Kuliah Online Mulai 2025? Cek Kampus Mana Saja! (UI, ITS Termasuk?)
Mulai 1 September 2025, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia akan menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap situasi terkini dan sebagai upaya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Lalu, kampus mana saja yang menerapkan kebijakan ini?
Kampus-Kampus yang Beralih ke PJJ Mulai September 2025
Sejumlah universitas, baik negeri maupun swasta, di berbagai daerah telah mengumumkan rencana implementasi PJJ mulai 1 September 2025. Keputusan ini didasari berbagai pertimbangan, termasuk faktor keamanan. Setiap kampus memiliki keleluasaan untuk menentukan kebijakan PJJ yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing.
Kampus di Kawasan Jabodetabek
Beberapa universitas terkemuka di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah mengumumkan transisi ke perkuliahan daring mulai September 2025.
* Universitas Indonesia (UI): Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, melalui Surat Edaran Nomor: SE-3540/UN2.R/OTL/2025, mengimbau seluruh mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring dari rumah mulai 1 hingga 4 September 2025. Menurut Prof. Heri, langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan seluruh civitas akademika. Kegiatan praktikum dan penggunaan laboratorium yang tidak memungkinkan dilakukan secara daring akan dijadwalkan ulang.
* Universitas Negeri Jakarta (UNJ): UNJ juga mengumumkan pelaksanaan PJJ melalui Surat Edaran Nomor 34 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Ifan Iskandar MHUm. Dalam imbauannya, UNJ menyatakan bahwa seluruh kegiatan perkuliahan pada 1 hingga 3 September 2025 akan dilaksanakan secara daring (online) dari kediaman masing-masing, menggunakan platform sinkronus maupun asinkronus. Keputusan ini mempertimbangkan rencana aksi penyampaian pendapat dari berbagai elemen masyarakat serta situasi terkini di DKI Jakarta.
* Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN VJ): Berdasarkan Surat Edaran Nomor 115 Tahun 2025, UPN VJ memberlakukan PJJ mulai Senin, 1 September hingga Kamis, 4 September 2025. Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram resmi universitas, @upnveteranjakarta.
* Binus University: Meskipun perkuliahan mahasiswa lama masih libur, Binus University menerapkan PJJ bagi mahasiswa baru. Kebijakan ini berlaku sementara selama dua hari, yaitu 1 dan 2 September 2025. Marcellin Anwari dari tim Binus-ASO School of Engineering menyatakan bahwa kelanjutan kebijakan ini akan dievaluasi berdasarkan perkembangan situasi.
Universitas Trisakti (Usakti): Universitas Trisakti mengumumkan perkuliahan daring atau work from home* (WFH) untuk seluruh universitas mulai 1 hingga 6 September melalui akun Instagram resmi @usakti_official.
* Universitas Katolik Atma Jaya (Unika Atma Jaya): Melalui akun Instagram resmi @unikaatmajaya, Unika Atma Jaya mengumumkan bahwa perkuliahan pada 1 dan 2 September 2025 akan dilaksanakan sepenuhnya secara online (daring) sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh masing-masing program studi.
* Universitas Kristen Indonesia (UKI): UKI mengumumkan penundaan jadwal perkuliahan hingga Senin, 8 September 2025. Namun, perkuliahan Fakultas Kedokteran tetap dilaksanakan secara online mulai 1 September 2025, seperti yang diumumkan melalui akun Instagram resmi @kampus.uki.
Kampus di Luar Jabodetabek
Selain Jabodetabek, beberapa perguruan tinggi di luar wilayah tersebut juga mengambil langkah serupa dengan menerapkan PJJ.
* Universitas Gadjah Mada (UGM): UGM memberlakukan PJJ pada 1 hingga 4 September 2025. Mahasiswa diimbau untuk selalu menjaga diri, kesehatan, keselamatan, dan memperhatikan perkembangan situasi di lingkungan masing-masing. Kebijakan ini disampaikan melalui surat bernomor: 10394/UN1.P1/Dir-PP/KP.02.02/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, SS, MHum, DEA. Menurut Prof. Wening, pembelajaran akan tetap berjalan melalui platform daring yang tersedia.
* Institut Teknologi Bandung (ITB): ITB memberlakukan PJJ pada 1 hingga 5 September 2025 di seluruh kampusnya, termasuk Kampus Ganesha Bandung, Kampus Jakarta, Kampus Jatinangor, dan Kampus Cirebon. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan kegiatan akademik.
* Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): UNY juga memberlakukan PJJ pada 1 hingga 4 September 2025. Kegiatan belajar dilakukan secara daring melalui platform seperti Zoom, Google Meet, MS Teams, atau LMS BeSmart. Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof. Nur Hidaryanto Pancoro, menekankan pentingnya memperhatikan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dan capaian pembelajaran lulusan (CPL) dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak di lingkungan UNY.
* UPN Veteran Yogyakarta: Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus, mengonfirmasi bahwa kampusnya menerapkan PJJ pada 1 hingga 4 September 2025.
* Universitas Padjadjaran (Unpad): Unpad menerapkan kegiatan belajar secara daring mulai 1 September 2025 hingga terbitnya surat edaran berikutnya. Kebijakan ini berlaku di tingkat fakultas, sekolah pascasarjana, dan sekolah vokasi. Dosen dan tenaga kependidikan Unpad tetap bekerja secara luring di lingkungan kampus, tetapi semua kegiatan akademik, nonakademik, dan pemanfaatan fasilitas kampus diminta selesai maksimal pukul 16.00 WIB. Akses untuk kegiatan mendesak di atas pukul 16.00 WIB dapat dilakukan dengan persetujuan pimpinan fakultas atau sekolah atau unit terkait.
* Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): ITS Surabaya memberlakukan PJJ pada 1 hingga 4 September dan menyesuaikan aktivitas bekerja di lingkungan kampus dengan kondisi terkini. Pihak kampus menjelaskan melalui media sosial resminya bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi terkini.
Keputusan sejumlah perguruan tinggi untuk menerapkan PJJ mulai 2025 mencerminkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, PJJ diharapkan dapat menjadi solusi untuk memastikan kelancaran kegiatan akademik. Kebijakan ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada perkembangan situasi dan kebijakan masing-masing universitas. Mahasiswa diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari universitas masing-masing untuk mendapatkan informasi terbaru.
