Intip Formasi Paskibraka Istana Merdeka, Siapa yang Bawa Baki dan Kibarkan Bendera?

Table of Contents

Sorotan mata publik selalu tertuju pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam setiap Upacara Kemerdekaan RI. Mereka, para pemuda-pemudi terbaik dari seluruh pelosok Indonesia, mendapat kehormatan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka. Jelang HUT ke-80 RI, banyak yang penasaran, siapa saja yang akan mengemban tugas mulia dalam formasi Paskibraka tahun ini, khususnya mereka yang kelak dipercaya membawa baki dan mengibarkan bendera?

Inilah Daftar Anggota Paskibraka di Istana Merdeka HUT ke-80 RI

Setiap tahun, proses seleksi anggota Paskibraka berlangsung ketat, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Dua perwakilan terbaik dari tiap provinsi berhak menjadi petugas Paskibraka tingkat pusat. Mengingat Indonesia kini memiliki 38 provinsi, maka total ada 76 anggota Paskibraka yang akan bertugas di tingkat pusat, terdiri dari satu putra dan satu putri dari masing-masing provinsi. Berikut adalah daftar nama-nama mereka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada HUT ke-80 RI:

1. Aceh

* Muhammad Ridho * Nathania Putri Diwansyah

2. Sumatera Barat

* Habib Burhan * Lulu Athul Fuadah

3. Sumatera Utara

* Adinata Kurniawan Haraha * Kristine Andeska Br Ginting

4. Riau

* Rafael Varindra * Alya Zahra Khalisah

5. Kepulauan Riau

* Bagas Yudha Pratama * Thifaal Maahirah Atika

6. Jambi

* Frans Sokhi Lase * Nindya Eltsani Fawwaz

7. Bangka Belitung

* Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz * Fitri Atiqah Mahya

8. Bengkulu

* Rizqullah Naufal Habibie BI * Khanza Nabilla Putri

9. Sumatera Selatan

* Ahmad Noval Al Farizi * Putu Elusa Boniarta

10. Lampung

* Muhammad Ghaalib Al Ghifari * Ni Made Ira Puspa Nandini

11. DKI Jakarta

* Farrel Argantha Irawan * Sultana Najwa

12. Banten

* Affan Zahwan Ramadhan * Daniella Shia Caely

13. Jawa Barat

* Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya * Kyla Princessa

14. Jawa Tengah

* Muhammad Rasya Alfarelhudy * Anindya Putri Aprilia

15. DI Yogyakarta

* Faishal Ahmad Kurniawan * Naura Aulia Putri Darmawan

16. Jawa Timur

* Arka Bintang Isádkauthar * Kayla Zahra Tastaftian Elfirin

17. Nusa Tenggara Barat

* Arafat Abdullah Hanif * Mutia Yuningsih

18. Nusa Tenggara Timur

* Paulus Gregorius Afrizal * Merlin Anggraeni Mausali

19. Bali

* I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana * Ni Putu Anindya Permata Wardana

20. Kalimantan Barat

* Gregorius Marhico * Chelsea Olivia

21. Kalimantan Tengah

* Angga Nugraha Zaáhir * May Wulandari

22. Kalimantan Timur

* El-Rayyi Mujahid Faqih * Putri Nur Azizah

23. Kalimantan Selatan

* Dimas Budiman * Alvina Dhiya Kamila Faradisa

24. Kalimantan Utara

* Nabi El Zahr * Tabella Ismayati Assa

25. Sulawesi Tengah

* Riswan Komian * Anggita Damayanti

26. Sulawesi Utara

* Firji Beeg * Bianca Alessia Christabella Lantang

27. Sulawesi Selatan

* Nadhif Infanteri Ibha * Aliah Sakira

28. Sulawesi Tenggara

* Muhammad Faiq Alimuddin * Waode Alika Zea Chanindya

29. Sulawesi Barat

* Hilton Pratama Mantong * Zalfa Naqiyya

30. Gorontalo

* Rahmat Hidayat * Amelya Indira Zahra Habibie

31. Maluku

* Samuel Frangki Balsala * Inggrid Christiani Nahak

32. Maluku Utara

* M Aqsyahiful Ikram * Beatrix Missy

33. Papua Barat

* Hayavi Arsenal Lemauk * Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi

34. Papua

* Theodorus Alfredo Wanma * Friyella Msiren

35. Papua Barat Daya

* Frans Jemput * Esterline Putri Wulandari WArmasen

36. Papua Tengah

* Matthew Farel Jun Abetyp Sawo * Stince Clara Muyapa

37. Papua Pegunungan

* Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage * Kenny Maria Eluya

38. Papua Selatan

* Abraham Sarau * Tersisia Devota Wanggimo

Lalu, Siapakah yang Akan Membawa Baki dan Mengibarkan Bendera?

Dari 76 anggota Paskibraka yang terpilih, hanya beberapa yang akan mengemban tugas paling penting: pembawa baki, pengibar, penggerek, dan pembentang bendera. Mereka akan bertugas saat upacara penaikan bendera di pagi hari dan penurunan bendera di sore hari.

Bagaimana penentuan siapa yang akan mendapat kehormatan tersebut? Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, menjelaskan bahwa pengumuman baru akan dilakukan pada 17 Agustus 2025, tepat di hari pelaksanaan upacara. "Selalu tanggal 17 Agustus pagi penentuannya. Jadi, selama ini selalu ada isu-isu kemudian pada akhirnya berita-berita yang tidak pas," ungkapnya saat ditemui di asrama Paskibraka, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).

Penunjukan petugas upacara penurunan bendera sore harinya pun dilakukan pada hari yang sama. Situasi ini tentu menciptakan ketegangan dan antisipasi yang menyelimuti para anggota Paskibraka hingga saat-saat terakhir.

Namun, Rima Agristina menegaskan, seluruh anggota Paskibraka dipersiapkan untuk semua posisi. Mereka menerima pelatihan yang sama dan bergiliran berlatih menjadi pembentang, pengibar, pembawa baki, serta komandan kelompok, baik kelompok 17 maupun kelompok 8. "Jadi selama proses di sini pelatihan itu semuanya dapat giliran yang sama. Jadi semua dapat kesempatan berlatih sebagai pembentang, pengibar, pembawa baki. Demikian juga sebagai komandan kelompok ya. Baik kelompok 17 maupun kelompok 8. Jadi bergiliran mereka," jelasnya.

Lebih lanjut, pemilihan anggota Paskibraka untuk tugas pembawa baki hingga pengibar bendera didasarkan pada penilaian komprehensif selama masa latihan. Penilaian meliputi kemampuan fisik, mental, ketepatan gerak, dan kemampuan beradaptasi dengan tekanan.

"Nah sambil bergiliran itu pelatih dan juga panitia melakukan penilaian. Penilaian bukan saja dari pelatihan tapi bagaimana kemampuan mentalnya juga," tambah Rima. Dengan demikian, dapat dipastikan hanya mereka yang benar-benar siap secara fisik dan mental yang akan terpilih mengemban tugas mulia ini.

Menjelang hari bersejarah tersebut, masyarakat tentu menantikan pengumuman resmi mengenai siapa saja yang akan bertugas sebagai pembawa baki dan pengibar bendera. Siapa pun yang terpilih, mereka adalah putra-putri terbaik bangsa yang akan mengukir sejarah di Istana Merdeka, menginspirasi generasi muda Indonesia, dan membangkitkan semangat nasionalisme di seluruh negeri. Upacara Kemerdekaan RI ke-80 diharapkan berjalan lancar dan khidmat, menjadi momentum memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.