Asiknya! Sekarang Ada Perpustakaan Keliling di Lapas Pemuda Tangerang

Setiap Jumat, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang kini punya kegiatan baru yang bermanfaat: membaca. Sebuah perpustakaan keliling hadir secara rutin, menawarkan akses ke beragam bacaan edukatif yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi mereka selama menjalani masa pembinaan.
Perpustakaan Keliling Jadi Agenda Rutin di Lapas Pemuda Tangerang
Mobil perpustakaan keliling ini menjadi pemandangan yang familiar setiap hari Jumat di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Ratusan buku dari berbagai genre, mulai dari novel fiksi yang menghibur, buku pengetahuan umum yang menambah wawasan, hingga buku keterampilan yang memberikan bekal, tersedia untuk dipinjam. Antusiasme para warga binaan terlihat jelas saat mereka memilih buku yang menarik perhatian. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana rekreasi positif, sekaligus memperluas cakrawala pengetahuan.
"Kami sangat senang dengan adanya perpustakaan keliling ini," ujar seorang warga binaan yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. "Buku-bukunya sangat bervariasi dan menarik, membantu kami mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat."
Tujuan Mulia di Balik Layanan Perpustakaan Keliling
Lebih dari sekadar menyediakan bacaan, layanan perpustakaan keliling ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi para warga binaan. Dengan akses yang terbuka terhadap berbagai jenis buku, diharapkan mereka dapat memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan mengembangkan potensi diri. Membaca diharapkan dapat menjadi sarana rehabilitasi dan reintegrasi sosial, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan agar lebih mudah beradaptasi dan berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.
Segudang Manfaat untuk Warga Binaan
Kehadiran perpustakaan keliling membawa beragam manfaat bagi warga binaan. Selain mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, membaca juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Buku-buku pengetahuan umum membuka wawasan baru tentang berbagai bidang, seperti teknologi, ekonomi, dan lingkungan. Sementara itu, buku-buku keterampilan dapat menjadi bekal berharga untuk mengembangkan potensi diri dan mencari nafkah setelah bebas dari lapas.
"Kami berharap, dengan membaca, para warga binaan dapat memiliki pandangan yang lebih luas tentang dunia, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik," kata Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Asep Sutandar, saat dikonfirmasi.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang Mendukung Peningkatan Literasi
Inisiatif menghadirkan perpustakaan keliling di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang ini merupakan bentuk nyata dukungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang dalam meningkatkan literasi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di dalam lapas. DPAD Kota Tangerang berkomitmen untuk menyediakan akses layanan literasi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Kota Tangerang untuk menjadi kota yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.
Menyediakan Bahan Bacaan Informatif dan Edukatif
DPAD Kota Tangerang secara rutin menyediakan berbagai macam bahan bacaan yang informatif dan edukatif untuk perpustakaan keliling. Pemilihan buku dilakukan dengan cermat, mempertimbangkan kebutuhan dan minat baca para warga binaan. Selain buku fisik, DPAD Kota Tangerang juga menyediakan akses ke e-book dan audiobook melalui platform digital, memungkinkan para warga binaan untuk membaca dan mendengarkan buku kapan saja dan di mana saja.
"Kami selalu berusaha menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga terus mengembangkan layanan perpustakaan digital untuk memperluas akses literasi," terang Kepala DPAD Kota Tangerang, Meita Bachria.
Memperluas Akses Layanan Literasi untuk Semua
Layanan perpustakaan keliling di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya DPAD Kota Tangerang untuk memperluas akses layanan literasi bagi seluruh lapisan masyarakat. DPAD Kota Tangerang juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi lainnya, seperti pelatihan menulis, seminar buku, dan lomba membaca. Selain itu, kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, dan organisasi masyarakat, terus dijalin untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Kota Tangerang.
Berdasarkan data DPAD Kota Tangerang, tingkat literasi di kota ini mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan dampak positif dari berbagai upaya yang telah dilakukan. Namun, DPAD Kota Tangerang menyadari bahwa masih banyak tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan literasi masyarakat secara berkelanjutan. Karena itu, inovasi dan pengembangan program-program literasi yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat akan terus dilakukan.
DPAD Kota Tangerang berencana untuk menambah jumlah perpustakaan keliling dan memperluas jangkauan layanan ke berbagai wilayah di Kota Tangerang. Peningkatan kualitas bahan bacaan dan pengembangan layanan perpustakaan digital yang lebih canggih juga menjadi fokus utama. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan minat baca dan literasi masyarakat Kota Tangerang akan terus meningkat, sehingga dapat mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.