ITS Buktikan Diri, Jagoan Robotika Indonesia Taklukkan Dunia!

Table of Contents
ITS Buktikan Diri, Jagoan Robotika Indonesia Taklukkan Dunia!


Kabar membanggakan datang dari tim robot Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)! Setelah menjuarai Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025, tim ABU Robocon ITS kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam final ABU Robocon 2025 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia.

Robot Basket ITS Sabet Penghargaan di Mongolia

Tim yang dikenal dengan nama Rivera ini sukses menyabet dua penghargaan sekaligus: Best Design Award dan Kajima Award. Mereka berhasil mengungguli puluhan tim robot tangguh dari berbagai negara di Asia Pasifik dalam kompetisi dengan tema robot basket. Pencapaian ini menjadi bukti nyata kreativitas dan inovasi mahasiswa ITS dalam merancang teknologi robotika.

"Kami rasa, penghargaan ini diraih berkat desain unik pada robot penerima umpan dan mekanisme dribble yang kami kembangkan," ujar Hafiedz Rosyada, Ketua Tim Rivera, seperti dilansir dari keterangan resmi ITS pada Selasa, 26 Agustus 2025. Desain inovatif inilah yang menjadi pembeda dan daya tarik tim Rivera di mata juri.

Kuroko dan Kagami: Duo Robot Andalan Tim Rivera

Keberhasilan tim Rivera tak lepas dari peran sentral dua robot andalan mereka, Kuroko dan Kagami. Kuroko, dengan tinggi 150 cm, dirancang memiliki kemampuan dribble yang akurat dan lihai menembak bola basket ke ring. Sementara itu, Kagami, robot setinggi 170 cm, bertugas menerima umpan sekaligus memiliki keahlian melempar bola ke ring dengan presisi tinggi. Kombinasi keduanya terbukti efektif sebagai strategi utama tim.

Meski belum berhasil meraih gelar juara utama, tim Rivera merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan bertanding di ajang internasional. Mereka mengakui persaingan di tingkat global sangat ketat, apalagi lawan-lawan berasal dari negara-negara kuat di bidang robotika seperti Jepang, India, dan Tiongkok. Pengalaman berhadapan dengan tim-tim terbaik menjadi pelajaran berharga untuk pengembangan diri.

"Di kompetisi dengan level yang lebih tinggi ini, kami fokus mengoptimalkan robot basket yang sudah ada, serta memperbanyak sesi latihan untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan," jelas Hafiedz mengenai persiapan yang mereka lakukan.

Dalam salah satu pertandingan, tim Rivera bahkan sempat berhadapan langsung dengan tim robot dari India dalam laga sengit dan penuh strategi. Hafiedz mengakui bahwa robot peserta lain memiliki tingkat kelincahan yang lebih baik.

Pengalaman Lebih Berharga dari Sekadar Trofi

Lebih dari sekadar penghargaan, Hafiedz menekankan bahwa pengalaman yang didapatkan selama ABU Robocon 2025 jauh lebih berharga. Proses pengembangan robot, kerja sama tim, dan mengatasi tantangan bersama menjadi bekal berharga bagi tim Rivera untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang robotika.

"Penghargaan hanyalah benda duniawi biasa. Yang terpenting adalah kemauan untuk terus belajar, terus berkembang, dan semangat yang membara untuk meraih juara," tegasnya.

Kontribusi pada Pendidikan yang Lebih Baik

Keberhasilan tim ITS sejalan dengan komitmen kampus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas. ITS terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Prestasi tim Rivera di ABU Robocon 2025 membuktikan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar di bidang teknologi dan robotika. Dengan dukungan yang tepat, mereka mampu bersaing di tingkat global dan mengharumkan nama bangsa.

Rektor ITS, dalam keterangan terpisah, menyampaikan, "Ini merupakan momentum penting untuk terus mendorong pengembangan teknologi robotika di Indonesia. Dukungan dari pemerintah, industri, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar anak-anak muda Indonesia dapat terus berinovasi dan menciptakan solusi-solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat."

ITS berencana untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa di bidang robotika. Selain itu, ITS juga akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang robotika.

Data terbaru menunjukkan bahwa minat mahasiswa terhadap bidang robotika di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Diharapkan, dengan dukungan yang memadai, Indonesia dapat menjadi salah satu pusat pengembangan robotika terkemuka di dunia.

Keberhasilan tim Rivera diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang teknologi.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.