Kenapa Sih Buku Roy Suryo Ditolak di Hotel UGM? Ini Alasannya!

Table of Contents
Kenapa Sih Buku Roy Suryo Ditolak di Hotel UGM? Ini Alasannya!


Polemik mewarnai rencana peluncuran buku berjudul 'Jokowi's White Paper' karya Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauziyah Tiyassuma (dokter Tifa). Semula dijadwalkan berlangsung di University Club (UC) Hotel Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, acara bertajuk 'Kado Tercantik 80 Tahun Indonesia Merdeka' pada Senin, 18 Agustus 2025, ini akhirnya dipindahkan ke sebuah kafe di lingkungan kampus UGM. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi: Dari Hotel ke Kafe

Pembatalan lokasi peluncuran buku ini memicu tanda tanya besar. Acara tetap terlaksana, namun dipindahkan ke sebuah kafe di kawasan UC Hotel UGM. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan para peserta, yang menginginkan acara tetap digelar di lingkungan kampus.

Roy Suryo Merasa Dikecewakan

Roy Suryo mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan sepihak oleh pihak UC Hotel UGM. Ia mengklaim bahwa acara telah direncanakan dengan matang, termasuk pembayaran uang muka. Ia menduga ada intervensi dari pihak luar yang menyebabkan pembatalan tersebut.

"Sesuai prediksi sebelumnya, ternyata diganggu oleh Termul," kata Roy Suryo dalam keterangan persnya. Ia menuturkan, peluncuran buku yang sedianya digelar tepat di Hari Konstitusi, Senin, 18 Agustus 2025, dibatalkan secara mendadak oleh pihak UC UGM.

Keputusan pemindahan lokasi tidak sepenuhnya memuaskan Roy Suryo. Ia menyayangkan pihak UC Hotel UGM yang dianggap tidak menghargai kesepakatan awal. Bahkan, Roy Suryo menyinggung adanya dugaan keterlibatan aparat keamanan yang menekan pihak hotel untuk membatalkan acara.

"Ternyata mendadak tadi malam dapat info kalau tempat ini konon didatangi aparat keamanan. Kemudian dipaksa untuk membatalkan dan dibatalkan betul ya, dan dikembalikan uangnya," ujarnya.

Meski begitu, Roy Suryo tetap berterima kasih kepada manajemen UC Hotel UGM yang telah mengizinkan penggunaan fasilitas kafe sebagai pengganti lokasi. "Saya tetap mengucapkan terima kasih loh ya kepada manajemen UC yang kami tetap menggunakan coffee shop," tambahnya.

Penjelasan Resmi UGM: Ada Alasan Prosedural dan Politis

Menanggapi berbagai spekulasi, pihak UGM memberikan penjelasan resmi terkait pembatalan acara peluncuran buku di UC Hotel UGM.

UGM Tegaskan Tak Memfasilitasi

Juru Bicara UGM, Dr. I Made Andi Arsana, menegaskan bahwa UGM tidak memfasilitasi kegiatan peluncuran buku 'Jokowi's White Paper'. Ia menyebutkan dua alasan utama di balik keputusan ini, yaitu alasan prosedural dan politis.

"UGM membenarkan bahwa UC Hotel UGM tidak memfasilitasi kegiatan yang diklaim bertajuk 'Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80' yang sedianya dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2025 pukul 14.00-17.00 WIB," jelas Made Andi.

Alasan Politis: UGM Jaga Netralitas

Secara politis, UGM menilai kegiatan tersebut bernuansa politis dan terkait erat dengan isu yang melibatkan Presiden Joko Widodo. Sebagai institusi pendidikan, UGM memilih untuk tidak terlibat dalam isu yang dianggap tidak berkaitan langsung dengan kegiatan akademik dan pendidikan.

Kronologi Pemesanan Ruang Versi UGM: Ada Ketidaksesuaian

UGM juga menyoroti adanya ketidaksesuaian dalam proses pemesanan ruang di UC Hotel UGM. Menurut kronologi yang disampaikan pihak UGM, proses perencanaan acara tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di unit usaha UGM sebagai lembaga pendidikan.

"Pada tanggal 17 Agustus 2025 pukul 13.25 WIB, seseorang yang mengaku bernama Aida menghubungi bagian pemasaran UC Hotel dan melakukan pemesanan ruang pertemuan untuk sebuah kegiatan," ungkap Made Andi.

Aida menyebutkan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan adalah 'Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80'. Namun, pihak UC Hotel UGM merasa perlu mendapatkan rincian kegiatan yang lebih jelas.

Informasi Tak Konsisten dan Bantahan Klaim Koordinasi Keamanan

Pihak UGM mengungkapkan bahwa informasi yang diberikan oleh penyewa ruang tidak konsisten. Aida menyebutkan acara tersebut sebagai 'pertemuan kecil untuk membahas acara besar yang mau diadakan di Jogja' dan juga mengklaim bahwa 'Panitia Temu Kangen Silaturahmi Tokoh Jogja mau rapat kecil persiapan acara HUT Kemerdekaan'.

Selain itu, pihak penyewa juga mengklaim telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak Keamanan Internal UGM. Namun, klaim tersebut dibantah oleh pihak UGM.

"Hingga siaran pers ini dibuat, Pak Bangun Sutoto dan Keamanan Internal UGM tidak pernah datang ke UC Hotel UGM untuk melakukan komunikasi atau konfirmasi lebih lanjut," tegas Made Andi.

Dengan penjelasan ini, UGM berharap dapat meluruskan berbagai informasi yang beredar dan memberikan gambaran yang jelas mengenai alasan pembatalan acara peluncuran buku 'Jokowi's White Paper'. Polemik ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak dalam penyelenggaraan acara, terutama di lingkungan institusi pendidikan.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.