Drama Penalti Mbappe Antarkan Real Madrid Taklukkan Osasuna!

Real Madrid sukses mengamankan tiga poin di laga pembuka LaLiga musim 2025/2026, berkat gol tunggal Kylian Mbappe. Penalti yang dieksekusi dengan dingin oleh Mbappe menjadi pembeda dalam laga kontra Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025).
Babak Pertama: Dominasi Madrid yang Buntu
Sejak peluit dibunyikan, Real Madrid langsung menunjukkan dominasinya dalam penguasaan bola. Namun, solidnya pertahanan Osasuna membuat frustrasi lini serang Los Blancos. Vinicius Junior dan Kylian Mbappe terus berupaya membongkar pertahanan, namun kiper Osasuna, Sergio Herrera, tampil sigap mengamankan gawangnya.
Statistik mencatat Madrid menguasai 65% bola di babak pertama. Meski begitu, rapatnya lini belakang Osasuna menyulitkan para gelandang Madrid seperti Aurelien Tchouameni dan Arda Guler untuk mengirimkan umpan terobosan. Beberapa kali, Brahim Diaz dan Federico Valverde mencoba peruntungan dengan tembakan dari luar kotak penalti, namun hasilnya nihil.
"Kami sudah memperkirakan Osasuna akan bermain defensif. Mereka tim yang sangat terorganisir dan sulit untuk ditembus," ujar Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, usai pertandingan. "Kami harus sabar dan mencari cara untuk membuka pertahanan mereka."
Osasuna sendiri sesekali melancarkan serangan balik berbahaya, mengandalkan kecepatan Ruben Garcia dan Ante Budimir. Namun, duet bek tengah Eder Militao dan Dean Huijsen tampil solid untuk meredam setiap ancaman. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Penalti Mbappe: Pemecah Kebuntuan di Babak Kedua
Tempo permainan meningkat di babak kedua. Madrid semakin gencar menekan pertahanan Osasuna. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-51. Kylian Mbappe dijatuhkan oleh Juan Cruz di kotak penalti, dan wasit tanpa ragu memberikan hadiah penalti.
Mbappe maju sendiri sebagai algojo. Dengan tenang, ia menaklukkan Sergio Herrera dengan tendangan ke sisi kanan gawang. Madrid unggul 1-0.
"Saya senang bisa mencetak gol dan berkontribusi pada kemenangan tim," ungkap Mbappe seusai pertandingan. "Penalti itu adalah momen krusial dan saya berusaha tetap tenang dan fokus."
Osasuna Berjuang Keras, Madrid Solid Bertahan
Tertinggal satu gol, Osasuna meningkatkan intensitas serangan. Mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Ante Budimir sempat memiliki peluang emas melalui sundulan, namun bola melambung di atas mistar gawang Thibaut Courtois.
Aimar Oroz dan Jon Moncayola berupaya memberikan umpan-umpan terobosan, namun lini belakang Madrid tampil disiplin dan tidak memberikan celah. Jual beli serangan terus terjadi, membuat pertandingan semakin menarik.
Osasuna tercatat mampu meningkatkan penguasaan bola menjadi 35% di babak kedua, menunjukkan upaya mereka untuk keluar dari tekanan.
Kartu Merah Perburuk Keadaan Osasuna
Harapan Osasuna untuk meraih poin semakin menipis di menit-menit akhir. Abel Bretones harus keluar lapangan setelah menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap pemain pengganti Madrid, Gonzalo Garcia.
Bermain dengan 10 orang, Osasuna semakin kesulitan mengimbangi permainan Madrid. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan oleh Madrid untuk mengendalikan tempo dan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Real Madrid.
"Kartu merah itu sangat merugikan kami. Kami sudah berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi kehilangan satu pemain membuat segalanya menjadi jauh lebih sulit," kata Jagoba Arrasate, pelatih Osasuna, usai pertandingan.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain yang diturunkan oleh kedua tim:
Real Madrid
* Thibaut Courtois * Alvaro Carreras * Eder Militao * Dean Huijsen * Trent Alexander-Arnold * Aurelien Tchouameni * Brahim Diaz * Arda Guler * Vinicius Junior * Federico Valverde * Kylian Mbappe
Osasuna
* Sergio Herrera (GK) * Juan Cruz * Lucas Torro * Jon Moncayola * Aimar Oroz * Ruben Garcia * Ante Budimir * Valentin Rosier * Enzo Boyomo * Abel Bretones * Alejandro Catena
Kemenangan ini memberikan Real Madrid tiga poin penting di awal musim LaLiga 2025/2026. Sementara itu, Osasuna harus segera berbenah untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Keputusan wasit, terutama terkait penalti dan kartu merah, menjadi perbincangan hangat usai laga.