Australia Tambah Kuota Beasiswa? Ini Peluangmu!

Kabar gembira bagi para pelajar Indonesia yang bermimpi kuliah di Australia! Pemerintah Australia berencana untuk meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa internasional mulai tahun depan. Ini bisa menjadi peluang emas untuk melanjutkan studi di universitas-universitas bergengsi di Negeri Kanguru.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, menyampaikan antusiasmenya menyambut lebih banyak mahasiswa Indonesia. Ia menekankan bahwa mahasiswa Indonesia memberikan nilai tambah bagi kampus-kampus di Australia dan mempererat hubungan kedua negara.
Kuota mahasiswa internasional akan ditingkatkan sebesar 9 persen menjadi 295.000 orang pada tahun 2026. Dari jumlah tersebut, sekitar dua pertiga akan dialokasikan untuk perguruan tinggi, sementara sisanya untuk pelatihan dan sektor vokasi. Selain itu, universitas di Australia juga diwajibkan untuk menyediakan akomodasi tambahan bagi mahasiswa mulai tahun depan.
Saat ini, ada berbagai program beasiswa yang tersedia untuk mendukung studi di Australia, baik dari Pemerintah Australia, penyedia layanan pendidikan, organisasi publik, maupun institusi swasta. Beberapa bahkan menawarkan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah, tiket pesawat pulang pergi, biaya hidup, dan lain-lain.
Berikut beberapa program beasiswa yang bisa dilirik:
Beasiswa ke Australia
Australia Awards Scholarships (AAS)
Australia Awards Scholarships (AAS) adalah beasiswa bergengsi dari Pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di berbagai bidang.
Syarat Beasiswa AAS
* S2: IPK minimal 3,0 untuk pegawai pemerintah atau masyarakat umum, atau 2,75 untuk kelompok sasaran ekuitas, disesuaikan dengan program prioritas. * S3: IPK minimal 2,9 untuk pegawai pemerintah atau masyarakat umum, atau 2,75 untuk kelompok sasaran ekuitas, disesuaikan dengan program prioritas.
Dokumen yang Dibutuhkan
Untuk mendaftar, siapkan ijazah dan transkrip nilai, akta kelahiran, KTP, CV, surat rekomendasi akademis, deklarasi badan nominasi, surat keputusan pengangkatan PNS (bagi pegawai pemerintah), serta hasil tes bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL, atau PTE. Beberapa program studi mungkin memerlukan laporan peninjauan akademis.
Jadwal Penting
Biasanya, pendaftaran dibuka Februari-April, pengumuman hasil seleksi dan kandidat wawancara di bulan Juni, wawancara dan tes IELTS di bulan Juli, dan pengumuman hasil akhir di bulan Agustus. Namun, selalu periksa situs resmi AAS untuk informasi terbaru.
Komponen Beasiswa
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, tiket pesawat pulang pergi, tunjangan kedatangan, biaya hidup bulanan, program akademik pengantar, asuransi kesehatan, biaya les bahasa Inggris (jika diperlukan), dukungan akademis tambahan, serta tiket pesawat untuk kegiatan kerja lapangan (untuk program yang ada komponen penelitian).
Australia for ASEAN Scholarship (Aus4ASEAN)
Beasiswa Aus4ASEAN fokus pada kerja sama antara Australia dan negara-negara ASEAN, dengan prioritas pada bidang maritim, konektivitas, ekonomi, dan kerja sama pembangunan berkelanjutan. Pendaftar beasiswa AAS juga akan dipertimbangkan untuk menerima beasiswa Aus4ASEAN.
Ditujukan untuk program S2 (Master by Coursework maupun Master by Research), penerima beasiswa ini juga akan mengikuti ASEAN Emerging Leaders Program, sebuah wadah untuk belajar, berjejaring, dan mengembangkan diri.
Prioritas diberikan kepada calon mahasiswa yang sudah mendaftar ke universitas yang bekerja sama dengan Pemerintah Australia, seperti Australian National University, Bond University, Deakin University, Griffith University, Monash University, Queensland University of Technology, RMIT University, Swinburne University of Technology, University of Adelaide, University of Melbourne, University of New South Wales, University of Queensland, University of Southern Queensland, University of Sydney, dan University of Tasmania.
