Keren! Mahasiswa Indonesia Bikin Game Bertema Kota Sehat Islami, Sampai Raih Emas di Kompetisi Internasional!
Inovasi di dunia pendidikan terus menggeliat! Buktinya, mahasiswa Indonesia berhasil menciptakan game simulator yang tak hanya seru, tapi juga sarat nilai edukasi. Karya ini bahkan sukses mencuri perhatian di kompetisi internasional.
Tim mahasiswa dari salah satu universitas ternama di Surabaya ini berinovasi dengan merancang media pembelajaran interaktif. Mereka menggabungkan konsep kesehatan, nilai-nilai Islam, dan teknologi dalam sebuah game bernama "SIHHIYA." Hasilnya? Medali emas dan penghargaan khusus di ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2025!
"SIHHIYA": Game yang Menginspirasi Literasi Kesehatan Islami
"SIHHIYA" lahir dari sebuah keprihatinan: pentingnya pemahaman kesehatan yang menyeluruh, terutama dalam bingkai nilai-nilai Islam. Para pengembang melihat celah kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih memikat dan interaktif bagi generasi muda. Dari situlah ide game simulator ini muncul, dengan tujuan tak hanya mengedukasi, tapi juga menghibur.
Menjelajahi "MadinatulSihhiya" dan Misi Para "Health Hero"
Dalam "SIHHIYA," pemain akan dibawa ke dunia virtual "MadinatulSihhiya," sebuah representasi ideal kota sehat yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Di sini, pemain berperan sebagai "Health Hero" yang bertugas menuntaskan berbagai misi literasi kesehatan. Misi-misi ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran pemain tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta bagaimana mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utamanya adalah menanamkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya gaya hidup sehat sesuai ajaran Islam, khususnya bagi generasi muda. Diharapkan, game ini menjadi sarana efektif untuk menyebarkan informasi kesehatan dan mempromosikan gaya hidup sehat di masyarakat.
Enam Level Menantang Berbasis Theory of Planned Behavior (TPB)
"SIHHIYA" mengadopsi pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) sebagai fondasi pengembangan kontennya. Pemain harus menaklukkan enam level progresif: Starta, Nazha, Zayya, Wiqya, Nafsy, dan Sihhiya. Setiap level menawarkan tantangan dan misi yang berbeda, dengan tingkat kesulitan yang terus meningkat. Topik-topik penting terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga diangkat, mulai dari memilih makanan halal dan thayyib (baik dan halal), mencegah penyakit menular, menjaga kesehatan mental, hingga mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas Islam dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin pemain tak hanya belajar teori kesehatan, tapi juga memahami bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata, berlandaskan nilai-nilai Islam," jelas Fathi Falah, ketua tim pengembang "SIHHIYA."
Tantangan di Balik Pengembangan "SIHHIYA"
Meramu game edukatif yang memadukan unsur ilmiah, teknologi, dan spiritualitas Islam bukanlah perkara mudah. Tim "SIHHIYA" menghadapi berbagai rintangan, mulai dari merancang gameplay yang menarik hingga memastikan konten yang akurat dan sesuai dengan ajaran Islam.
"Tantangan terbesar kami adalah menyatukan tiga aspek ini ke dalam sebuah game yang edukatif, namun tetap menarik dan aplikatif bagi pemain," ungkap Fathi Falah.
Untuk menaklukkan tantangan ini, tim melakukan riset mendalam, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para ahli, dan berulang kali menguji coba konsep konten. Kerja keras mereka membuahkan hasil: sebuah game yang tak hanya mendidik, tapi juga menginspirasi.
Meraih Prestasi Gemilang di IICYMS 2025
Inovasi dan dedikasi tim pengembang "SIHHIYA" membuahkan hasil manis di ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2025. Kompetisi bergengsi ini mempertemukan para ilmuwan muda Muslim dari berbagai belahan dunia. Di sinilah tim mahasiswa Indonesia unjuk gigi dan meraih prestasi membanggakan.
Meraih Gold Medal Award dan IYSA Semi Grand Award
Tim pengembang "SIHHIYA" berhasil menyabet Gold Medal Award, penghargaan tertinggi dalam kompetisi ini. Tak hanya itu, mereka juga meraih IYSA Semi Grand Award, penghargaan khusus yang diberikan kepada inovasi terbaik di bidang sains dan teknologi. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas dan potensi "SIHHIYA" sebagai media pembelajaran yang inovatif dan efektif.
"Kami sangat bangga dan bersyukur atas prestasi ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan dari berbagai pihak," ujar Fathi Falah dengan penuh semangat.
Apresiasi dari Juri Internasional
Kualitas "SIHHIYA" juga mendapat pengakuan tinggi dari para juri internasional. Salah seorang juri bahkan menyebut "SIHHIYA" sebagai inovasi unik yang layak dikembangkan lebih lanjut di level global.
"Game ini memiliki potensi besar untuk menjadi media pembelajaran yang efektif dan relevan bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia," komentar salah seorang juri. Apresiasi ini semakin memotivasi tim pengembang "SIHHIYA" untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan game mereka.
Harapan dan Pengembangan Masa Depan
Kesuksesan di ajang internasional menjadi pemicu bagi tim pengembang "SIHHIYA" untuk terus mengembangkan game mereka. Kedepannya, mereka berharap "SIHHIYA" dapat diperluas dan menjadi media pembelajaran terbuka yang dapat diakses oleh sekolah maupun komunitas remaja.
"Kami ingin menjadikan SIHHIYA sebagai bagian dari gerakan literasi kesehatan islami, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga global, sesuai dengan perencanaan pengembangan game yang ada di karya kami," ungkap Fathi Falah pada Sabtu (26/7/2025).
Tim juga berharap pengalaman ini membuka pintu kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa, agar "SIHHIYA" dapat terus berkembang sebagai platform edukasi Islami yang menyenangkan, mudah diakses, dan berdampak.
"Ini bukan pencapaian akhir, namun titik awal bagi kami untuk menjadikan inovasi ini bermanfaat lebih luas tanpa batasan komersial, sebagai kontribusi nyata mahasiswa untuk masyarakat dan dunia pendidikan," pungkas Fathi Falah. Pengembangan "SIHHIYA" diharapkan terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan kesehatan, khususnya dalam konteks nilai-nilai Islam.