sejumlah instansi khusus. Langkah ini selaras dengan arahan pemerintah untuk mengoptimalkan peran PPPK di berbagai sektor pelayanan publik.

Kabar ini tentu penting bagi para calon pelamar yang menantikan dibukanya formasi CPNS. Prioritas pada PPPK mengindikasikan perubahan strategi dalam rekrutmen ASN, menekankan fleksibilitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Beberapa instansi yang menjadi prioritas dalam pengadaan PPPK ini antara lain Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kejaksaan Agung, dan Badan Gizi Nasional.

"Saat ini, pemerintah melihat adanya kebutuhan mendesak di beberapa instansi untuk meningkatkan kinerja melalui penambahan tenaga PPPK," ungkap seorang sumber internal BKN yang tidak ingin disebutkan namanya. Sumber tersebut menambahkan, keputusan ini diambil berdasarkan analisis kebutuhan mendalam dan evaluasi terhadap efektivitas penempatan PPPK di berbagai sektor.

BKN: Belum Ada Kebijakan Resmi CPNS 2025

Mengenai kemungkinan dibukanya seleksi CPNS tahun 2025, BKN menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan resmi yang diterbitkan. Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, Wisudo Putro Nugroho, menjelaskan bahwa pembahasan mengenai seleksi CPNS 2025 belum dilakukan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas).

"Sampai saat ini, pengadaan PPPK masih sebatas pada instansi-instansi yang telah disebutkan sebelumnya, dan belum ada pembahasan lebih lanjut dari Panselnas mengenai seleksi CPNS," ujar Wisudo, beberapa waktu lalu. Pernyataan ini memberikan kejelasan bagi masyarakat yang sedang menunggu informasi pasti mengenai seleksi CPNS 2025.

Kendati demikian, Wisudo menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengevaluasi kebutuhan formasi CPNS di masa depan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi yang dikeluarkan oleh BKN dan instansi terkait agar terhindar dari informasi yang tidak akurat.

Senada dengan pernyataan tersebut, seorang ASN BKN, Mia Kurniati, juga menyampaikan hal serupa dalam sesi tanya jawab di kanal media sosial BKN. "Perlu kami informasikan bahwa belum ada kebijakan resmi terkait pengadaan seleksi ASN 2025. Saat ini, pemerintah sedang fokus menyelesaikan proses CASN tahun 2024 yang masih berlangsung," tuturnya.

Fokus utama pemerintah saat ini adalah menuntaskan proses seleksi CASN tahun 2024 yang masih berjalan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan proses rekrutmen ASN dilakukan secara transparan dan akuntabel. Selain itu, penyelesaian seleksi tahun 2024 juga menjadi landasan perencanaan dan pengambilan kebijakan terkait seleksi ASN di tahun-tahun mendatang.

CPNS 2025: Formasi Sekolah Kedinasan Dipastikan Ada

Walaupun belum ada kepastian mengenai seleksi CPNS secara umum, pemerintah memastikan bahwa formasi untuk sekolah kedinasan tetap akan dibuka pada tahun 2025. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Aba Subagja, menjelaskan bahwa pengadaan CPNS melalui formasi sekolah kedinasan telah dipastikan akan dilaksanakan.

"Jadi, 2025 ini, kami pastikan bahwa saat ini kita membuka, memberikan formasi untuk sekolah kedinasan," ucap Aba. Pembukaan formasi sekolah kedinasan menjadi angin segar bagi para lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan sekaligus berkarir di pemerintahan. Sekolah kedinasan menawarkan pendidikan berkualitas dengan jaminan penempatan kerja sebagai ASN setelah lulus.

Pemerintah telah menyiapkan lebih dari 3.000 formasi untuk sekolah kedinasan pada tahun 2025. Formasi ini tersebar di berbagai sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan kementerian dan lembaga pemerintah. Dengan dibukanya formasi sekolah kedinasan, diharapkan dapat menjaring putra-putri terbaik bangsa yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dan pelayan publik berkualitas.

Lulusan sekolah kedinasan yang mengikuti pola seleksi Sekolah Kedinasan SSCASN BKN akan ditempatkan di instansi pemerintah sebagai ASN setelah menyelesaikan pendidikan. Hal ini memberikan kepastian karier bagi para lulusan sekolah kedinasan sekaligus memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di berbagai sektor pemerintahan.

Meski demikian, Aba juga mengingatkan bahwa pengadaan ASN lainnya masih menunggu penyelesaian CPNS dan PPPK dari seleksi pengadaan tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait seleksi ASN dan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi kebutuhan dan ketersediaan formasi. "Biasanya kita di awal itu sudah mengirimkan surat ke instansi. Tapi rupanya 2025 ini kita juga kan harus menyelesaikan yang sisa-sisa 2024, ya, sehingga konsentrasi kita selesaikan ini," pungkas Aba.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berminat menjadi ASN, terutama melalui jalur CPNS, disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari BKN dan instansi terkait. Sementara itu, bagi lulusan SMA/sederajat yang berminat melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan, bisa mulai mempersiapkan diri sedini mungkin untuk mengikuti seleksi yang akan dibuka pada tahun 2025. Informasi mengenai seleksi ASN 2025 akan terus diperbarui seiring adanya kebijakan dan keputusan resmi dari pemerintah.

Yukina Kato
Yukina Kato Saya Yukina Kato, penulis artikel edukasi yang senang berbagi wawasan praktis untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri.