ITS Cetak Sejarah! Robot Karya Mahasiswa Indonesia Jadi yang Terbaik di Dunia

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan tinta emas di kancah internasional! Tim Robotika ITS sukses menjadi yang terbaik di dunia pada Federation of International Robot Association (FIRA) Roboworld Cup 2025. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kualitas inovasi serta talenta para mahasiswa Indonesia di bidang robotika.
Prestasi Membanggakan di FIRA Roboworld Cup 2025
Tim Robotika ITS kembali unjuk gigi di level dunia. Dalam ajang FIRA Roboworld Cup 2025 yang berlangsung di Exco, Daegu, Korea Selatan, pada 11-15 Agustus 2025, mereka berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara di berbagai kategori. Delegasi ITS tampil dominan, membuktikan bahwa kemampuan robotika mahasiswa Indonesia mampu bersaing ketat dengan talenta-talenta terbaik dari seluruh dunia. Persiapan yang matang, inovasi berkelanjutan, serta kerja keras tim menjadi kunci utama dari kesuksesan ini.
Dominasi Tim Iris dan Ichiro
ITS mengirimkan dua tim andalannya, yaitu Tim Iris yang fokus mengembangkan robot mobil otonom (autonomous car), serta Tim Ichiro yang berkompetisi di kategori robot humanoid. Kedua tim ini tampil sangat impresif, berhasil menyapu bersih podium di berbagai kategori yang mereka ikuti.
Tim Iris sukses meraih juara pertama pada Autonomous Car Challenge Physic Pro dan Race Category. Tak hanya itu, mereka juga meraih juara kedua untuk kategori Urban. Keberhasilan ini berkat penggabungan inovasi dari dua robot terdahulu, RAISA dan i-Car, yang kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan kompetisi.
"Kami menggabungkan teknologi yang kami miliki pada robot RAISA dan i-Car dengan beberapa penyesuaian untuk meningkatkan performa di ajang FIRA Roboworld Cup 2025," ungkap Muhtadin ST MT, Koordinator Tim Robotika ITS, dalam keterangan persnya, Kamis (21/8/2025).
Sementara itu, Tim Ichiro juga tampil gemilang di kategori robot humanoid dewasa (adult size). Mereka berhasil meraih juara pertama untuk United Challenge, All-round, Manipulation, Hybrid, dan Mobility. Raihan ini menunjukkan kemampuan robot humanoid ITS dalam berbagai aspek, mulai dari ketangkasan, kemampuan manipulasi objek, hingga mobilitas.
Di kategori humanoid anak-anak (kid size), dua tim dari Ichiro juga mencatatkan prestasi yang membanggakan. Mereka berhasil meraih juara kedua dan ketiga untuk kategori All-round, serta berbagai posisi juara pada sub kategori Manipulation, Hybrid, dan Mobility.
Inovasi Berkelas Dunia: Kunci Kemenangan
Keberhasilan Tim Robotika ITS tidak diraih dalam semalam. Proses riset dan pengembangan robot telah dilakukan secara intensif sejak Februari 2025. Dimulai dengan pengiriman paper ilmiah yang mendeskripsikan spesifikasi dan material robot, hingga serangkaian evaluasi dan uji coba berkala. Setiap detail diperhatikan dengan seksama untuk memastikan performa robot optimal.
"Kami banyak menambahkan image processing agar robot lebih adaptif dengan kondisi yang terjadi di lapangan," jelas Muhtadin. Penambahan image processing ini memungkinkan robot untuk lebih akurat dalam mendeteksi dan merespon lingkungan sekitarnya.
Khusus untuk robot mobil otonom, Tim Iris menciptakan sistem manuver canggih dengan model baterai yang simpel dan mudah diganti. Tujuan inovasi ini adalah membuat robot semirip mungkin dengan kendaraan asli, baik dari sisi desain maupun fungsionalitas. Dengan demikian, robot dapat beroperasi secara efisien dan efektif dalam berbagai kondisi.
Dukungan ITS Terhadap SDGs Melalui Robotika
Prestasi yang diraih oleh Tim Robotika ITS sejalan dengan komitmen ITS dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, kemenangan ini berkontribusi pada poin ke-9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dan poin ke-11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Inovasi yang dikembangkan oleh tim robotika diharapkan dapat memberikan solusi untuk berbagai permasalahan di masyarakat, seperti transportasi, logistik, dan lingkungan.
"Ini adalah langkah strategis untuk masa depan, di mana teknologi robotika dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, Rektor ITS, dalam kesempatan terpisah.
Melalui ketekunan, inovasi, serta semangat kolaborasi, Tim Robotika ITS telah membuktikan bahwa anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional. Mereka membawa nama Indonesia harum di panggung teknologi dunia dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.
Tentang FIRA Roboworld Cup
FIRA Roboworld Cup adalah ajang kompetisi robotika internasional yang diselenggarakan oleh Federation of International Robot Association (FIRA). FIRA sendiri adalah organisasi nirlaba yang bertujuan mempromosikan inovasi dan kolaborasi global di bidang robotika. Kompetisi ini menjadi platform bergengsi bagi para inovator muda untuk memamerkan teknologi robot masa depan dan bertukar ide dengan para ahli di bidangnya.
Ajang FIRA Roboworld Cup 2025 diikuti oleh ratusan tim dari berbagai negara. Kompetisi ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari robot humanoid, robot mobil otonom, hingga robot sepak bola. Kemenangan Tim Robotika ITS dalam ajang ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri robotika global. Diharapkan, prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa dan peneliti Indonesia untuk mengembangkan teknologi robotika yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.