Mahasiswa Baru UIN Jakarta, Ini Pesan Penting Soal Perundungan!

Table of Contents
Mahasiswa Baru UIN Jakarta, Ini Pesan Penting Soal Perundungan!


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Arifatul Choiri Fauzi, memberikan wejangan penting bagi mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Ia berpesan agar para mahasiswa baru memanfaatkan masa perkuliahan dengan sebaik-baiknya, menjauhi perundungan, dan berhati-hati dalam memilih teman.

Pesan-pesan ini disampaikan Arifatul saat memberikan sambutan dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PABK) UIN Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Menurutnya, mahasiswa baru angkatan 2025/2026 adalah generasi penerus bangsa yang akan memegang peranan krusial dalam 20 tahun mendatang.

Manfaatkan Waktu Kuliah Secara Optimal

Arifatul menekankan agar mahasiswa baru UIN Jakarta benar-benar memanfaatkan kesempatan berkuliah. Ia menyarankan agar mereka menggunakan waktu yang ada untuk bersosialisasi di masyarakat. "Saat menjadi mahasiswa, ambil ilmu sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan di kampus dan tidak bermalas-malasan. Menurutnya, dengan aktif bergerak dan terlibat, mahasiswa dapat memperluas wawasan, menambah ilmu, serta membangun jaringan yang berguna di masa depan. "Jangan banyak mager, males gerak. Jadi manfaatkan waktu sebaik-baiknya," tegasnya.

Pentingnya Memilih Teman yang Tepat

MenPPPA juga mengingatkan mahasiswa akan pentingnya memilih teman yang tepat. Ia menekankan bahwa lingkungan pergaulan memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan diri. "Ingat ya pesan bunda, jangan salah pilih teman. Pilihlah teman yang bisa menjadi motivasi, yang bisa saling mensupport untuk bersama-sama menjadi generasi emas Indonesia," pesannya.

Arifatul menjelaskan bahwa teman yang baik adalah mereka yang memberikan dukungan, motivasi, dan inspirasi. Ia juga menekankan pentingnya menjadi teman yang baik bagi orang lain, saling mendukung, dan membantu sesama mahasiswa untuk menciptakan lingkungan kampus yang positif.

Berani Melawan Perundungan

Isu perundungan (bullying) juga menjadi perhatian MenPPPA. Ia meminta mahasiswa untuk tidak ragu melaporkan tindakan perundungan yang mereka lihat atau alami. "Bila melihat ada kekerasan atau ada teman yang dibully bisa dibantu dan melaporkan pihak yang berwenang. Pihak yang berwenang ini akan melakukan tindak lanjut yang dibutuhkan. Semangat semuanya!," tegas Arifatul.

Ia menegaskan bahwa perundungan tidak bisa ditoleransi dan mahasiswa memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi semua.

Pesan untuk Seluruh Mahasiswa Baru di Indonesia

Pesan yang disampaikan MenPPPA kepada mahasiswa baru UIN Jakarta ini juga relevan bagi mahasiswa baru di seluruh Indonesia. Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan bahwa kasus perundungan di lingkungan pendidikan masih cukup tinggi.

Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan perundungan harus terus ditingkatkan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan kesadaran, membangun budaya saling menghormati, menciptakan sistem pelaporan yang mudah diakses, memberikan dukungan psikologis kepada korban, dan menindak tegas pelaku perundungan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan inklusif.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.