PPG Prajabatan Kini Berubah! Kapan Peluang Jadi Guru Dibuka?

Kabar terbaru bagi para calon guru! Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) mengalami transformasi. Lalu, kapan kesempatan emas untuk menjadi guru profesional melalui program ini akan dibuka? Mari kita simak informasi terkini seputar PPG Calon Guru, yang menggantikan PPG Prajabatan, serta perkiraan jadwal pendaftarannya.
PPG Prajabatan Bertransformasi Menjadi PPG Calon Guru
Ada kabar gembira! Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) mengumumkan perubahan nama program PPG Prajabatan menjadi PPG Calon Guru. Langkah ini menandai babak baru dalam upaya melahirkan tenaga pendidik profesional di Indonesia.
"PPG Calon Guru dirancang khusus untuk menghasilkan guru-guru baru yang siap berkontribusi optimal di dunia pendidikan," jelas Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG), Ferry Maulana Putra, dalam diskusi daring.
Perubahan nama ini bukan sekadar soal istilah. Lebih dari itu, ini mencerminkan visi yang lebih segar dan fokus untuk menciptakan guru-guru yang kompeten, adaptif, dan berdedikasi tinggi demi kemajuan pendidikan di tanah air. Diharapkan, dengan penekanan pada kualitas dan relevansi, PPG Calon Guru dapat menjawab tantangan pendidikan di era modern.
Kapan Pendaftaran PPG Calon Guru Dibuka?
Inilah pertanyaan yang paling dinanti: kapan pendaftaran PPG Calon Guru akan dibuka? Meski tanggal pastinya belum diumumkan, ada sinyal positif dari pihak berwenang. Pembukaan pendaftaran sangat bergantung pada kebutuhan guru di berbagai bidang studi di satuan pendidikan.
"Selama kebutuhan guru di suatu bidang studi masih ada, program PPG Calon Guru akan terus diselenggarakan," tegas Ferry Maulana Putra. Pernyataan ini tentu menjadi angin segar bagi para lulusan sarjana pendidikan yang ingin menjadi guru profesional.
Namun, penting untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui kanal-kanal komunikasi resmi. Hindari spekulasi dan informasi yang belum terverifikasi. Kepastian tanggal pendaftaran akan diumumkan secara resmi setelah melalui pertimbangan dan perencanaan yang matang.
"Kami sedang mengkaji dan mempersiapkan segala sesuatunya. Harapannya, pendaftaran bisa segera dibuka," imbuh Ferry, memberikan sedikit gambaran mengenai proses yang sedang berjalan.
Beasiswa Tetap Tersedia untuk Peserta PPG Calon Guru
Kabar baik lainnya, program beasiswa untuk peserta PPG Calon Guru akan terus berlanjut. Sejak beberapa tahun terakhir, PPG Prajabatan telah didukung oleh beasiswa pendidikan. Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini, memastikan bahwa calon guru dari berbagai latar belakang ekonomi memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program ini.
"Kami akan terus berupaya agar PPG Calon Guru dapat dilaksanakan dengan beasiswa pendidikan. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan kualitas guru di Indonesia," jelas Ferry.
Sebagai informasi, pada PPG Prajabatan sebelumnya, peserta mendapatkan beasiswa sebesar Rp 17 juta untuk biaya perkuliahan selama 2 semester di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Biaya perkuliahan per semester mencapai Rp 8,5 juta. Diharapkan, skema beasiswa ini akan tetap berlaku atau bahkan ditingkatkan pada pelaksanaan PPG Calon Guru mendatang.
Kriteria Peserta PPG Calon Guru
Untuk menjadi bagian dari PPG Calon Guru, calon peserta harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Selain memiliki ijazah sarjana pendidikan (S1) atau diploma empat (D4) dari program studi yang relevan, calon peserta juga diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar yang memadai.
"Calon guru harus memiliki kemampuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi siswa, menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan," papar Ferry.
Kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan metode pembelajaran inovatif juga menjadi nilai tambah. Proses seleksi yang ketat akan dilakukan, meliputi tes kemampuan akademik, tes potensi akademik, tes kepribadian, dan wawancara, untuk memastikan hanya calon-calon terbaik yang dapat mengikuti program PPG Calon Guru.
PPG Bagi Guru Tertentu: Peluang untuk Guru yang Sudah Mengajar
Selain PPG Calon Guru, Kemendikbudristek juga memberikan perhatian kepada guru-guru yang sudah mengajar namun belum memiliki sertifikat pendidik melalui program PPG Bagi Guru Tertentu (dahulu bernama PPG Dalam Jabatan). Program ini memberikan kesempatan bagi guru-guru yang telah lama mengabdi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka.
"PPG Bagi Guru Tertentu adalah wujud apresiasi pemerintah terhadap dedikasi para guru yang telah lama mengajar. Dengan mengikuti program ini, mereka akan mendapatkan sertifikat pendidik yang memiliki sejumlah manfaat, salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan melalui tunjangan profesi," jelas seorang pejabat dari Ditjen GTKPG.
Perlu diingat, PPG Bagi Guru Tertentu khusus ditujukan bagi guru-guru yang sudah terdaftar dan aktif mengajar di satuan pendidikan, bukan untuk calon guru.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai pembukaan pendaftaran PPG Calon Guru tahun ini, persiapan terus dilakukan secara intensif. Diharapkan, informasi lebih detail mengenai jadwal, persyaratan, dan mekanisme pendaftaran akan segera diumumkan. Pantau terus informasi resmi dari Kemendikbudristek agar tidak ketinggalan kesempatan emas ini. Dengan PPG Calon Guru, impian menjadi guru profesional dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia semakin dekat!