Kampus Salemba Waspada, Rektor UI Ambil Langkah Antisipasi untuk Mahasiswa
Universitas Indonesia (UI) mengambil langkah sigap dengan menginstruksikan seluruh mahasiswa di Kampus Salemba untuk sementara waktu belajar dari rumah. Keputusan ini diambil sebagai respons cepat terhadap perkembangan situasi terkini di sekitar kampus yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bahkan gangguan keamanan.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Rektor UI, Heri Hermansyah, dan berlaku mulai hari ini, Jumat (29/8/2025).
Antisipasi Keamanan Jadi Prioritas di Kampus Salemba
Keamanan di sekitar Kampus Salemba menjadi perhatian serius rektorat. Instruksi belajar dari rumah ini adalah langkah preventif demi menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh civitas akademika UI. Pertimbangan matang diambil setelah melihat potensi dampak dari aksi demonstrasi yang tengah berlangsung di beberapa titik pusat kota Jakarta.
Surat Edaran Rektor UI Jadi Acuan
Instruksi dari Rektor UI ini dituangkan dalam Surat Edaran Nomor: 3525/UN2.R/SDM.06.00/2025. Surat tersebut secara spesifik ditujukan kepada seluruh sivitas akademika yang berkegiatan di Kampus UI Salemba. Mereka termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL), dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Surat edaran itu menegaskan bahwa seluruh kegiatan, baik akademik maupun non-akademik, dialihkan ke rumah sampai pemberitahuan selanjutnya.
Alasan di Balik Kebijakan Belajar dari Rumah
"Menindaklanjuti perkembangan situasi terkini yang berpotensi mengganggu keamanan, kenyamanan, serta kelancaran kegiatan akademik, kami mengambil langkah antisipasi dengan mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke rumah," demikian bunyi pernyataan dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Rektor UI, Heri Hermansyah.
Kebijakan ini adalah upaya proaktif untuk melindungi seluruh civitas akademika dari potensi risiko akibat situasi yang berkembang. Pihak rektorat terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru kepada seluruh warga UI mengenai perkembangan selanjutnya.
Kegiatan Kampus Sementara Pindah ke Rumah
Dengan diterbitkannya surat edaran tersebut, seluruh kegiatan kampus yang seharusnya dilaksanakan di Kampus UI Salemba pada hari ini, Jumat (29/8/2025), dialihkan ke rumah masing-masing. Mahasiswa diimbau untuk mengikuti perkuliahan secara daring atau mengerjakan tugas yang diberikan dosen.
Kegiatan non-akademik seperti seminar, lokakarya, atau kegiatan organisasi mahasiswa juga ditunda atau dialihkan secara daring. Pihak universitas mengimbau seluruh civitas akademika untuk terus memantau kanal-kanal informasi resmi UI demi mendapatkan informasi terbaru terkait kegiatan akademik dan informasi penting lainnya.
Konfirmasi dari Pihak Universitas
Kepala Sub Direktorat Hubungan Media dan Pengelola Reputasi Digital UI, Emir Chairullah, PhD, membenarkan perihal surat edaran tersebut. "Iya benar, surat edaran itu telah dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan di sekitar Kampus Salemba," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Ia juga menambahkan bahwa pihak universitas terus berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk memantau perkembangan situasi serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus.
Latar Belakang Situasi yang Mendasari Keputusan
Keputusan Rektor UI untuk mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke rumah tak lepas dari situasi terkini di Jakarta Pusat. Sehari sebelumnya, Kamis (28/8/2025), demonstrasi besar-besaran terjadi di Gedung MPR/DPR dan kawasan Senayan. Aksi unjuk rasa tersebut melibatkan pelajar dan mahasiswa yang menyuarakan berbagai isu, mulai dari masalah pendidikan, biaya hidup, hingga penolakan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Demonstrasi tersebut diwarnai bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan, yang mengakibatkan sejumlah demonstran mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan medis.
Selain itu, pada hari ini, Jumat (29/8/2025), massa juga dilaporkan bergerak menuju Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, yang lokasinya tidak jauh dari Kampus UI Salemba. Aksi ini dipicu oleh insiden seorang pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Pejompongan pada Kamis sore saat terjadi kericuhan. Kondisi ini semakin memperburuk situasi keamanan di sekitar Kampus Salemba, sehingga pihak rektorat mengambil keputusan untuk mengalihkan kegiatan belajar mengajar ke rumah.
"Keamanan dan keselamatan seluruh sivitas akademika adalah prioritas utama kami. Kami berharap dengan langkah ini, kegiatan akademik tetap dapat berjalan dengan lancar tanpa mengorbankan keamanan dan kenyamanan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan," pungkas Emir Chairullah.
Pihak UI akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada seluruh warga UI melalui kanal-kanal informasi resmi universitas. Mahasiswa dan seluruh sivitas akademika diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak universitas. Diharapkan, situasi keamanan segera kondusif sehingga kegiatan akademik dapat kembali berjalan normal di Kampus UI Salemba. Sementara itu, proses belajar mengajar daring akan terus dievaluasi untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga.
