Keren! Murid MAN 4 Jakarta Buktikan Jago Robotika di Korea Selatan

MAN 4 Jakarta Selatan kembali mengukir prestasi membanggakan! Kali ini, siswa-siswi madrasah tersebut unjuk gigi di kancah internasional dengan meraih medali dalam kompetisi robotika bergengsi di Korea Selatan. Sebuah bukti bahwa anak madrasah juga jago teknologi dan mampu bersaing secara global.
Gelar Juara di IYRC Korea Selatan
Ajang 12th International Youth Robot Competition (IYRC) yang berlangsung pada 5-6 Agustus 2025 di Cheonan, Korea Selatan, menjadi saksi bisu kehebatan tim robotika MAN 4 Jakarta Selatan. Kompetisi ini, yang diikuti oleh pelajar dari berbagai negara, menguji kreativitas serta kemampuan teknis para peserta.
Raihan Medali: Emas dan Perunggu Dibawa Pulang
Tim MAN 4 Jakarta Selatan sukses membawa pulang tiga medali, yaitu 1 emas (Gold Award) dan 2 perunggu (Bronze Award). "Ini pencapaian luar biasa! Menunjukkan potensi besar siswa MAN 4 Jakarta Selatan di bidang robotika," ujar Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, saat dihubungi pada Sabtu (16/8/2025).
Aksi Fawaaz Amaar di Coding Mission "Save the Forest"
Fawaaz Amaar Abdul Mughni, siswa kelas XI, berhasil menyabet medali emas pada kategori Coding Mission dengan tema "Save the Forest." Dalam kategori ini, Amaar ditantang untuk merancang program komputer yang mampu mengendalikan robot secara otomatis dalam misi penyelamatan manusia saat terjadi kebakaran hutan. Hebatnya, Amaar berhasil menciptakan sistem navigasi robot yang dinilai efisien dan responsif dalam situasi darurat.
"Solusi yang saya rancang bukan hanya soal teknis, tapi juga memikirkan keselamatan manusia dan kecepatan dalam keadaan darurat," ungkap Amaar usai menerima penghargaan. Keren!
Choky Fii Ramadhani, yang juga siswa kelas XI, turut menyumbang medali perunggu (Bronze Award) di kategori yang sama. Choky menunjukkan kemampuan coding yang tak kalah mumpuni dalam menciptakan program untuk mengendalikan robot penyelamat di hutan.
Inovasi MoMoParq Raih Perunggu di Kategori Creative Design
Tak hanya di Coding Mission, tim MAN 4 Jakarta Selatan juga berjaya di kategori Creative Design dengan tema "Entrepreneurship with AI Life." Razin Anandri Firdaus, bersama Amaar dan Choky, berhasil mencuri perhatian juri dengan inovasi mereka yang bernama MoMoParq (Modern Mobile Parking), dan meraih medali perunggu.
MoMoParq adalah robot yang dirancang untuk memodernisasi sistem parkir agar lebih efisien dan otomatis. Robot ini bekerja dengan sistem pemindaian barcode. Pengendara cukup memindai barcode di mesin yang tersedia, lalu robot penjemput mobil akan otomatis menjemput kendaraan, membawanya ke robot pengangkat, dan memarkirkannya dengan presisi di bilik parkir yang ditentukan.
"Konsep ini bukan hanya bikin parkir lebih efisien, tapi juga lebih nyaman dan aman," jelas Razin. MoMoParq diharapkan bisa jadi solusi masalah parkir di kota-kota besar.
Persiapan Matang dan Dukungan Penuh
Keberhasilan tim MAN 4 Jakarta Selatan tak datang begitu saja. Mereka telah mempersiapkan diri selama berbulan-bulan, berlatih intensif, mendalami konsep robotika, dan mengasah kemampuan coding. Dukungan dari guru pembimbing juga memegang peranan penting.
"Kami latihan selama tiga bulan. Bimbingan guru pembina sangat membantu kami memahami konsep robotika dan meningkatkan kemampuan teknis," kata Choky.
Selain itu, dukungan dari sekolah dan orang tua menjadi motivasi tersendiri bagi para siswa. "Kami berterima kasih atas dukungan dari sekolah dan orang tua. Itu sangat berarti," kata Amaar.
"Ajang ini sangat menantang. Kami tidak hanya adu ide dan kreativitas, tapi juga ditantang menjelaskan kemampuan dan manfaatnya secara teknis," imbuh Choky.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di bidang teknologi dan inovasi, serta menunjukkan potensi kewirausahaan digital sejak usia muda. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus belajar dan mengembangkan diri!