Neville Sampai Berkaca-kaca, Ada Apa Gerangan?
Liverpool Raih Kemenangan Emosional atas Bournemouth, Air Mata Mengiringi Tribute untuk Diogo Jota
Liverpool berhasil mengamankan tiga poin di pekan pertama Liga Inggris usai menaklukkan Bournemouth dengan skor 4-2, Sabtu (16/8/2025), di Anfield. Namun, kemenangan ini dibalut suasana haru yang mendalam, terasa hingga ke legenda Manchester United, Gary Neville.
Kemenangan yang Dibalut Duka
Euforia kemenangan terasa berbeda. Laga ini menjadi pengingat pilu atas kepergian Diogo Jota, pemain yang sangat dicintai baik di dalam maupun di luar lapangan. Kehilangan Jota akibat kecelakaan mobil tragis, saat berusaha kembali ke Inggris dari Spanyol, meninggalkan luka yang mendalam bagi tim dan para penggemar.
Salah Tak Kuasa Menahan Air Mata
Mohamed Salah menjadi salah satu sorotan utama dalam pertandingan tersebut. Usai mencetak gol penutup, kamera menangkap momen emosional ketika ia meneteskan air mata. Air mata itu bukan hanya kebahagiaan atas kemenangan, tetapi juga ungkapan kesedihan dan penghormatan tulus untuk Jota. Momen ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak penggemar menyampaikan dukungan dan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
Neville Terharu, Rivalitas Sepak Bola Terpinggirkan
Gary Neville, mantan pemain Manchester United yang dikenal kerap berseteru dengan Liverpool, pun tak kuasa menahan emosinya. Ia tertangkap kamera dengan mata berkaca-kaca usai pertandingan.
"Anda bisa melihat luapan emosi dari Salah," ujar Neville kepada BBC. "Staf Liverpool, dan penggemar Liverpool sepanjang musim, mereka merasakannya... bahwa mereka tak lagi bersama rekan setim dan kolega yang mereka cintai."
Neville menambahkan, "Sungguh mengharukan. Dan apa yang kita lihat dari Mo Salah sungguh sangat spesial." Pernyataan ini menunjukkan bahwa tragedi Jota mampu melampaui rivalitas sepak bola dan memunculkan rasa simpati serta solidaritas.
Noda Rasisme dalam Tribute untuk Jota
Sayangnya, momen penghormatan untuk Jota ternodai oleh aksi rasisme yang dilakukan oleh sebagian kecil pendukung Liverpool terhadap pemain Bournemouth, Antoine Semenyo.
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengecam keras tindakan tersebut. "Saya sangat menyesalkan aksi rasisme yang dilakukan oleh oknum pendukung. Tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai klub dan para pendukung sejati Liverpool," tegas Slot dalam konferensi pers.
Slot menegaskan bahwa klub akan menginvestigasi insiden ini dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Insiden ini menjadi pengingat bahwa rasisme masih menjadi masalah serius dalam sepak bola, dan dibutuhkan upaya bersama untuk memberantasnya.
Meski diwarnai duka dan aksi rasisme, kemenangan Liverpool atas Bournemouth menjadi bukti semangat juang tim untuk memberikan yang terbaik bagi mendiang Diogo Jota.