Mereka yang Terpilih, Inilah Calon Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Negara!
Inilah mereka, putra-putri terbaik dari seluruh penjuru Indonesia yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025! Sebanyak 76 pelajar berprestasi ini akan mengemban tugas negara yang membanggakan: mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka pada upacara peringatan 17 Agustus mendatang.
Siapa Saja Anggota Paskibraka Nasional 2025?
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah resmi mengumumkan nama-nama siswa-siswi yang akan menjadi bagian dari Paskibraka Nasional 2025. Mereka adalah perwakilan dari 38 provinsi, terdiri dari 38 putra dan 38 putri pilihan.
Perjalanan Panjang Menuju Istana
Menjadi anggota Paskibraka Nasional bukanlah hal yang mudah. Para pelajar ini telah melalui serangkaian seleksi ketat dan panjang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Ujian kemampuan fisik, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, hingga keterampilan baris berbaris menjadi penentu. Tak hanya itu, kepribadian, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan berkomunikasi juga menjadi poin penting dalam penilaian. Setiap provinsi mengirimkan perwakilan terbaiknya, satu putra dan satu putri, untuk bersaing di tingkat nasional. Proses seleksi yang komprehensif ini memastikan hanya yang terbaik yang akan terpilih.
"Proses seleksi Paskibraka ini sangat penting karena mereka adalah representasi generasi muda Indonesia yang berprestasi dan memiliki semangat nasionalisme tinggi," ungkap seorang sumber dari BPIP.
Daftar Lengkap Nama-Nama Paskibraka Nasional 2025:
Berikut adalah daftar lengkap anggota Paskibraka Nasional 2025, perwakilan dari 38 provinsi:
1. Aceh: Muhammad Ridho, Nathania Putri Diwansyah 2. Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Haraha, Kristine Andeska Br Ginting 3. Sumatera Barat: Habib Burhan, Lulu Athul Fuadah 4. Riau: Rafael Varindra, Alya Zahra Khalisah 5. Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama, Thifaal Maahirah Atika 6. Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz, Fitri Atiqah Mahya 7. Jambi: Frans Sokhi Lase, Nindya Eltsani Fawwaz 8. Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi, Putu Elusa Boniarta 9. Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie BI, Khanza Nabilla Putri 10. Lampung: Muhammad Ghaalib Al Ghifari, Ni Made Ira Puspa Nandini 11. Banten: Affan Zahwan Ramadhan, Daniella Shia Caely 12. DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan, Sultana Najwa 13. Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya, Kyla Princessa 14. Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarelhudy, Anindya Putri Aprilia 15. DI Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan, Naura Aulia Putri Darmawan 16. Jawa Timur: Arka Bintang Isádkauthar, Kayla Zahra Tastaftian Elfirin 17. NTB: Arafat Abdullah Hanif, Mutia Yuningsih 18. NTT: Paulus Gregorius Afrizal, Merlin Anggraeni Mausali 19. Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana, Ni Putu Anindya Permata Wardana 20. Kalimantan Barat: Gregorius Marhico, Chelsea Olivia 21. Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Zaáhir, May Wulandari 22. Kalimantan Selatan: Dimas Budiman, Alvina Dhiya Kamila Faradisa 23. Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih, Putri Nur Azizah 24. Kalimantan Utara: Nabi El Zahr, Tabella Ismayati Assa 25. Sulawesi Utara: Firji Beeg, Bianca Alessia Christabella Lantang 26. Sulawesi Tengah: Riswan Komian, Anggita Damayanti 27. Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha, Aliah Sakira 28. Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin, Waode Alika Zea Chanindya 29. Gorontalo: Rahmat Hidayat, Amelya Indira Zahra Habibie 30. Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong, Zalfa Naqiyya 31. Maluku: Samuel Frangki Balsala, Inggrid Christiani Nahak 32. Maluku Utara: M Aqsyahiful Ikram, Beatrix Missy 33. Papua: Theodorus Alfredo Wanma, Friyella Msiren 34. Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk, Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi 35. Papua Barat Daya: Frans Jemput, Esterline Putri Wulandari WArmasen 36. Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage, Kenny Maria Eluya 37. Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyp Sawo, Stince Clara Muyapa 38. Papua Selatan: Abraham Sarau, Tersisia Devota Wanggimo
Menuju Hari Kemerdekaan: Persiapan Intensif Paskibraka 2025
Setelah terpilih, para anggota Paskibraka Nasional 2025 memasuki masa persiapan yang intensif. Mereka akan menjalani pelatihan fisik dan baris berbaris yang ketat, serta memperdalam wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila. Pembekalan mengenai protokoler kenegaraan dan etika juga menjadi bagian penting dari persiapan mereka.
Gladi Kotor di Istana Merdeka
Sebagai simulasi upacara, gladi kotor telah dilaksanakan di halaman Istana Merdeka pada Selasa, 12 Agustus 2025. Kegiatan ini mencakup seluruh rangkaian upacara peringatan Hari Kemerdekaan, mulai dari kirab pasukan hingga prosesi pengibaran bendera. Meski sempat diguyur hujan, para anggota Paskibraka tetap semangat berlatih dengan khidmat. Gladi kotor ini juga menjadi kesempatan bagi panitia untuk mengevaluasi kesiapan logistik dan teknis upacara.
Evaluasi dan Penyempurnaan: Demi Kesempurnaan di Hari-H
Usai gladi kotor, tim pelatih dan panitia melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Aspek teknis seperti ketepatan gerakan, keseragaman formasi, dan kelancaran prosesi menjadi fokus utama. Kesiapan mental dan fisik para anggota Paskibraka juga tak luput dari perhatian.
"Evaluasi ini sangat penting untuk memastikan upacara peringatan Hari Kemerdekaan dapat berjalan dengan lancar dan khidmat. Kami akan terus melakukan penyempurnaan hingga hari H," tegas seorang koordinator pelatihan Paskibraka.
Dengan semangat nasionalisme, disiplin, dan kerja keras, para anggota Paskibraka Nasional 2025 diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia. Keberhasilan mereka mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka akan menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa. Semoga peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.