Warga Bekasi Panik! Ledakan Petasan Gegerkan Pangeran Jayakarta

Bekasi dihebohkan serangkaian suara ledakan yang memecah kesunyian malam di Jalan Pangeran Jayakarta. Warga sekitar mendadak terusik oleh suara petasan yang beruntun, Senin (1/9/2025) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Kepolisian pun langsung bergerak merespons laporan warga yang panik.
Suasana Tegang di Jalan Pangeran Jayakarta
Pantauan langsung di lokasi, Jalan Pangeran Jayakarta, menunjukkan keramaian yang tak biasa. Warga bergerombol di sepanjang jalan, sementara suara petasan terus meledak. Bukan hanya suara, kobaran api terlihat di dekat kerumunan, mengirimkan asap hitam pekat ke langit. Sumber api belum diketahui pasti, namun jelas menambah kesan mencekam di lokasi.
Massa yang berkumpul terlihat dinamis. Sesekali mereka berlarian menghindari ledakan, terkadang terlihat tenang, berdiri berkelompok seolah mengamati keadaan. Situasi yang berubah-ubah ini membuat warga sekitar merasa was-was.
"Kaget sekali, suaranya keras sekali, berulang-ulang," ungkap Ibu Rina, seorang warga yang tinggal dekat lokasi. "Khawatir juga kalau kejadian ini berlanjut dan membahayakan kami."
Reaksi Warga dan Aktivitas Massa
Kejadian ini memicu beragam reaksi dari warga. Ada yang memilih mengunci diri di rumah karena takut, ada pula yang penasaran dan keluar untuk melihat langsung. Beberapa bahkan merekam momen menegangkan ini dengan ponsel mereka.
Massa di Jalan Pangeran Jayakarta memperlihatkan perilaku yang berbeda-beda. Ada yang aktif menyulut petasan, ada yang hanya menonton, bahkan ada yang mencoba menenangkan suasana. Motif di balik aksi ini belum jelas, namun yang pasti, kejadian ini mengganggu ketertiban umum dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
"Sangat meresahkan. Kami harap polisi segera bertindak tegas," ujar Bapak Anton, tokoh masyarakat setempat, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Respons Cepat Kepolisian
Menerima laporan warga, sejumlah personel kepolisian segera diterjunkan ke Jalan Pangeran Jayakarta. Mereka berjaga di sepanjang jalan, berusaha mengendalikan situasi dan mencegah aksi anarkis. Posisi polisi berjaga ini berjarak sekitar 100 meter dari Polres Metro Bekasi. Aparat terlihat berdialog dengan massa, mengimbau mereka untuk membubarkan diri dan tidak melanggar hukum.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi," tegas Kompol Budi Santoso, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi. "Kami akan selidiki tuntas kejadian ini dan menindak tegas pelaku pelanggaran hukum."
Polisi juga melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti, termasuk sisa petasan dan benda mencurigakan lainnya. Upaya identifikasi pelaku penyulut petasan dan provokator juga tengah dilakukan.
Situasi di Area Lain Kota Bekasi Terpantau Normal
Di tengah situasi yang memanas di Jalan Pangeran Jayakarta, pantauan CCTV di beberapa titik lain di Kota Bekasi menunjukkan kondisi yang normal. Misalnya, di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di ikon 'Kota Bekasi', lalu lintas terpantau lengang.
Kondisi serupa juga terlihat di Stasiun Bekasi. CCTV menunjukkan suasana cenderung sepi dan normal, tanpa aktivitas mencurigakan atau kerumunan massa. Ini mengindikasikan bahwa kejadian ledakan petasan hanya terpusat di Jalan Pangeran Jayakarta, tidak meluas ke wilayah lain di Kota Bekasi.
Kepolisian menyatakan bahwa kejadian di Jalan Pangeran Jayakarta menjadi perhatian serius. Penyelidikan mendalam akan dilakukan untuk mengungkap motif dan menindak tegas pelaku. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang dan keamanan Kota Bekasi tetap terjaga. Polisi berjanji meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan untuk mencegah aksi kriminalitas dan gangguan ketertiban umum.