Momen Gemes, Lomba Mewarnai Berhadiah Impian Nonton MotoGP Mandalika!
Kamis, 18 April 2024, menjadi hari yang istimewa bagi siswa-siswi SDN Kebayoran Lama Utara 07, Jakarta Selatan. Halaman sekolah dipenuhi keceriaan ratusan anak yang bersemangat mengikuti lomba mewarnai. Hadiahnya? Bukan sembarang hadiah, melainkan tiket untuk menyaksikan langsung aksi para pembalap dunia di MotoGP Mandalika!
Meriahnya Lomba Mewarnai di Kebayoran Lama Utara 07
Pagi itu, halaman SDN Kebayoran Lama Utara 07 disulap menjadi studio dadakan. Meja-meja panjang berjejer rapi, lengkap dengan kertas bergambar motor balap yang siap diwarnai. Ratusan siswa dari berbagai kelas tampak antusias menggenggam krayon dan pensil warna, siap berkreasi.
"Senang banget bisa ikut lomba ini! Semoga menang dan bisa nonton MotoGP," celoteh Rina, siswi kelas 5, dengan mata berbinar-binar.
Lomba ini ternyata tak hanya diikuti oleh mereka yang sudah jago menggambar. Banyak juga siswa yang baru pertama kali ikut lomba mewarnai, namun tetap semangat mencoba. Dukungan dari guru dan orang tua pun semakin menambah semarak suasana.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Selain mengasah kreativitas anak-anak, lomba ini juga memberikan motivasi dan pengalaman berharga," ujar Ibu Ani, salah seorang guru di SDN Kebayoran Lama Utara 07.
Selain tiket MotoGP, panitia juga menyiapkan beragam hadiah menarik lainnya, seperti perlengkapan sekolah, buku edukatif, hingga voucher belanja. Tapi, tentu saja, hadiah utama MotoGP Mandalika menjadi magnet utama yang menyedot perhatian para siswa.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak. Semoga dengan hadiah ini, mereka semakin termotivasi untuk belajar dan meraih cita-cita," kata Bapak Budi, salah satu panitia penyelenggara.
Kurang lebih dua jam, para siswa berkonsentrasi penuh mewarnai gambar motor balap dengan berbagai warna dan motif. Sesekali terdengar celetukan dan tawa riang saat mereka bertukar ide dan tips mewarnai.
"Susah juga ternyata mewarnai motor balap. Harus hati-hati biar warnanya nggak keluar garis," ujar Adi, siswa kelas 4, sambil tersenyum.
Setelah waktu mewarnai usai, para juri yang terdiri dari guru seni dan perwakilan sponsor mulai menilai hasil karya para siswa. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, komposisi warna, kerapian, dan kesesuaian tema.
Rina, Siswi Kelas 5, Raih Mimpi Nonton MotoGP Mandalika!
Pengumuman pemenang menjadi momen yang paling mendebarkan. Sorak sorai dan tepuk tangan membahana ketika nama-nama pemenang disebutkan. Namun, puncak ketegangan adalah saat pengumuman pemenang hadiah utama: tiket menonton MotoGP Mandalika.
"Dan pemenang hadiah utama, tiket menonton MotoGP Mandalika, adalah… selamat kepada Rina dari kelas 5!" seru pembawa acara, memecah keheningan.
Rina tampak terkejut dan tak percaya ketika namanya disebut. Air mata haru menetes di pipinya. Ia langsung berlari memeluk ibunya yang hadir memberikan dukungan.
"Saya tidak menyangka bisa menang. Ini adalah mimpi saya. Terima kasih banyak," ucap Rina dengan suara bergetar.
Kemenangan Rina menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain. "Mungkin tahun depan saya bisa menang dan nonton MotoGP juga," kata Adi, penuh semangat.
Lomba mewarnai berhadiah impian nonton MotoGP Mandalika ini tak hanya memberikan kegembiraan dan hadiah bagi para siswa, tetapi juga berdampak positif bagi perkembangan kreativitas dan motivasi belajar mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin di SDN Kebayoran Lama Utara 07 dan sekolah-sekolah lain di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk terus berkarya dan meraih cita-cita. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Indonesia," pungkas Bapak Budi.
Pihak sekolah juga berencana mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler seni rupa agar minat dan bakat siswa dalam bidang menggambar dan mewarnai dapat tersalurkan dengan lebih baik. "Kami ingin memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni mereka. Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi seniman-seniman muda yang berbakat," jelas Ibu Ani. Rencananya, pelatihan menggambar dan mewarnai rutin akan diadakan dengan mendatangkan instruktur berpengalaman.
Penyelenggaraan lomba mewarnai ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan seni bagi anak-anak. "Seni itu penting untuk perkembangan anak-anak. Dengan seni, mereka bisa belajar mengekspresikan diri, mengembangkan imajinasi, dan berpikir kreatif," ujar seorang wali murid.
Ke depan, panitia berencana memperluas jangkauan lomba mewarnai ini dengan mengikutsertakan sekolah-sekolah lain di wilayah Jakarta Selatan. Panitia juga akan menggandeng lebih banyak sponsor untuk mendukung penyelenggaraan lomba mewarnai di masa mendatang, sehingga hadiah yang ditawarkan dapat semakin menarik dan bervariasi.
Kendati demikian, panitia tetap berkomitmen untuk menjaga esensi dari lomba mewarnai ini, yaitu sebagai ajang untuk mengasah kreativitas dan memberikan motivasi bagi anak-anak untuk belajar dan meraih cita-cita. Harapannya, kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia.
