Rumah Uya Kuya Diobok-obok Maling, Hewan Kesayangan Ikut Raib!
Kabar tak mengenakkan datang dari presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya. Kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi target pencurian pada akhir pekan lalu. Meski kehilangan sejumlah barang, Uya Kuya justru mengaku lebih terpukul atas raibnya hewan peliharaan kesayangannya.
Kronologi Kejadian
Uya Kuya mengungkapkan kejadian ini kepada media. Ia menjelaskan bahwa rumahnya diduga disatroni maling yang masuk secara paksa. Selain kehilangan barang berharga, beberapa kucing peliharaannya pun ikut dibawa. "Iya intinya saya ikhlas saja. Nggak apa-apa, saya ikhlas. Cuma yang sedih kucing-kucing, makhluk hidup dijarah, gitu saja," ungkap Uya Kuya melalui sambungan telepon pada Sabtu (30/8/2025).
Uya Kuya Pasrah Namun Sayangkan Tindakan Pencurian
Meski mengaku ikhlas, Uya Kuya menyayangkan aksi pencurian tersebut, terutama hilangnya hewan peliharaan. Di samping itu, ia juga menyoroti maraknya video hoaks yang menyudutkannya di media sosial. Menurutnya, banyak video lama yang kembali diviralkan dan dikaitkan dengan isu-isu terkini yang tidak relevan. "Yang saya lakukan itu bisa dilihat. Banyak video-video lama hoaks," tegasnya.
Klarifikasi Uya Kuya Soal Video Hoaks yang Beredar
Uya Kuya merasa perlu meluruskan berbagai video yang beredar luas di media sosial. Ia khawatir video tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa video-video itu tidak mencerminkan situasi yang sebenarnya dan seringkali dipelintir dengan narasi yang tidak benar.
Penjelasan Soal Video Joget di Sidang Tahunan MPR
Salah satu video yang menjadi perhatian adalah saat dirinya berjoget di Sidang Tahunan MPR. Uya Kuya menjelaskan bahwa saat itu memang ada musik yang mengiringi, namun itu berasal dari paduan suara Universitas Pertahanan (Unhan). "Kalau saya joget, memang benar saya joget karena ada musik di atas kan, tapi kan ada musik paduan suara dari Unhan. Tetapi yang digoreng beberapa kemudian joget seolah kenaikkan gaji, padahal nggak ada," jelasnya. Ia menyayangkan video tersebut dikaitkan dengan isu kenaikan gaji anggota DPR RI yang tidak benar.
Uya Kuya Bantah Isu Kenaikan Gaji DPR
Selain video joget, Uya Kuya juga mengklarifikasi isu mengenai kenaikan gaji DPR. Ia menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan apa pun terkait isu tersebut. "Habis itu juga beredar berita-berita. Saya nggak ngomong apa-apa, video lama seolah-olah saya ngeledekin netizen. Dibilang narasinya Rp 3 juta itu kecil, itu bukan saya yang ngomong," ungkapnya. Ia merasa dirugikan dengan beredarnya informasi yang tidak akurat dan mencatut namanya.
Kondisi Uya Kuya dan Keluarga Pasca Kejadian
Terlepas dari musibah pencurian dan hoaks yang beredar, Uya Kuya memastikan bahwa dirinya dan keluarganya dalam keadaan baik. "Saya insyaallah aman," imbuhnya. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak kejahatan dan penyebaran informasi bohong.
Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian di rumah Uya Kuya. Aparat mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan keamanan lingkungan guna mencegah tindak kejahatan serupa.
Sementara itu, dukungan moral dari penggemar membanjiri media sosial. Mereka mendoakan Uya Kuya dan keluarga agar tetap kuat dan sabar menghadapi cobaan ini, serta mengecam tindakan pencurian dan berharap pelaku segera tertangkap.
Data kepolisian menunjukkan peningkatan kasus pencurian rumah kosong dalam beberapa bulan terakhir. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah dalam waktu lama. Sistem keamanan rumah seperti CCTV dan alarm perlu ditingkatkan sebagai langkah pencegahan.
Uya Kuya berencana memperketat keamanan di rumahnya pasca kejadian ini. Ia juga akan lebih berhati-hati dalam memberikan informasi kepada publik untuk menghindari kesalahpahaman dan penyebaran hoaks. "Ke depan, saya akan lebih berhati-hati lagi. Ini jadi pelajaran berharga buat saya," pungkasnya. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian dan perkembangannya akan terus dipantau.
