Pesan Ketua Kwarnas di Hari Pramuka, Anak Muda, Ini Saatnya Kuasai Teknologi!
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi bagi generasi muda Indonesia, khususnya anggota Pramuka. Pesan ini disampaikan dalam peringatan Hari Pramuka ke-64.
Pramuka dan Era Digital: Penguasaan Teknologi Jadi Kunci
Budi Waseso menekankan bahwa di era digital ini, anggota Pramuka tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara bijak. Menurutnya, teknologi menawarkan berbagai peluang untuk belajar dan mengembangkan diri, namun juga menyimpan potensi bahaya yang patut diwaspadai.
Kemudahan Teknologi, Tantangan di Balik Layar
Teknologi memang memberikan kemudahan yang luar biasa. Akses informasi jadi lebih cepat dan mudah, dan pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, kemudahan ini juga membawa serta risiko seperti penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian (hate speech), perundungan siber (cyberbullying), dan berbagai kejahatan digital lainnya. "Kemudahan teknologi memang menggoda, tapi kita tidak boleh lengah terhadap potensi dampak negatifnya," ujar Budi Waseso.
Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan peningkatan signifikan kasus hoaks dan ujaran kebencian di media sosial sepanjang tahun 2024. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat generasi muda, termasuk anggota Pramuka, adalah pengguna aktif internet dan media sosial.
Memanfaatkan Teknologi untuk Kebaikan
Menyadari potensi risiko tersebut, Ketua Kwarnas menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk hal-hal positif. Teknologi harus digunakan untuk menyebarkan informasi yang benar, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Lebih jauh lagi, teknologi harus dimanfaatkan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, keadaban, dan budaya bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. "Teknologi itu alat, yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakannya. Mari manfaatkan teknologi untuk kebaikan dan kemanusiaan," imbau Budi Waseso.
Contohnya, anggota Pramuka bisa membuat konten edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat, menggalang dana untuk kegiatan sosial melalui platform digital, atau mengembangkan aplikasi yang membantu memecahkan masalah di lingkungan sekitar. Pemanfaatan teknologi yang bijak dan bertanggung jawab akan membawa dampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa.
Nilai-Nilai Pramuka Tetap Relevan di Era Digital
Ketua Kwarnas juga mengingatkan bahwa nilai-nilai kepanduan yang terkandung dalam Dasa Darma dan Tri Satya tetap relevan dan penting di era digital. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi anggota Pramuka dalam bertindak dan bersikap, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Dasa Darma dan Tri Satya: Kompas Moral Pramuka
Dasa Darma Pramuka mengajarkan tentang ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, patriotisme yang sopan dan kesatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin, trampil dan gembira, hemat, cermat dan bersahaja, disiplin, berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, serta suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Sementara itu, Tri Satya merupakan janji yang diucapkan oleh setiap anggota Pramuka, berisi kesanggupan untuk menjalankan kewajiban terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan sesama hidup, serta menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
"Nilai-nilai Dasa Darma dan Tri Satya adalah kompas moral bagi anggota Pramuka. Jadikan nilai-nilai ini sebagai pedoman dalam setiap tindakan, termasuk dalam berinteraksi di dunia digital," pesan Budi Waseso. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur tersebut, anggota Pramuka diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif di era digital.
Semangat Hari Pramuka ke-64
Peringatan Hari Pramuka ke-64 menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam membangun karakter generasi muda yang kuat, berwawasan luas, dan berjiwa patriotik. Tantangan yang dihadapi saat ini berbeda dengan tantangan di masa lalu, namun semangat dan nilai-nilai Pramuka tetap relevan untuk menjawab tantangan tersebut.
"Mari kita jadikan Hari Pramuka ke-64 ini sebagai peneguh tekad untuk bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera dan Indonesia maju, sebagaimana tema Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia," pungkas Ketua Kwarnas. Ia mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. "Selamat Hari Pramuka ke-64. Jayalah Gerakan Pramuka Indonesia. Jayalah Indonesia!" serunya penuh semangat. Pramuka diharapkan menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, serta mampu menangkal dampak negatif dari perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi di era globalisasi.