Contohnya, University of Southern Queensland (UniSQ) membuka pendaftaran beasiswa Aus4ASEAN pada 13 Maret hingga 30 April 2024. Beasiswa ini mencakup tiket pesawat pulang pergi, tunjangan kedatangan, biaya kuliah penuh, bantuan biaya hidup, program pengenalan akademis, asuransi mahasiswa, dukungan akademis tambahan, tunjangan lapangan (untuk mahasiswa riset dan program Master by Research), serta kesempatan untuk mengikuti the Indo-Pacific Emerging Leaders Program.
Syarat di UniSQ:
* Skor IELTS minimal 6.5. * Menyelesaikan kuliah 3 tahun di kampus Australia atau yang setara, dengan IPK minimal 5 dari 7 (atau setara) di bidang relevan, atau menyelesaikan program Master coursework dengan IPK yang sama. * Penerimaan bergantung pada ketersediaan dan rekomendasi dari supervisor UniSQ.
Beasiswa Short Courses
Sebagai bagian dari Australia Awards in Indonesia, tersedia beasiswa untuk pelatihan singkat (short courses). Kursus biasanya berlangsung selama 2 minggu di Australia, diikuti 1-2 lokakarya di Indonesia.
Contoh kursus yang pernah dibuka:
* "At The Forefront of Film: Screenwriting and Directing" (Griffith University, 2024) * "Momen-led MSMEs - Ready to Export" (RMIT, 2024) * "Sustainable Finance in Indonesia: Transforming Challenges into Opportunities" (University of Technology Sydney, 2024) * "Strengthening the Higher Education Systems in Indonesia" (Australian National University, 2025) * "Advancing Indonesia's Sports Industry: Opportunities and Strategies for Growth" (Melbourne Business School, 2025)
Penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas seperti lokakarya di Indonesia (sebelum dan sesudah kursus) beserta tiket pulang pergi ke lokasi lokakarya, biaya akomodasi, uang saku di Australia dan Indonesia, biaya pendidikan, tiket pulang pergi ke lokasi kursus di Australia, serta visa dan asuransi kesehatan selama durasi kursus.
Jadwal pendaftaran bervariasi, jadi pantau terus informasinya di (https://www.australiaawardsindonesia.org/).
Research Training Program (RTP)
Pemerintah Australia juga menyediakan beasiswa Research Training Program (RTP) untuk program gelar research doctorate dan research masters. Pendaftaran dilakukan melalui universitas tujuan.
Pendanaan RTP bersifat fleksibel, bisa berupa pengurangan biaya kuliah, tunjangan hidup, atau tunjangan terkait biaya tambahan studi.
Contohnya, beasiswa RTP di The University of Sydney terdiri dari RTP Stipend Scholarship (untuk mahasiswa domestik dan internasional, mencakup biaya hidup AUD 41.735 per tahun, tunjangan relokasi, dan tunjangan tesis) dan RTP Fee Offset (untuk mahasiswa internasional, mencakup uang kuliah 100% hingga 14 periode riset dan asuransi kesehatan). Penerima RTP Stipend Scholarship otomatis menerima RTP Fee Offset.
Jadwal pendaftaran bervariasi, cek informasi terbaru di situs resmi universitas.
Beasiswa Kampus Australia Lainnya
Selain program di atas, berbagai kampus di Australia juga menawarkan beasiswa masing-masing. Cari tahu informasi selengkapnya di laman Study Australia ((https://search.studyaustralia.gov.au/)). Anda bisa mencari informasi mengenai jenjang studi, komponen beasiswa, jadwal, dan kriteria penerima beasiswa yang dicari oleh kampus tujuan.
Dengan peningkatan kuota mahasiswa internasional dan beragam program beasiswa yang tersedia, peluang kuliah di Australia semakin terbuka lebar. Persiapkan diri sebaik mungkin dan jangan lewatkan kesempatan ini!