Peter Berkowitz, Profesor Stanford Ini Ternyata Pernah Diundang ke UI, Lho!

Table of Contents
Peter Berkowitz, Profesor Stanford Ini Ternyata Pernah Diundang ke UI, Lho!


Profesor Stanford University, Peter Berkowitz, seorang figur intelektual ternama, mendapat kehormatan untuk menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Indonesia (UI). Kehadirannya ini menjadi bagian penting dalam memperkaya wawasan akademis di lingkungan kampus.

Peter Berkowitz Berbagi Ilmu di Universitas Indonesia

Balairung UI Jadi Saksi Bisu

Pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, Balairung UI yang megah di Kampus UI Depok, Jawa Barat, menjadi tempat Peter Berkowitz menyampaikan gagasannya. Pemilihan Balairung, sebagai salah satu jantung kegiatan dan ikon arsitektur UI, menegaskan betapa universitas menghargai kehadiran sosok sekaliber Berkowitz.

Orasi Ilmiah di PSAU Pascasarjana UI 2025

Kedatangan Berkowitz bukan sekadar kunjungan biasa. Ia secara khusus diundang untuk menjadi pembicara utama dalam Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI 2025. Acara PSAU ini adalah momen krusial bagi mahasiswa baru pascasarjana, menandai dimulainya perjalanan akademik mereka. Diharapkan, orasi dari seorang pemikir seperti Berkowitz dapat memberikan inspirasi, membuka cakrawala, dan memotivasi mahasiswa untuk menuntut ilmu dengan penuh semangat. Menurut sumber internal UI, orasi ini bertujuan untuk memberikan perspektif global kepada mahasiswa baru, memacu mereka untuk berpikir kritis dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Siapakah Peter Berkowitz?

Peran Penting di Hoover Institution, Stanford University

Saat ini, Prof. Dr. Peter Berkowitz menjabat sebagai Tad and Dianne Taube Senior Fellow di Hoover Institution, Stanford University, Amerika Serikat. Hoover Institution adalah lembaga think tank kebijakan publik terkemuka yang berfokus pada peningkatan kondisi manusia melalui pengembangan ide-ide yang memajukan peluang dan kesejahteraan ekonomi, serta menjaga perdamaian bagi Amerika Serikat dan umat manusia. Kiprah Berkowitz di Hoover Institution mencerminkan reputasinya sebagai seorang intelektual yang berpengaruh dalam bidang kebijakan publik.

Mengarahkan Studi di The Public Interest Fellowship (TPIF)

Selain kesibukannya di Hoover Institution, Berkowitz juga memegang peran sebagai Direktur Studi untuk The Public Interest Fellowship (TPIF). TPIF adalah program fellowship dua tahun yang merekrut lulusan baru dan profesional muda untuk berkarya di organisasi yang memajukan pemerintahan konstitusional di Amerika Serikat. Para fellows juga berkesempatan mendalami tradisi liberal, tantangan yang dihadapi demokrasi liberal, membangun jaringan dengan tokoh publik, dan mengikuti pelatihan pengembangan profesional. Peran Berkowitz di TPIF menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang peduli pada isu publik dan mampu berkontribusi dalam pemecahan masalah bangsa.

Jejak Pendidikan Peter Berkowitz

Dari Swarthmore College Hingga Yale University

Perjalanan akademis Peter Berkowitz dimulai dengan gelar BA di bidang Sastra Inggris dari Swarthmore College, Amerika Serikat. Ia kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar MA di bidang filsafat dari Hebrew University of Jerusalem, universitas riset negeri di Israel yang didirikan oleh tokoh-tokoh seperti Albert Einstein, Chaim Weizmann, dan Judah Leon Magnes. Tidak berhenti di situ, Berkowitz terus mengejar ilmu pengetahuan hingga meraih gelar Juris Doctor (JD), gelar profesional di bidang hukum, serta PhD di bidang ilmu politik dari Yale University. Latar belakang pendidikan yang beragam inilah yang membentuknya menjadi seorang intelektual dengan pemahaman komprehensif.

Fokus Penelitian dan Karya Tulis

Selama menempuh pendidikan tinggi, Berkowitz memfokuskan penelitian dan tulisannya pada pemerintahan konstitusional, konservatisme dan progresivisme, pendidikan liberal, keamanan dan hukum nasional, serta politik Timur Tengah. Ketertarikannya pada isu-isu ini mencerminkan kepeduliannya terhadap persoalan-persoalan penting yang dihadapi masyarakat modern.

Keahlian dan Minat Penelitian Peter Berkowitz

Pakar Konstitusionalisme, Liberalisme Klasik, dan Timur Tengah

Berkowitz dikenal memiliki keahlian mendalam di bidang konstitusionalisme Amerika, budaya dan prinsip Amerika, liberalisme klasik, konservatisme, pendidikan tinggi, Timur Tengah, dan progresivisme. Keahlian ini menjadikannya seorang ahli yang dicari oleh akademisi, pemerintah, dan masyarakat umum.

Aktif dalam Kelompok Kerja (Pokja)

Di Hoover Institution, Berkowitz aktif dalam tim riset Kelompok Kerja (Pokja) Kewarganegaraan dan Kewarganegaraan Amerika, serta menjadi anggota Pokja Sejarah Militer dalam Konflik Kontemporer. Keterlibatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah aktual.

Kolumnis di RealClearPolitics (RCP)

Selain kegiatan penelitian dan pengajaran, Berkowitz juga aktif sebagai kolumnis di RealClearPolitics (RCP), media dan situs polling politik Amerika Serikat. Beberapa artikelnya membahas tentang kesepakatan pertama Israel dan Hamas (9 Maret 2025), perang Iran terhadap Israel, Amerika, dan Barat (29 Juni 2025), serta dampak mempekerjakan profesor dengan pandangan konservatif (27 Juli 2025). Melalui tulisannya, Berkowitz berusaha memberikan perspektif cerdas dan berimbang tentang isu-isu penting.

Buku dan Karya Tulis Berpengaruh

Berkowitz telah menulis sejumlah buku dan karya tulis yang diakui secara luas, termasuk "Explaining Israel: The Jewish State, the Middle East, and America," "Constitutional Conservatism: Liberty, Self-Government, and Political Moderation," "Israel and the Struggle over the International Laws of War," "Virtue and the Making of Modern Liberalism," dan "Nietzsche: The Ethics of an Immoralist." Karya-karya ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami isu politik, sosial, dan budaya yang kompleks.

Pengalaman di Pemerintahan AS

Berkontribusi di Era Donald Trump

Sebelum berkarier di dunia akademis, Berkowitz memiliki pengalaman signifikan di pemerintahan Amerika Serikat. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri AS, sekretaris eksekutif Komisi Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut Departemen Luar Negeri AS, dan penasihat senior untuk Menteri Luar Negeri AS pada periode 2019-2021. Pengalaman ini memberikan Berkowitz wawasan mendalam tentang proses pembuatan kebijakan dan tantangan yang dihadapi para pembuat kebijakan.

Kehadiran Peter Berkowitz di UI pada tahun 2025 adalah bukti pengakuan atas reputasinya sebagai seorang intelektual terkemuka. Orasi ilmiahnya diharapkan dapat menginspirasi dan memperkaya wawasan mahasiswa pascasarjana UI, serta mempererat hubungan antara UI dan lembaga pendidikan tinggi terkemuka di dunia. UI terus berupaya menghadirkan tokoh-tokoh intelektual dari berbagai belahan dunia untuk memperkaya lingkungan akademis dan memberikan pengalaman belajar berharga bagi para mahasiswanya.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.