Paskibra vs Paskibraka, Apa Bedanya, Sih? Ternyata...

Setiap 17 Agustus, sorotan tertuju pada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang gagah berani. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan mendasar antara Paskibra dan Paskibraka? Meskipun sekilas terlihat sama, keduanya memiliki peran dan tingkatan yang berbeda.
Membedah Perbedaan Paskibra dan Paskibraka
Saat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, kita selalu terpukau dengan barisan pemuda-pemudi yang khidmat mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Lantas, apa sebenarnya yang membedakan Paskibra dengan Paskibraka? Mari kita simak ulasannya.
Apa Itu Paskibra dan Paskibraka?
Perbedaan paling mendasar terletak pada kepanjangannya. Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera, sementara Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Perbedaan ini bukan hanya sekadar nama, melainkan juga mencerminkan perbedaan lingkup tugas dan tanggung jawab.
Secara umum, Paskibra merujuk pada tim pengibar bendera di tingkat sekolah. Mereka adalah siswa-siswi yang dilatih untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam upacara bendera di sekolah. Sedangkan Paskibraka, adalah pasukan pengibar bendera yang lebih "elite," karena bertugas di tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Bendera yang Dikibarkan: Duplikat atau Pusaka?
Perbedaan selanjutnya terletak pada bendera yang dikibarkan. Anggota Paskibraka bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera Pusaka sendiri adalah bendera bersejarah yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Kini, bendera tersebut disimpan dengan aman di Monumen Nasional (Monas).
Di sisi lain, Paskibra di sekolah mengibarkan bendera Merah Putih duplikat yang disimpan oleh sekolah. Walaupun sama-sama bendera Merah Putih, nilai historis antara Bendera Pusaka dan duplikatnya tentu berbeda.
Wilayah Penugasan yang Berbeda
Seperti yang telah disinggung, Paskibraka memiliki wilayah penugasan yang lebih luas. Mereka bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih pada upacara peringatan kemerdekaan di tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga yang paling bergengsi, tingkat nasional di Istana Negara.
Sementara itu, anggota Paskibra fokus pada upacara bendera di tingkat sekolah. Meski lingkupnya lebih kecil, peran mereka tetap krusial dalam menanamkan rasa nasionalisme pada siswa.
Proses Seleksi yang Ketat
Untuk menjadi anggota Paskibraka, proses seleksi yang harus dilalui sangatlah ketat dan bertahap. Calon anggota harus lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota, kemudian berlanjut ke tingkat provinsi, hingga akhirnya mengikuti seleksi tingkat nasional. Seleksi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kemampuan fisik, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, hingga kemampuan baris-berbaris.
Menurut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017, anggota Paskibraka adalah siswa SMA atau sederajat kelas 10 dan atau 11. Hal ini menunjukkan bahwa Paskibraka adalah representasi dari generasi muda terbaik bangsa. Sementara itu, anggota Paskibra umumnya berasal dari siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Paskibra di sekolah. Mekanisme pendaftaran dan seleksinya bergantung pada kebijakan masing-masing sekolah.
Siapa Saja Anggota Paskibraka Nasional?
Meskipun daftar nama anggota Paskibraka Nasional untuk tahun 2025 belum dirilis, kita bisa melihat nama-nama anggota Paskibraka Nasional dari tahun-tahun sebelumnya untuk mendapatkan gambaran mengenai representasi dari seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai contoh, pada tahun sebelumnya, anggota Paskibraka Nasional berasal dari 38 provinsi di Indonesia, meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Keberadaan anggota Paskibraka dari berbagai daerah ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka adalah duta-duta muda yang mewakili keberagaman budaya dan potensi daerah masing-masing.
Baik Paskibra maupun Paskibraka, keduanya memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda Indonesia. Selamat bertugas kepada seluruh pengibar bendera di seluruh Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan terus membara dalam setiap langkah kita.