Edutech Jadi Politeknik, Jurusan Ini Paling Diburu!

Table of Contents
Edutech Jadi Politeknik, Jurusan Ini Paling Diburu!


Kabar baik bagi dunia pendidikan vokasi! Startup Campus, yang bergerak di bidang edutech, kini bertransformasi menjadi Politeknik Digital Indonesia. Lembaga pendidikan ini siap menyambut era digital dengan tiga program studi unggulan yang diprediksi bakal jadi rebutan calon mahasiswa. Apa saja jurusannya? Apa yang bikin politeknik ini spesial? Mari kita ulas.

Edutech Naik Kelas: Jurusan Incaran di Politeknik Digital Indonesia!

Perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan SDM yang kompeten dan siap bersaing secara global. Politeknik Digital Indonesia hadir sebagai jawaban. Transformasi dari startup edutech menjadi politeknik adalah langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi di tanah air.

"Ini adalah tonggak sejarah pendidikan digital Indonesia. Kami berkomitmen melahirkan lulusan yang tak hanya punya pengetahuan teori, tapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri," ungkap Maryati Baharuddin, Pendiri dan Direktur Utama Politeknik Digital Indonesia, dalam keterangan resminya.

Transformasi Startup Jadi Politeknik, Apa yang Mendasari?

Langkah berani ini diprakarsai oleh Maryati Baharuddin, sosok perempuan yang berhasil membangun Startup Campus tanpa bergantung pada investor eksternal. Startup Campus telah melatih lebih dari 10.000 talenta digital sejak berdiri. Pertumbuhan peserta yang mencapai tujuh kali lipat dalam dua tahun menunjukkan betapa besarnya minat dan kebutuhan akan pendidikan di bidang ini.

"Transformasi ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa. Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas, sehingga lebih banyak anak muda Indonesia berkesempatan mengembangkan potensi diri," lanjut Maryati.

Jurusan Unggulan yang Ditawarkan, Apa Saja?

Politeknik Digital Indonesia menawarkan tiga program studi unggulan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri digital saat ini dan di masa depan:

Bisnis Digital: Jurusan ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk membangun dan mengembangkan bisnis di era digital. Kurikulumnya mencakup digital marketing, e-commerce, analisis data, dan strategi bisnis digital. Tujuannya, menghasilkan digital entrepreneur* yang inovatif dan berdaya saing. Sains Data Terapan: Di era big data, kemampuan mengolah dan menganalisis data sangatlah krusial. Jurusan ini dirancang untuk menghasilkan data scientist dan data analyst yang kompeten. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik analisis data, machine learning*, dan visualisasi data. Mereka juga akan dilatih memecahkan masalah bisnis menggunakan data. Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak: Fokus jurusan ini adalah pengembangan aplikasi dan sistem perangkat lunak. Mahasiswa akan mempelajari berbagai bahasa pemrograman, framework*, dan metodologi pengembangan perangkat lunak. Mereka juga akan dilatih bekerja dalam tim dan menghasilkan perangkat lunak berkualitas.

Kurikulum Berstandar Internasional, Bagaimana Bentuknya?

Kurikulum di Politeknik Digital Indonesia dirancang dengan menggabungkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), pengalaman industri, dan jejaring global. Tujuannya? Memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

"Kami menggandeng para ahli dari industri dan akademisi internasional untuk mengembangkan kurikulum yang adaptif dan inovatif. Kami juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di perusahaan-perusahaan terkemuka di dalam dan luar negeri," jelas Maryati.

Lulusan Politeknik Digital Indonesia akan menyandang gelar Sarjana Terapan (STr), menandakan kompetensi praktis yang tinggi dan kesiapan terjun langsung ke industri.

Global Immersion Program (GIP): Program Andalan yang Mendunia

Salah satu program unggulan Politeknik Digital Indonesia adalah Global Immersion Program (GIP). Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang unik dan berkesan. Melalui GIP, mahasiswa berkesempatan belajar di berbagai kota di Indonesia, berinteraksi dengan budaya lokal, dan mengerjakan proyek berbasis isu nyata.

Mulai tahun ajaran 2025, GIP menargetkan 350 mahasiswa asing. Peserta akan menjalani semester lintas kota (Jakarta, Serang, Bali, Lombok), belajar budaya lokal, berdialog dengan pemerintah daerah, serta mengerjakan proyek berbasis isu nyata. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang keberagaman budaya Indonesia dan mengembangkan kemampuan mereka untuk bekerja dalam lingkungan multikultural.

"GIP adalah program penting untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global. Melalui program ini, mereka akan belajar berpikir kritis, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda," kata Maryati.

Dukungan Pemerintah dan Harapan Masa Depan

Transformasi Startup Campus menjadi Politeknik Digital Indonesia mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Serang, yang menargetkan politeknik ini sebagai motor penggerak ekonomi digital daerah. Peluncuran resmi Politeknik Digital Indonesia dijadwalkan pada 30 Agustus 2025 di Serang, dengan dihadiri oleh pejabat nasional dan daerah.

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, berharap kehadiran Politeknik Digital Indonesia akan membuka jalan bagi lebih banyak pemuda Indonesia untuk bersaing di panggung global.

"Yang membedakan politeknik ini adalah fokus internasionalisasi. Serang membutuhkan banyak talenta dengan standar Internasional untuk membawa industrinya go-global," tutur Nur Agis Aulia.

Nur Agis menambahkan, "Kami berharap Politeknik Digital Indonesia dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital di Serang dan sekitarnya. Kami siap mendukung penuh pengembangan politeknik ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat."

Dengan visi yang jelas dan dukungan kuat dari pemerintah, Politeknik Digital Indonesia menegaskan komitmennya menjadi pionir politeknik internasional yang melahirkan pemimpin masa depan berdaya saing global. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa di era digital dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia. Diperkirakan, antusiasme pendaftar akan memuncak, menjadikan politeknik ini salah satu institusi pendidikan vokasi yang paling diminati di tahun-tahun mendatang.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.