Rahasia Sukses Kuliah Sambil Sibuk ala Jerome Polin, IPK Tetap Aman!

Siapa sih yang enggak kenal Jerome Polin? Konten kreator yang dikenal jago matematika ini memang jadi inspirasi banyak anak muda. Tapi, bagaimana ya caranya Jerome, yang juga dikenal dengan nama Bang Jer, bisa tetap berprestasi di kuliahnya sambil membuat konten yang menghibur dan edukatif?
Rahasia Sukses Jerome Polin: Pintar Bagi Waktu
Ternyata, kunci sukses Jerome terletak pada kemampuannya mengatur waktu. Kedengarannya memang sederhana, tapi butuh disiplin tinggi untuk menerapkannya. "Strategi bagi waktu itu sebenarnya klise ya, semua orang pasti tahu. Intinya tentang bagi prioritas," ujar Jerome saat berbicara di acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PABK) di UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, 26 Agustus 2025.
Jerome menjelaskan, langkah pertama adalah menentukan prioritas. Tugas kuliah, proyek konten, atau kegiatan organisasi, semuanya harus diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan dan tenggat waktu.
Setelah tahu mana yang lebih penting, Jerome memaksimalkan setiap waktu yang ada. Ia sadar betul, seringkali ada waktu-waktu kecil yang terbuang percuma dalam keseharian. "Ada waktu-waktu kecil dalam keseharian kita yang sebenarnya kalau digabung itu panjang. Contohnya, nunggu makan, bangun pagi, nunggu di transportasi umum, dan sebagainya, kita tuh sebenarnya bisa manfaatin itu," imbuhnya.
Alih-alih sekadar main media sosial atau game, Jerome memilih memanfaatkan waktu-waktu singkat itu untuk mengerjakan tugas, membaca materi kuliah, atau bahkan menyusun ide konten.
Korban Waktu Tidur?
Meski pintar mengatur waktu, Jerome mengakui ada hal yang harus dikorbankan demi mencapai hasil maksimal. Selama kuliah di Waseda University, Jepang, ia seringkali harus mengurangi jam tidurnya. Jerome bercerita, tak jarang ia bekerja atau belajar hingga pukul 03.00 pagi, sebelum kembali masuk kuliah pukul 08.00 pagi.
"Jadi memang untuk mencapai sesuatu yang extraordinary kita memang harus ada yang dikorbankan dan salah satunya kalau aku ngorbanin waktu tidur aku sih sebenarnya dulu," jelas alumni SMA Negeri 5 Surabaya itu. Meski begitu, Jerome menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Ia menyarankan untuk tetap istirahat yang cukup, minimal 6 jam sehari, agar tetap produktif dalam jangka panjang.
Waktu itu Aset Berharga
Jerome punya pandangan menarik tentang aset yang dimiliki manusia. Menurutnya, ada tiga aset berharga, yaitu uang, relasi, dan waktu. Uang dan relasi, menurut Jerome, tidak semua orang punya kesempatan yang sama untuk mendapatkannya. Ada yang lahir dari keluarga kaya, ada yang punya jaringan pertemanan luas karena latar belakang keluarga.
Namun, waktu adalah aset yang paling adil karena setiap orang punya jatah yang sama, yaitu 24 jam sehari. Perbedaannya terletak pada bagaimana setiap orang memanfaatkan waktu tersebut. Mereka yang bermalas-malasan tentu akan berbeda hasilnya dengan mereka yang menggunakan waktu untuk mengembangkan diri.
Konsisten Kembangkan Diri
Jerome menekankan pentingnya konsistensi dalam mengembangkan diri. Ia percaya bahwa investasi waktu untuk belajar, meningkatkan keterampilan, dan menambah pengetahuan akan memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang. "Orang yang menggunakan waktu sehari 8 jam buat main, buat malas-malasan akan beda output-nya dengan orang yang menggunakan 8 jam itu untuk mengembangkan dirinya sendiri," jelasnya.
Hasilnya mungkin tidak langsung terlihat, tapi Jerome yakin, dalam satu, dua, atau tiga tahun ke depan, perbedaan yang signifikan akan mulai tampak. Pengalaman pribadinya sudah membuktikan hal ini. Ia merasa kesuksesan yang diraihnya saat ini adalah buah dari pemanfaatan waktu yang efektif dan konsisten untuk mengembangkan diri.
"Mungkin nggak langsung kelihatan, tapi setahun, 2 tahun, 3 tahun bakal kelihatan bedanya dan itu aku sudah membuktikan sendiri. Selama ini aku bisa sampai ini ya karena waktu itu aku pakai (untuk mengembangkan diri)," ceritanya.
Jerome berharap, pengalamannya bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. "Jadi teman-teman, waktu adalah aset yang sangat berharga. Kalau belum punya dua ini (uang dan relasi), ingat kita masih punya waktu yang kita bisa pakai," tandasnya. Jerome Polin membuktikan, dengan manajemen waktu yang baik, prioritas yang jelas, dan komitmen untuk terus mengembangkan diri, kesuksesan bisa diraih meski di tengah kesibukan yang padat.