LPDP, Pemerintah Campur Tangan Pilih Jurusan Kuliahmu?

Table of Contents
LPDP, Pemerintah Campur Tangan Pilih Jurusan Kuliahmu?


Kabar mengejutkan datang bagi para calon penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP): skema beasiswa tahun 2026 mendatang diprediksi akan berbeda jauh. Pemerintah dikabarkan akan lebih aktif dalam menentukan jurusan yang bisa dipilih oleh para awardee. Benarkah demikian?

LPDP 2026: Pemerintah Bakal Lebih 'Campur Tangan' Soal Jurusan?

Sinyal perubahan ini pertama kali terlontar dari Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Mohammad Lukmanul, saat ditemui di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). Lukmanul menyampaikan bahwa arah bidang studi yang lebih spesifik, serta jurusan yang menjadi fokus LPDP ke depannya, akan ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Perubahan ini tentu menimbulkan dua sisi mata uang. Di satu sisi, dengan fokus yang lebih terarah, dana beasiswa diharapkan bisa lebih efektif dan menghasilkan lulusan yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Namun, di sisi lain, ada potensi pembatasan kebebasan akademis bagi penerima beasiswa untuk memilih bidang yang sesuai minat dan bakatnya.

Peran Kemendiktisaintek dan Kemenko PMK: Seperti Apa?

Lukmanul menjelaskan lebih lanjut bahwa Kemendiktisaintek dan Kemenko PMK akan memiliki peran penting dalam menentukan universitas tujuan para penerima beasiswa, serta bidang studi yang akan menjadi prioritas. Tak hanya itu, kuota beasiswa untuk masing-masing bidang studi dan penyesuaian daya tampung perguruan tinggi juga akan ditentukan. LPDP sendiri akan meminta hasil pemetaan dari Kemendiktisaintek untuk memastikan keselarasan antara kebutuhan beasiswa dan prioritas pembangunan nasional.

"Pak Brian (Mendiktisaintek) dan Pak Pratikno (Menko PMK) beliau akan menentukan sekolah mana yang akan menjadi destination dan bidang apa," ungkap Lukmanul, memberikan gambaran jelas mengenai peran strategis kedua kementerian tersebut. Keterlibatan ini menunjukkan upaya pemerintah untuk memastikan dana LPDP benar-benar berkontribusi pada pencapaian target pembangunan.

Fokus pada STEM: Untuk Apa?

Informasi yang berkembang mengindikasikan bahwa bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) akan menjadi fokus utama dalam skema LPDP 2026. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong riset dan pengembangan di bidang-bidang strategis yang menunjang pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa. Bidang STEM yang diprioritaskan meliputi pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk kecerdasan buatan dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju.

Fokus pada STEM mencerminkan kesadaran akan pentingnya inovasi dan penguasaan teknologi. Dengan mengarahkan dana LPDP ke bidang-bidang ini, diharapkan muncul sumber daya manusia unggul yang mampu memajukan iptek nasional. Meski begitu, penting juga untuk memastikan bahwa bidang lain yang penting bagi pembangunan bangsa, seperti sosial, humaniora, dan seni budaya, tidak terabaikan.

Kata Menko PMK Pratikno Soal Perubahan LPDP

Menanggapi kabar ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memberikan klarifikasi. Menurutnya, penentuan bidang prioritas dalam beasiswa LPDP akan menjadi wewenang Dewan Penyantun LPDP.

"Oh nggak, itu Dewan Penyantun. Jadi kami rapat Dewan Penyantun, Dewan Penyantun itu memang, Ketua Dewan Penyantun itu Menko PMK, tetapi anggota Dewan Penyantun termasuk Menteri Kebudayaan dan lain-lain. Nanti memang pendidikan, apa yang menjadi prioritas itu nanti, terutama dari Kementerian Pendidikan," jelasnya usai upacara Hari Pramuka ke-64 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Pratikno menambahkan bahwa bidang-bidang prioritas yang akan didukung adalah yang dinilai dapat mendukung program-program pemerintah, seperti hilirisasi industri. "Kalau sementara ini, memang mendukung program-program pemerintah, hilirisasi, dan lain-lain," imbuhnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan dana LPDP secara strategis dalam mendukung tujuan pembangunan nasional.

Meskipun detail skema LPDP 2026 masih dalam tahap pembahasan, sinyalemen mengenai fokus pada bidang STEM dan keterlibatan pemerintah dalam penentuan jurusan menandakan adanya perubahan paradigma. Perubahan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan mampu berkontribusi dalam memajukan iptek nasional. Namun, penting untuk memastikan bahwa perubahan ini tidak mengorbankan kebebasan akademis dan kesempatan bagi para penerima beasiswa untuk mengembangkan potensi diri secara optimal. Implementasi skema baru ini akan menjadi kunci keberhasilan LPDP dalam mencetak pemimpin masa depan bangsa yang berdaya saing global.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.