Sosok di Balik Logo HUT ke-80 RI Ternyata Alumni ITB, Lho!

Karya visual di balik logo peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia akhirnya terungkap! Adalah Bram Patria Yoshugi, seorang alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memenangkan sayembara desain logo yang diadakan panitia. Logo minimalis namun kaya makna ini akan menghiasi perayaan kemerdekaan di seluruh Indonesia. Lantas, siapa sebenarnya Bram dan bagaimana proses kreatifnya?
Sayembara Desain Logo HUT ke-80 RI: Ajang Kreativitas Nasional
Menjelang perayaan akbar HUT ke-80 Republik Indonesia, identitas visual yang kuat menjadi kebutuhan utama. Panitia penyelenggara pun berinisiatif mengadakan sayembara desain logo yang terbuka untuk umum. Langkah ini bertujuan menjaring ide-ide segar dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan. Antusiasme para desainer sangat tinggi, terbukti dengan 245 desain logo yang masuk.
Presiden Pilih Langsung Desain Terbaik
Proses seleksi berjalan ketat. Panitia menyeleksi ratusan desain dan mengerucutkannya menjadi lima karya terbaik. Kelima finalis kemudian diajukan kepada Presiden untuk dipilih yang paling sesuai dengan visi dan semangat HUT ke-80 RI. "Bapak Presiden melihat semuanya dengan seksama, menimbang makna dan estetika dari masing-masing desain," ujar salah seorang anggota panitia. Pada akhirnya, karya Bram Patria Yoshugi terpilih sebagai logo resmi.
Bram Patria Yoshugi: Alumni ITB di Balik Logo HUT ke-80 RI
Bram Patria Yoshugi bukan sosok asing di dunia desain grafis. Pria kelahiran Bandung ini adalah alumni program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, lulusan tahun 2016. Pendidikan di kampus seni ternama ini menjadi fondasi kuat kariernya. Semasa kuliah, Bram aktif dalam berbagai kegiatan kreatif dan menunjukkan bakat menonjol dalam visualisasi ide dan konsep.
Berkarya di Thinking*Room dan Aktif di ADGI
Saat ini, Bram berkarya sebagai Art Director di Thinking*Room, studio desain di Bandung. Ia terlibat dalam berbagai proyek kreatif, dari branding hingga desain kemasan. Bram juga tercatat sebagai anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Keaktifannya di ADGI menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan berkontribusi pada kemajuan industri desain di tanah air.
Filosofi Logo HUT ke-80 RI: Sederhana, Bermakna, dan Relevan
Logo HUT ke-80 RI karya Bram menampilkan angka 80 dengan lengkungan yang menyambung. Desainnya sederhana, hanya menggunakan warna merah dan putih, serta angka 80 tanpa ornamen berlebihan. Kesederhanaan ini menyimpan filosofi mendalam. Menurut Bram, logo ini ingin merepresentasikan identitas yang simpel namun tetap sarat makna. "Kita coba rangkum dan kita coba jadikan sebuah identitas yang sederhana, tapi tetap bisa sarat akan makna juga," jelasnya.
Desain Minimalis untuk Era Baru Kemerdekaan
Bram menjelaskan, desain minimalis dipilih untuk menghadirkan simbol yang segar dan relevan dengan era baru kemerdekaan. Angka 8 dan 0 memiliki inti yang sama, yaitu bersatu dan berdaulat. Selain itu, ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Secara keseluruhan, bentuk logo merepresentasikan Indonesia Maju, cita-cita bangsa di masa depan. "Selain itu, dia juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Dan juga secara bentuk utuh dia adalah Indonesia Maju," papar Bram.
Proses Desain yang Intensif dan Kolaboratif
Perancangan logo HUT ke-80 RI ternyata memakan waktu sekitar satu bulan. Bram mengungkapkan, pembahasan intensif dengan asosiasi desainer grafis dilakukan dalam tiga minggu terakhir. "Kita selalu kontak juga. Mungkin mencari jalan yang terbaik," imbuhnya. Kolaborasi dan diskusi dengan sesama desainer grafis menjadi kunci menghasilkan desain optimal.
Unduh Logo HUT ke-80 RI untuk Meriahkan Perayaan
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan logo HUT ke-80 RI, panitia menyediakan tautan unduh logo dalam berbagai format. Logo ini dapat digunakan secara bebas untuk mendukung perayaan kemerdekaan, dengan tetap memperhatikan pedoman penggunaan logo yang telah ditetapkan.
* (https://www..com/) * (https://www..com/) * (https://www..com/)
Logo HUT ke-80 Republik Indonesia bukan sekadar simbol visual, tetapi juga representasi semangat persatuan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa. Karya Bram Patria Yoshugi ini diharapkan menjadi energi penggerak bagi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi membangun negara yang lebih baik. Dengan desain yang sederhana namun bermakna, logo ini akan menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan, mewujudkan kesejahteraan, dan meraih kemajuan di masa depan. Peringatan HUT ke-80 RI diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk semakin solid dan berdaya saing di kancah global.