Fakta Beasiswa LPDP, Daerah Asal Penerima Ungkap Banyak Hal!

Table of Contents
Fakta Beasiswa LPDP, Daerah Asal Penerima Ungkap Banyak Hal!


Kabar gembira bagi dunia pendidikan Indonesia! Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) baru saja merilis data terbaru mengenai sebaran penerima beasiswa tahun 2024. Data ini memberikan gambaran menarik mengenai asal daerah para penerima beasiswa LPDP. Provinsi mana saja yang menghasilkan bibit-bibit unggul penerima beasiswa terbanyak?

Jawa Barat Pimpin Daftar Penerima Beasiswa LPDP 2024

Per tanggal 31 Desember 2024, LPDP mencatat total 54.149 penerima beasiswa yang telah resmi menandatangani kontrak untuk menempuh studi di berbagai universitas yang tersebar di 45 negara. Penerima beasiswa ini datang dari seluruh pelosok Indonesia. Namun, ada 15 provinsi yang menonjol dengan jumlah penerima beasiswa terbanyak.

Jawa Barat memimpin dengan kontribusi signifikan, yaitu 17,3% atau setara dengan 9.317 penerima beasiswa. Jawa Timur menyusul di posisi kedua dengan 12,7% (6.902 penerima). DKI Jakarta berada di urutan ketiga dengan 11,8% (6.412 penerima), disusul Jawa Tengah dengan 10,3% (5.570 penerima). Daerah Istimewa Yogyakarta melengkapi lima besar dengan 5,3% (2.852 penerima).

Selain lima provinsi tersebut, 10 provinsi lainnya yang masuk dalam daftar 15 besar adalah Banten (4,7%), Nusa Tenggara Timur (4,3%), Sulawesi Selatan (4,3%), Sumatera Utara (2,7%), Sumatera Barat (2,5%), Aceh (2,1%), Maluku (1,9%), Nusa Tenggara Barat (1,9%), Lampung (1,6%), dan Papua (1,6%). Meskipun Pulau Jawa masih mendominasi, terlihat bahwa potensi dari provinsi-provinsi di luar Jawa juga tidak kalah besar.

Menurut Dr. Ratna Sari, seorang analis pendidikan, "Peningkatan partisipasi dari wilayah timur Indonesia seperti NTT, Maluku, dan Papua menunjukkan bahwa program beasiswa LPDP semakin efektif dalam menjangkau talenta-talenta potensial di seluruh pelosok negeri."

Data ini tentu menjadi amunisi berharga untuk evaluasi dan perbaikan program LPDP di masa depan. Dengan distribusi yang semakin merata, diharapkan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia dapat dipercepat.

Inggris Raya Jadi Negara Favorit Tujuan Studi Luar Negeri

Selain data mengenai daerah asal, LPDP juga merilis data mengenai negara-negara tujuan studi para penerima beasiswa. Indonesia masih menjadi primadona dengan 25.473 penerima memilih untuk melanjutkan studi di dalam negeri. Namun, semangat untuk menimba ilmu di mancanegara juga tetap tinggi.

Inggris Raya (United Kingdom/UK) menjadi negara terfavorit kedua dengan 6.966 penerima, diikuti oleh Australia dengan 4.373 penerima. Amerika Serikat menempati posisi keempat dengan 2.624 penerima, dan Belanda melengkapi lima besar dengan 2.479 penerima.

Negara-negara lain yang masuk dalam daftar 10 besar meliputi Jepang (714 penerima), Swedia (373 penerima), Selandia Baru (351 penerima), Jerman (308 penerima), Singapura (290 penerima), dan China (248 penerima). Pilihan negara-negara ini mencerminkan beragamnya minat penerima beasiswa LPDP, mulai dari teknologi, sains, hingga seni dan humaniora.

"Reputasi universitas dan kualitas program studi yang ditawarkan menjadi faktor penentu utama dalam pemilihan negara tujuan studi," ungkap Dr. Sari. Negara-negara dengan sistem pendidikan yang maju dan inovatif menjadi magnet bagi para penerima beasiswa.

Faktor lain seperti biaya hidup, peluang kerja setelah lulus, dan jaringan profesional juga turut memengaruhi keputusan para penerima beasiswa.

UGM Jadi Kampus Tujuan Utama Penerima LPDP Dalam Negeri

Bagi mereka yang memilih untuk menimba ilmu di dalam negeri, beberapa universitas menjadi tujuan favorit. Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama dengan 6.187 mahasiswa penerima LPDP. Universitas Indonesia (UI) menyusul di posisi kedua dengan 4.055 mahasiswa, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berada di urutan ketiga dengan 2.433 mahasiswa.

IPB University menempati urutan keempat dengan 1.636 mahasiswa, diikuti oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan 1.227 mahasiswa. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berada di urutan keenam dengan 1.151 mahasiswa, dan Universitas Airlangga (Unair) menempati urutan ketujuh dengan 1.001 mahasiswa.

Universitas Padjadjaran (Unpad) berada di urutan kedelapan dengan 957 mahasiswa, Universitas Brawijaya (UB) menempati urutan kesembilan dengan 785 mahasiswa, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) melengkapi daftar 10 besar dengan 671 mahasiswa.

Dominasi universitas-universitas ternama di Pulau Jawa mengindikasikan bahwa pemerataan kualitas pendidikan tinggi di seluruh Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah. Namun, masuknya Unhas dalam daftar 10 besar menunjukkan potensi besar universitas di luar Jawa untuk menarik minat mahasiswa berprestasi.

"Pemerintah dan pihak universitas perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di seluruh Indonesia agar semakin banyak universitas yang menjadi pilihan utama bagi penerima beasiswa LPDP," tegas Dr. Sari.

Data ini memberikan gambaran yang jelas mengenai sebaran penerima beasiswa LPDP di tahun 2024. Diharapkan informasi ini dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi program LPDP di masa mendatang, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Lebih dari itu, data ini diharapkan dapat memotivasi calon penerima beasiswa dari seluruh penjuru negeri untuk terus berprestasi dan meraih kesempatan emas ini.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.