Momen Menyentuh, Pembawa Baki Tak Kuasa Menahan Haru Saat Prabowo Mencium Sang Saka Merah Putih

Table of Contents
Momen Menyentuh, Pembawa Baki Tak Kuasa Menahan Haru Saat Prabowo Mencium Sang Saka Merah Putih


Tangis Haru Pembawa Baki Paskibraka Warnai Upacara HUT ke-80 RI

Suasana khidmat dan penuh semangat patriotisme mewarnai upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Di tengah momen sakral tersebut, Bianca Alessia Christabella Lantang, anggota Paskibraka yang bertugas sebagai pembawa baki, tak kuasa menahan air mata haru. Momen mengharukan itu terjadi saat Presiden Prabowo dengan khidmat mencium Sang Saka Merah Putih usai pengibaran bendera.

Momen Presiden Cium Bendera Menyentuh Hati Pembawa Baki

Upacara yang berlangsung di Istana Merdeka itu diwarnai momen emosional ketika Presiden menunduk dan mencium bendera Merah Putih. Bianca, yang berdiri tak jauh dari Presiden, mengaku sangat terharu. Gestur cinta tanah air yang terpancar dari Presiden Prabowo itu, menurutnya, sangat menyentuh hati. Momen tersebut bahkan terekam kamera dan viral di media sosial, mendapatkan banyak respons positif dari warganet.

"Saya sangat terharu melihat Bapak Presiden Prabowo mencium bendera Merah Putih," ujar Bianca dalam wawancara yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/8/2025). "Itu adalah momen yang sangat menyentuh dan membuat saya semakin bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia."

Antara Syukur dan Gugup, Cerita Bianca Lantang

Selain perasaan haru, Bianca juga mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas sebagai pembawa baki. Ia mengakui sempat merasa gugup, terutama karena akan berhadapan langsung dengan Presiden Prabowo. Namun, dukungan dari keluarga, pelatih, dan sesama anggota Paskibraka membantunya tampil maksimal.

"Tentu ada rasa deg-degan, tapi saya berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada tugas yang diberikan," ungkap siswi SMA Lentera Harapan Tomohon ini. "Saya sangat berterima kasih kepada kedua orang tua saya atas doa dan dukungan mereka. Perjuangan saya selama ini, berpisah dari keluarga selama satu bulan, itu tidak sia-sia."

Siapakah Bianca Alessia Christabella Lantang?

Bianca Alessia Christabella Lantang adalah siswi berprestasi dari SMA Lentera Harapan Tomohon, Sulawesi Utara. Ia terpilih mewakili daerahnya menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional. Selain aktif di sekolah, Bianca dikenal memiliki semangat nasionalisme yang tinggi serta kepribadian yang ramah dan mudah bergaul.

Penunjukan Bianca sebagai pembawa baki menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Utara. Ia dianggap sebagai sosok inspiratif yang membuktikan anak muda daerah mampu berprestasi di tingkat nasional.

Susunan Lengkap Tim Pengibar Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI

Upacara peringatan HUT ke-80 RI melibatkan puluhan anggota Paskibraka dari berbagai daerah yang telah menjalani pelatihan intensif. Berikut adalah formasi lengkap tim pengibar bendera Merah Putih:

* Komandan Kelompok 17: Habib Burhan (SMAN 1 Pancung Soal, Sumatera Barat), putra Bapak Burhanapion dan Ibu Reni Susanti. * Pembawa Baki: Bianca Alessia Christabella Lantang (SMA Lentera Harapan Tomohon, Sulawesi Utara), putri Bapak Fransiskus Rerdinand Lantang dan Ibu Fike Felda Rondonumu. * Cadangan Pembawa Baki: Nindya Eltsani Fawwaz (SMA 2 Kota Sungai Penuh, Jambi), putri Bapak Yendi Delfian dan Ibu Eka Yulia. * Komandan Kelompok 8: Arka Bintang Is'adkauthar (SMA Al Hikmah Surabaya, Jawa Timur), putra Bapak Anggi Saputra Ibrahim dan Ibu Tri Handayani Widya S. * Penggerek Bendera: Farrel Argantha Irawan (Sekolah Highscope Indonesia Tb Simatupang, DKI Jakarta), putra Bapak Andhi Irawan dan Ibu Rr Eka Widiastuti. * Pembentang Bendera: El-Rayyi Mujahid Faqih (SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Kalimantan Timur), putra Bapak Amir Mahmud dan Ibu Yuyun Rahyuni.

Serpihan Kelompok 8:

* Ni Made Ira Puspa Nandini (SMA Negeri 1 Seputih Mataram, Lampung), putri Bapak I Wayan Rudiarna dan Ibu Ni Sayu Putu Puspita Wati. * Tabella Ismayati Assa (SMK Negeri 1 Tarakan, Kalimantan Utara), putri Bapak David Roygent Assa dan Ibu Fatin Ninik Sri Hayati. * Ni Putu Anindya Permata Wardana (SMA Negeri 7 Denpasar, Bali), putri Almarhum Bapak I Made Wardana dan Ibu Ni Luh Kardiasih.

Keberhasilan pengibaran bendera tak lepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota Paskibraka. Momen haru yang dirasakan Bianca menjadi simbol cinta tanah air dan semangat nasionalisme generasi muda Indonesia.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.