Guru Kekinian Wajib Tahu, 3 AI Gratis Ini Bikin Ngajar Jadi Lebih Asyik!

Guru zaman sekarang punya senjata rahasia! Tak hanya siswa, para pendidik pun kini bisa memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meramu materi pelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan tingkat pemahaman murid. Enaknya lagi, ada beberapa opsi yang bisa dicoba tanpa perlu merogoh kocek. Apa saja ya?
Kenapa Sih Guru Modern Harus "Melek" AI?
Di era yang serba cepat ini, guru dituntut untuk terus beradaptasi. Menguasai AI bukan lagi sekadar nilai tambah, tapi sudah jadi kebutuhan. Dengan AI, para guru bisa menghemat waktu dan energi dalam mencari referensi dan menyusun materi ajar. Alhasil, mereka bisa lebih fokus mendampingi dan mengembangkan potensi siswa.
Maya Sari, seorang penggiat pendidikan dan inovasi teknologi, menekankan hal ini dalam acara Indonesia Future of Learning Summit 2025 yang digelar di Hotel Episode, Gading Serpong, pada Sabtu, 23 Agustus 2025. "Dulu, bikin slides atau cari artikel bisa berjam-jam, sampai harus kerja lagi setelah pulang kantor. Sekarang, AI bisa meringankan beban itu. Energi kita bisa dialihkan untuk membantu murid mendalami materi," ungkapnya.
Menurut Maya, AI juga memungkinkan guru memberikan feedback instan, sehingga rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa tetap terjaga. Hal ini tentu berbeda dengan cara konvensional yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan umpan balik.
3 Rekomendasi AI Gratis yang Bikin Kegiatan Belajar Mengajar Jadi Lebih Seru
Lalu, AI apa saja yang bisa dimanfaatkan guru secara gratis untuk menunjang kegiatan belajar mengajar? Berikut tiga rekomendasi yang sayang untuk dilewatkan:
1. Perplexity AI: Cari Referensi Mendalam Jadi Lebih Cepat
Perplexity AI bisa jadi solusi bagi guru yang sering kesulitan mencari referensi materi secara mendalam. AI ini dirancang khusus untuk membantu pengguna menggali informasi dari berbagai sumber secara komprehensif. Cukup ajukan pertanyaan umum, dan Perplexity AI akan memberikan jawaban yang lebih rinci dibandingkan AI generatif lainnya.
Hanna Christina, seorang Learning Innovation and Technology Coach di Jakarta Intercultural School (JIS) Elementary, merekomendasikan AI ini. "Kita perlu bantuan AI untuk menggali internet. Jadi kita pakai Perplexity," ujarnya.
2. Diffit AI: Penerjemah dan Penyederhana Materi Sesuai Usia
Diffit AI hadir sebagai "penerjemah" andal yang bisa menyederhanakan artikel dari berbagai sumber sesuai dengan usia penggunanya. Jadi, guru bisa menyesuaikan materi ajar dengan tingkat pemahaman siswa.
Keunggulan Diffit AI tak hanya itu saja. AI ini juga menyediakan ringkasan, daftar kosakata penting, dan pertanyaan pilihan ganda yang bisa digunakan untuk menguji pemahaman siswa.
Bayangkan, artikel ilmiah kompleks tentang perubahan iklim bisa "diterjemahkan" oleh Diffit AI menjadi materi yang mudah dipahami siswa SD. Lengkap dengan ringkasan poin penting, daftar kosakata, dan soal latihan!
3. Flint K12 AI: Chatbot Personal untuk Setiap Mata Pelajaran
Flint K12 AI adalah chatbot yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Guru bisa mendesain chatbot ini menjadi ahli dalam bidang tertentu, sehingga siswa bisa berinteraksi langsung untuk mendapatkan penjelasan atau jawaban atas pertanyaan mereka.
Hanna mencontohkan pengalamannya mendesain Flint K12 AI menjadi sejarawan Indonesia untuk siswa kelas 5 SD. Menariknya, chatbot ini juga pintar menjaga percakapan tetap relevan dengan topik yang dibahas. Jika ada pertanyaan yang melenceng, AI ini akan otomatis mengarahkan kembali ke topik utama. "Jadi no violence, no boring things, jadi gak ada dark. Kalau pertanyaannya udah mulai masuk ke hal-hal yang sifatnya dewasa, AI akan mencoba mencari cara lain supaya anak itu gak ke situ," jelas Hanna.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, manfaatkan AI untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa!