ITS Buka Lowongan Dosen Tetap 2025, Peluang Emas di Teknik Kelautan & Kedokteran!

Table of Contents
ITS Buka Lowongan Dosen Tetap 2025, Peluang Emas di Teknik Kelautan & Kedokteran!


Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka lebar pintunya bagi para profesional di bidang Teknik Kelautan dan Kedokteran. Ada kesempatan menjadi Dosen Tetap non-PNS di tahun 2025, dan ini terbuka bagi lulusan S2, S3, serta para dokter spesialis. Pendaftaran ditunggu hingga 31 Agustus mendatang, jadi jangan sampai terlewat!

Kabar baiknya, mereka yang berhasil melewati proses seleksi, diharapkan sudah siap mulai mengajar di ITS pada Januari 2026, atau sesuai jadwal yang ditentukan kampus.

Formasi Dosen yang Dicari ITS

ITS membuka lowongan di berbagai fakultas dan departemen. Ini termasuk:

* Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian * Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital * Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas * Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem * Fakultas Teknologi Kelautan * Fakultas Sains dan Analitika Data * Fakultas Vokasi * Fakultas Kedokteran dan Kesehatan * Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi

Langkah ini menunjukkan keseriusan ITS dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di berbagai bidang ilmu.

", di ITS, menyampaikan bahwa dibukanya kesempatan ini adalah untuk mencari talenta-talenta terbaik yang punya semangat untuk berkontribusi bagi bangsa melalui pendidikan dan riset. Kebutuhan akan dosen di bidang Teknik Kelautan dan Kedokteran juga semakin meningkat seiring dengan perkembangan program studi di sana.

Syarat Pendaftaran Dosen Tetap Non-PNS ITS 2025

Tertarik bergabung dengan ITS? Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait persyaratan, mulai dari usia, pendidikan, hingga publikasi.

Usia dan Tingkat Pendidikan

Ada batasan usia yang ditetapkan ITS. Per 1 Agustus 2025, pelamar lulusan S2 usianya antara 18 hingga 35 tahun. Untuk lulusan S3, rentang usianya 18 hingga 40 tahun. Sementara itu, dokter spesialis (Sp1 atau Sp2) boleh berusia 18 hingga 45 tahun.

Selain usia, tingkat pendidikan juga krusial. Lulusan S2 yang lolos seleksi, wajib membuat surat pernyataan bersedia melanjutkan studi ke S3. ITS sangat menekankan pengembangan ilmu yang berkelanjutan bagi para pengajarnya.

Kualifikasi Akademik dan Publikasi

Kualitas akademik jadi pertimbangan utama. ITS mewajibkan pelamar adalah lulusan PTN atau program studi yang terakreditasi A (Unggul), atau lulusan dari universitas luar negeri. IPK minimal untuk S2 adalah 3.00 (S1/pendidikan profesi) dan 3.50 (S2). Untuk S3, IPK minimalnya 3.50 (S2 dan S3).

Tapi, ada pengecualian IPK bagi lulusan S2 dan S3 berbasis riset. Namun, publikasi ilmiah tetap penting. Pelamar S2 dan Spesialis 1/2 akan lebih diutamakan jika punya publikasi ilmiah, minimal di seminar nasional. Sementara itu, pelamar S3, nilai plusnya adalah jika memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi, accepted articles di jurnal internasional bereputasi, dan/atau memiliki hak paten. Bagi pelamar Spesialis 1 atau 2, IPK S1 dan/atau pendidikan profesi minimal 3.00, serta IPK Sp1/Sp2 minimal 3.50.

Persyaratan Tambahan

Ada beberapa syarat tambahan yang perlu diingat. Pelamar tidak boleh sedang terikat kontrak kerja dengan perguruan tinggi lain (negeri maupun swasta). Kualifikasi pendidikan juga harus sesuai dengan formasi yang dilamar, dibuktikan dengan ijazah atau surat keterangan lulus.

ITS juga memberi nilai tambah bagi pelamar yang memiliki jaringan atau pengalaman kerjasama dengan mitra di luar negeri. Ini bisa melalui studi, exchange program, international mobility, short course, atau kerjasama riset dan pengabdian masyarakat. ITS memang berkomitmen untuk memperluas wawasan global para pengajarnya.

", menekankan pentingnya pengalaman internasional di era globalisasi ini. ITS ingin para dosen memiliki perspektif luas dan mampu membawa inovasi dari berbagai negara.

Jangan lupa, setiap pelamar wajib menyertakan surat rekomendasi dari dua orang (dosen dari tempat kuliah dan/atau atasan di tempat kerja). Selain itu, siapkan esai berbahasa Inggris sesuai format yang ditentukan.

Tahapan Seleksi

Proses seleksi Dosen Tetap non-PNS ITS 2025 cukup ketat. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui:

1. Seleksi Administrasi 2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 3. Psikotes 4. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) 5. Wawancara Pimpinan

Peserta yang lolos adalah mereka yang memiliki hasil integrasi nilai SKD, psikotes, SKB, dan wawancara yang baik. ITS menjamin transparansi dan objektivitas di setiap tahap seleksi, agar hanya kandidat terbaik yang terpilih.

Jadwal Penting Rekrutmen Dosen Tetap Non-PNS ITS 2025

Catat tanggal-tanggal penting berikut:

* Pendaftaran Online: 21 Juli – 31 Agustus 2025 * Seleksi Administrasi: 1 – 14 September 2025 * Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 15 – 17 September 2025 * SKD: 22 – 24 September 2025 * Pengumuman Hasil SKD: 29 September – 1 Oktober 2025 * Psikotes: 6 – 15 Oktober 2025 * Pengumuman Hasil Psikotes: 27 – 29 Oktober 2025 * SKB: 3 – 5 November 2025 * Pengumuman Hasil SKB: 10 – 12 November 2025 * Wawancara Pimpinan: 17 – 19 November 2025 * Pengumuman Kelulusan: 24 – 26 November 2025 * Pengarahan dan Pemberkasan: 1 – 7 Desember 2025

Informasi Lengkap dan Cara Mendaftar

Jika Anda tertarik mengikuti seleksi Dosen Tetap non-PNS ITS 2025, dapatkan informasi lebih detail (rincian formasi, persyaratan lengkap, dan tata cara pendaftaran) melalui situs resmi rekrutmen ITS.

ITS berharap dapat menemukan talenta-talenta terbaik untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia. Kesempatan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi ITS. Jangan lupa siapkan diri sebaik mungkin dan penuhi semua persyaratan!

Yukina Kato
Yukina Kato Saya Yukina Kato, penulis artikel edukasi yang senang berbagi wawasan praktis untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri.