UIN Jakarta Pecahkan Rekor, Jumlah Mahasiswa Baru 2025 Bikin Kagum!

Table of Contents
UIN Jakarta Pecahkan Rekor, Jumlah Mahasiswa Baru 2025 Bikin Kagum!


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mengukir prestasi gemilang! Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 mencetak rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti apa detailnya?

Rekor Pendaftaran Mahasiswa Baru di UIN Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mencatatkan sejarah baru dalam dunia penerimaan mahasiswa. Tak kurang dari 9.117 calon intelektual muda telah resmi diterima dan menyelesaikan daftar ulang untuk memulai perkuliahan di tahun akademik 2025/2026. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang berdirinya UIN Jakarta, melampaui rekor tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan pendaftar ini menjadi sinyal positif betapa pendidikan tinggi, khususnya di UIN Jakarta, semakin diminati masyarakat.

"Pencapaian ini luar biasa bagi UIN Jakarta. Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap kualitas pendidikan di UIN Jakarta," ungkap Prof. Dr. Ahmad Syukron, Rektor UIN Jakarta, dalam keterangan pers yang disampaikan pada Selasa, 26 Agustus 2025. Beliau menambahkan bahwa peningkatan ini memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan mutu pendidikan serta pelayanan bagi mahasiswa.

Penerimaan Mahasiswa Baru Terbanyak dalam Sejarah Kampus

Angka 9.117 mahasiswa baru ini merupakan akumulasi dari berbagai jalur penerimaan, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri. Peningkatan signifikan terlihat di semua jalur, mengindikasikan antusiasme tinggi dari calon mahasiswa untuk menjadi bagian dari UIN Jakarta. Meski begitu, universitas masih menunggu proses daftar ulang dari jalur mandiri khusus program studi unggulan, sehingga jumlah akhir mahasiswa baru diperkirakan akan bertambah.

Berdasarkan data yang terkumpul, program studi yang paling banyak diminati antara lain Kedokteran, Psikologi, Hukum, Ilmu Komunikasi, dan Manajemen. Hal ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta sukses menarik minat calon mahasiswa dari berbagai bidang ilmu, baik yang berfokus pada keagamaan maupun ilmu umum.

Pesan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, MA PhD, menekankan betapa pentingnya Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini menjadi gerbang awal untuk mengenal lingkungan kampus. PBAK, yang berlangsung selama sepekan penuh, adalah momen strategis bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan sistem perkuliahan, memahami nilai-nilai UIN Jakarta, serta menjalin relasi dengan sesama mahasiswa dan para dosen.

"PBAK dirancang untuk membekali mahasiswa baru dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar sukses selama studi di UIN Jakarta. Kami juga menekankan pentingnya personal branding, keberagaman, inklusi, moderasi beragama, serta pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus," jelas Prof. Ali Munhanif. Beliau berharap, melalui PBAK, mahasiswa baru dapat tumbuh menjadi individu yang berintegritas, kompeten, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Faktor-Faktor Pendorong Peningkatan Jumlah Mahasiswa

Lonjakan jumlah mahasiswa baru UIN Jakarta tak lepas dari sejumlah faktor. Salah satunya adalah upaya berkelanjutan universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan, baik dari segi kurikulum, fasilitas, maupun kualitas tenaga pengajar. UIN Jakarta terus berusaha menyajikan program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, serta menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Efek Pemulihan Pasca Pandemi Covid-19

Faktor lain yang turut berperan adalah efek pemulihan pasca pandemi Covid-19. Selama pandemi, banyak calon mahasiswa yang menunda melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena berbagai alasan, termasuk masalah ekonomi dan ketidakpastian situasi. Namun, seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan sosial, minat untuk melanjutkan pendidikan kembali meningkat.

"Pada masa pandemi, kami melihat penurunan jumlah pendaftar ulang karena faktor ekonomi dan kesehatan. Namun, setelah pandemi mereda, terjadi peningkatan signifikan, menunjukkan bahwa masyarakat kembali menyadari arti penting pendidikan tinggi," kata Prof. Ali Munhanif.

Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Tinggi

Lebih jauh, peningkatan jumlah mahasiswa baru juga dipengaruhi oleh pandangan masyarakat yang semakin positif terhadap pendidikan tinggi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Masyarakat kian sadar bahwa pendidikan tinggi dapat membuka peluang karir yang lebih luas dan meningkatkan taraf hidup.

"Kami melihat bahwa persepsi masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah, mulai menangkap pendidikan sebagai kesempatan untuk perbaikan hidup. Hal ini menjadi motivasi bagi mereka untuk berinvestasi pada pendidikan anak-anak mereka," tutur Prof. Ali Munhanif.

Pembekalan Kompetensi Bagi Mahasiswa Baru

Menyadari perubahan yang terjadi di dunia kerja pasca pandemi, UIN Jakarta terus berupaya membekali mahasiswa dengan berbagai kompetensi, tak hanya kompetensi akademik, tetapi juga soft skills yang dibutuhkan oleh industri. Melalui PBAK dan kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa didorong untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan komunikasi, kerjasama tim, dan kemampuan memecahkan masalah.

"Kami mendesain orientasi ini tidak hanya sekadar proses-proses akademik, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk menangkap peluang-peluang mereka untuk aktif di unit kegiatan mahasiswa. Di situlah mahasiswa kita dorong untuk menyadari bahwa kesempatan tenaga kerja tidak semata-mata ditentukan oleh pilihan prodi ketika mereka kuliah, tapi juga skill yang industri butuhkan saat ini," tegas Prof. Ali Munhanif.

Dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru yang signifikan ini, UIN Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa, serta aktif berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pihak universitas juga berencana untuk terus mengembangkan program studi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.