Indonesia Bangga! Siswa-siswa Ini Buktikan Kehebatan di Olimpiade Geografi Dunia!
Indonesia kembali menorehkan tinta emas di kancah internasional! Para pelajar kebanggaan negeri ini sukses membuktikan kemampuan mereka di bidang geografi dalam ajang International Geography Olympiad (iGeo) ke-21. Sebuah prestasi yang membanggakan dan menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di level dunia.
Tim Indonesia Raih 4 Medali di iGeo 2025
Kabar gembira datang dari Bangkok, Thailand, tempat diselenggarakannya International Geography Olympiad (iGeo) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Kontingen Indonesia berhasil membawa pulang empat medali, terdiri dari dua perak dan dua perunggu. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi para siswa dalam mendalami ilmu geografi, sekaligus kado manis bagi dunia pendidikan Indonesia.
Siapa Saja Pahlawan Muda Ini?
Lantas, siapa saja siswa-siswi berprestasi yang mengharumkan nama bangsa? Medali perak diraih oleh Rayyan Anantara Abdullah dari SMA Labschool Kebayoran, DKI Jakarta, dan Iman Bagas Soeryohadi dari SMA Negeri 8 Yogyakarta. Sementara itu, Shane Alvin Setiawan dari SMAS Kristen Petra 4 Sidoarjo dan Justin Christian dari SMAS Citra Kasih, DKI Jakarta, berhasil menyabet medali perunggu. Keempatnya adalah yang terbaik setelah melewati serangkaian seleksi dan pelatihan intensif. "Bangga sekali akhirnya semua perjuangan di iGeo telah dilalui," ungkap Rayyan, meluapkan kebahagiaannya seperti dikutip dari laman Puspresnas, Kamis (14/8/2025).
Mengintip Ketatnya Persaingan di iGeo
International Geography Olympiad (iGeo) bukan ajang kaleng-kaleng. Ratusan peserta dari berbagai negara dengan kemampuan mumpuni saling adu strategi dan pengetahuan. Para siswa Indonesia diuji kemampuannya dalam berbagai aspek geografi, dari teori hingga praktik di lapangan.
Apa Saja yang Diujikan?
Para peserta iGeo harus berjibaku dengan berbagai ujian yang menguji pemahaman mereka secara komprehensif. Ada Written Response Test (WRT) yang menguji pemahaman konsep geografi, Multimedia Test (MMT) yang menguji kemampuan analisis data visual, Fieldwork Test (FWT) yang menguji kemampuan observasi lapangan, hingga pembuatan poster yang menguji kemampuan komunikasi visual. "Kompetitif sekali persaingannya. Di sana kami bertemu dengan murid-murid dari seluruh dunia. Hasil ini cukup puas, semoga ke depannya lebih baik lagi," tutur Iman, peraih medali perak.
Apresiasi dan Dukungan untuk Tim Garuda Muda
Keberhasilan tim Indonesia tak lepas dari kerja keras para siswa, dukungan guru pembimbing, serta apresiasi dari berbagai pihak. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang ini.
Peran Krusial Para Pembimbing
Prof. Dr. Djati Mardiatno, SSi MSi, Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Dr. Ir. Irdam Adil, MT dari Tim Olimpiade Geografi Indonesia (TOGI), memegang peranan penting dalam mempersiapkan para siswa. Keduanya memberikan pembinaan intensif dan mendalam. "Alhamdulillah semua siswa meraih medali. Di iGeo tahun depan kita akan usahakan lebih baik lagi," ujar Prof. Djati.
Apresiasi dari Puspresnas Kemendikdasmen
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi khusus atas prestasi tim Indonesia. "Selamat untuk para siswa yang meraih dua medali perak dan dua medali perunggu. Apresiasi juga disampaikan kepada tim pembina yang telah membimbing para siswa," katanya.
Mengenal Lebih Dekat iGeo
International Geography Olympiad (iGeo) adalah olimpiade geografi bergengsi tingkat dunia untuk siswa sekolah menengah. Ajang ini diadakan setiap dua tahun sekali. iGeo tidak hanya menguji kemampuan kognitif, tetapi juga mengembangkan kemampuan sosial dan budaya para peserta melalui interaksi dengan peserta dari berbagai negara. Ajang yang tahun ini diselenggarakan di Bangkok, Thailand dari 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan berprestasi.
