Hebat! Empat Anak Indonesia Sabet Belasan Medali di Olimpiade Ilmu Kebumian

Kabar gembira datang dari Jining, China! Tim pelajar Indonesia sukses mencuri perhatian di ajang International Earth Science Olympiad (IESO) ke-18 yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 17 Agustus 2025. Empat siswa terbaik Indonesia berhasil membawa pulang total 11 medali, bukti talenta muda Indonesia mampu bersaing di level dunia.
Pahlawan Muda di IESO 2025
Siapa saja siswa berprestasi yang mengharumkan nama bangsa ini? Mereka adalah:
* Brian Jonah Simorangkir (SMA Negeri 8 Jakarta) * Aaron Evander Kurniawan (SMAS Kristen Petra 1 Surabaya) * Fauzan Suhail Lubis (MAN 2 Pekanbaru) * Ben Herdianto (SMAS Kanisius Jakarta)
Keempatnya menunjukkan performa terbaik, membuktikan hasil gemblengan yang matang.
Dari OSN ke Panggung Dunia
Perlu diketahui, keempat siswa ini bukanlah nama baru di dunia olimpiade sains. Mereka adalah alumni Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA/Sederajat bidang Ilmu Kebumian tahun 2024. Sebelum berlaga di IESO 2025, mereka menjalani seleksi ketat dan pembinaan intensif selama tiga tahap oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Persiapan matang ini meliputi pendalaman materi, simulasi kompetisi, hingga pelatihan mental.
Raihan Medali yang Membanggakan
Tim Indonesia berhasil mengumpulkan total 11 medali, dengan rincian:
* 1 Medali Emas * 4 Medali Perak * 6 Medali Perunggu
Medali-medali ini diraih baik dalam kategori individual maupun beregu.
Medali Individual: Bukti Kemampuan Analitis
Dalam kompetisi individual, dua siswa berhasil meraih medali perak, yaitu Brian Jonah Simorangkir dan Aaron Evander Kurniawan. Sementara itu, Fauzan Suhail Lubis dan Ben Herdianto berhasil meraih medali perunggu.
Dominasi di Kompetisi Beregu
Tim Indonesia juga menunjukkan kekompakan dan kemampuan kerja sama yang solid dalam kompetisi beregu.
International Team Field Investigation (ITFI)
* Medali Emas: Fauzan Suhail Lubis * Medali Perak: Brian Jonah Simorangkir * Medali Perunggu: Ben Herdianto dan Aaron Evander Kurniawan
Earth System Project (ESP)
* Medali Perak: Brian Jonah Simorangkir * Medali Perunggu: Ben Herdianto dan Aaron Evander Kurniawan
Kesan Mendalam dari Para Pemenang
Fauzan Suhail Lubis, peraih medali emas dan perunggu, mengungkapkan kebahagiaannya. "Saya sangat senang karena bisa membawa hadiah untuk Indonesia di bulan Kemerdekaan. IESO sangat seru karena jenis perlombaannya ada yang tim dan individu, sekaligus tesnya dalam bentuk praktik di lapangan," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Puspresnas, Senin (25/8/2025).
Brian Jonah Simorangkir, yang juga meraih medali perak dan perunggu, menuturkan pengalamannya. "Sepuluh hari ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi saya. Saya bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai negara. Soal praktik di IESO juga sangat menantang," jelasnya.
Aaron Evander Kurniawan dan Ben Herdianto juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas prestasi yang diraih, serta harapan agar dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mencintai ilmu kebumian.
Apresiasi dari Pembina
Koordinator Pembina IESO 2025, Ichan Ibrahim, tak ketinggalan menyampaikan apresiasinya. "Alhamdulillah, tahun ini siswa Indonesia meraih sebelas medali. Secara umum, prestasi Indonesia lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi para siswa untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang ilmu kebumian.