Bikin Gemes! Lihat Aksi Polos Anak TK Rayakan Kemerdekaan di Jakarta

Table of Contents
Bikin Gemes! Lihat Aksi Polos Anak TK Rayakan Kemerdekaan di Jakarta


Kamis (17/8/2023), suasana di berbagai TK di Jakarta begitu semarak. Anak-anak kecil dengan tingkah polosnya turut merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia. Ada yang mengikuti upacara bendera dengan langkah yang masih lucu, ada pula yang bersemangat mengikuti lomba-lomba tradisional. Semangat kemerdekaan dan cinta tanah air tampak bersemi di hati mereka.

Semangat Nasionalisme Tumbuh Sejak Dini

Di tingkat TK, perayaan HUT RI bukan sekadar hura-hura. Para guru berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Mereka mengenalkan sejarah bangsa, simbol negara, dan pentingnya persatuan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Tujuannya, agar anak-anak memahami makna kemerdekaan melalui pengalaman langsung.

"Kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Bukan dengan doktrin yang berat, tapi dengan kegiatan yang sesuai usia mereka," ujar Ibu Ani, Kepala Sekolah TK Mekar Jaya, Jakarta Selatan, di sela-sela acara.

Ibu Ani menambahkan, perayaan di TK-nya dirancang agar anak-anak aktif terlibat dan merasakan kegembiraan. Mereka diajak menghias kelas dengan bendera, menyanyikan lagu nasional, dan mengikuti lomba.

Upacara Bendera yang Menggemaskan

Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah upacara bendera. Mengenakan seragam merah putih, anak-anak berbaris di lapangan. Meski langkahnya belum sempurna dan suaranya kadang kurang lantang, semangat mereka menyanyikan Indonesia Raya patut diacungi jempol.

"Upacara ini adalah cara kami mengenalkan simbol negara. Kami ajarkan tentang bendera, Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan," jelas Bapak Budi, seorang guru TK yang mendampingi upacara.

Tentu saja, ada saja tingkah lucu yang mewarnai upacara. Ada yang lupa lirik, salah barisan, atau menggaruk kepala saat amanat. Namun, justru itulah yang membuat suasana menjadi menggemaskan. Semangat nasionalisme tetap terpancar dari wajah-wajah polos mereka.

Beberapa TK bahkan memodifikasi upacara agar lebih menarik. Misalnya, inspektur upacara mengenakan kostum pahlawan, atau amanat disampaikan dalam bentuk cerita heroik.

Tawa dan Semangat di Lomba 17-an

Setelah upacara, anak-anak sangat antusias mengikuti lomba-lomba tradisional. Makan kerupuk, balap karung, memasukkan pensil ke botol, dan estafet kelereng menjadi ajang unjuk kebolehan.

Ekspresi lucu terlihat jelas di wajah mereka. Ada yang berjuang menghabiskan kerupuk, terjatuh saat balap karung, kesulitan memasukkan pensil, atau berteriak menyemangati teman.

"Lomba-lomba ini melatih motorik, koordinasi, dan kerjasama tim," ungkap Ibu Sinta, guru TK lainnya.

Lomba joget balon menjadi salah satu yang paling mengundang tawa. Anak-anak berpasangan dan harus menjaga balon agar tidak jatuh saat berjoget. Kekocakan terjadi ketika ada yang bertabrakan, balon pecah, atau terjatuh karena terlalu semangat.

Makna Mendalam Bagi Anak-Anak

Perayaan HUT RI di TK bukan hanya sekadar hiburan. Kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai kebangsaan.

"Kami ingin mengenalkan identitas bangsa. Kami ingin mereka bangga menjadi anak Indonesia dan bertanggung jawab menjaga persatuan," tegas Ibu Ani.

Selain itu, perayaan ini melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kerjasama tim. Anak-anak belajar berpartisipasi aktif, menghargai perbedaan, dan bekerja sama mencapai tujuan.

Ke depan, diharapkan perayaan HUT RI di TK semakin berkualitas dan kreatif. Dengan demikian, nilai-nilai nasionalisme tertanam kuat dalam diri generasi penerus bangsa sejak usia dini.

"Pendidikan karakter, termasuk nilai kebangsaan, harus dimulai sejak dini. Anak-anak adalah masa depan, dan kita harus mempersiapkan mereka sebaik mungkin," pungkas Ibu Ani.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.