Keren! Pelajar Indonesia Sikat Habis Medali di Olimpiade Matematika Dunia 2025!
Indonesia kembali mencetak prestasi di kancah internasional! Empat pelajar berbakat berhasil meraih medali perunggu di International Mathematical Olympiad (IMO) ke-66. Tak hanya itu, dua pelajar lainnya juga membawa pulang penghargaan Honorable Mention.
Ajang Bergengsi IMO 2025
IMO ke-66 yang berlangsung di Sunshine Coast, Queensland, Australia pada 10-20 Juli 2025 menjadi saksi bisu perjuangan dan keberhasilan tim Indonesia. Kompetisi matematika tingkat dunia ini memang dikenal sangat ketat, mengumpulkan para pelajar terbaik dari berbagai negara.
Siapa Saja Peraih Medali?
Berikut adalah nama-nama pelajar Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa di IMO 2025:
* Louis Wilson Gunawan: SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta (Medali Perunggu) * Jesreel Hasiholan Sigalingging: SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta (Medali Perunggu) * Raymond Christopher Tanto: SMAK Kalam Kudus Sukoharjo (Medali Perunggu) * Janssen Edyth Lim: SMAK Immanuel Pontianak (Medali Perunggu) * Leonardo Valerian: SMA Darma Yudha Riau (Honorable Mention) * Danica Odelia: SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong (Honorable Mention)
Kompetisi Sengit Melawan 110 Negara
Tahun ini, IMO diikuti oleh peserta dari 110 negara. Persaingan yang ketat tidak menyurutkan semangat para pelajar Indonesia untuk memberikan yang terbaik. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing di level global dalam bidang matematika.
Apresiasi dari Puspresnas
Faiz, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), menyampaikan apresiasi atas prestasi membanggakan ini. "Terima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang. Prestasi adik-adik akan bisa diakses dan terdata di SIMT," ujarnya, dikutip dari laman resmi Puspresnas.
Pembinaan dan Kerja Keras Berbuah Manis
Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan pembinaan intensif yang telah dijalani para pelajar. Mereka adalah siswa-siswa terbaik yang telah melalui seleksi ketat dan pelatihan komprehensif. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memilih mereka sebagai yang terbaik di tingkat nasional.
Peran Penting Pembimbing dari UGM
Nanang Susyanto, pembimbing peserta olimpiade dari Universitas Gadjah Mada (UGM), mengungkapkan kebanggaannya. "Kami sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi para siswa yang telah menunjukkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi soal-soal IMO yang sangat menantang. Capaian prestasi ini luar biasa," katanya.
Peningkatan Prestasi Dibanding Tahun Lalu
Prestasi tim olimpiade matematika Indonesia tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurut Nanang Susyanto, perolehan medali dan penghargaan Honorable Mention mengalami peningkatan sebesar 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya. "Capaian empat Medali Perunggu dan dua Honorable Mention dengan total nilai tim meningkat sebesar 11 poin (sekitar 4,4%) dibanding tahun lalu. Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki pembinaan dan meningkatkan pencapaian di IMO berikutnya," tambahnya.
Kebahagiaan dan Rasa Syukur Para Peraih Medali
Raymond Christopher Tanto, salah satu peraih medali perunggu, mengungkapkan kebahagiaannya dapat kembali menyumbangkan prestasi bagi Indonesia. "Tahun lalu saya meraih medali Perunggu di ajang IMO 2024 dan tahun ini kembali mendapat medali Perunggu. Saya bersyukur bisa kembali membawa pulang medali untuk Indonesia," ujarnya.
Senada dengan Raymond, Janssen Edyth Lim juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembinaan yang telah diterimanya. "Dari Pembinaan kami memperoleh bekal yang berharga untuk berkompetisi. Saya dan teman-teman berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Indonesia. Semoga kedepannya saya bisa mendapatkan kesempatan lagi dan lebih membanggakan nama Indonesia di kancah Internasional," kata Janssen.
