Bali Diterjang Banjir, Ribuan Sekolah Kena Imbas, Puluhan Hancur! Daerah Mana yang Paling Parah?

Bali dilanda banjir besar pada Selasa malam, 9 September 2025, pukul 23.15 WITA, menyisakan dampak serius bagi dunia pendidikan. Lebih dari seribu sekolah dilaporkan terdampak, bahkan puluhan di antaranya mengalami kerusakan parah. Bagaimana situasinya dan apa langkah selanjutnya?
Dampak Banjir pada Sekolah di Bali
Ribuan Sekolah Terdampak
Hujan deras yang mengguyur Bali menyebabkan banjir meluas, berimbas pada kegiatan belajar mengajar. Menurut data terkini dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sebanyak 1.835 sekolah di berbagai penjuru Bali terkena dampak banjir.
Kerusakan Cukup Signifikan
Tidak hanya terendam, sejumlah sekolah juga mengalami kerusakan fisik yang cukup parah. Beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan struktural, ruang kelas dipenuhi lumpur, dan fasilitas seperti perpustakaan serta laboratorium rusak berat. Kondisi ini tentu menghambat aktivitas belajar dan membutuhkan penanganan segera. Diperkirakan ada 60 sekolah yang mengalami kerusakan berat.
Respons Kementerian Pendidikan
Merespons situasi darurat ini, Kementerian Pendidikan langsung bergerak cepat. Tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) diterjunkan ke Bali untuk meninjau kondisi sekolah, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menyalurkan bantuan.
Sebaran Sekolah Terdampak
Data Berdasarkan Kabupaten/Kota
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa sebaran sekolah terdampak banjir cukup merata. Berikut rinciannya:
* Kabupaten Badung: 214 sekolah * Kabupaten Gianyar: 285 sekolah * Kabupaten Jembrana: 226 sekolah * Kabupaten Klungkung: 49 sekolah * Kabupaten Tabanan: 113 sekolah * Kota Denpasar: 948 sekolah
Kota Denpasar menjadi wilayah dengan jumlah sekolah terdampak paling banyak, mengindikasikan bahwa wilayah perkotaan juga rentan terhadap bencana hidrometeorologi.
Upaya Pemulihan dan Bantuan
Bantuan Perbaikan Sekolah
Kementerian Pendidikan telah mengumumkan bantuan untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Dana dialokasikan melalui anggaran Kementerian Pendidikan tahun 2026, dengan prioritas untuk sekolah yang mengalami kerusakan paling parah. "Kami berkomitmen untuk segera memulihkan kondisi sekolah agar proses belajar mengajar kembali normal," ujar seorang pejabat Kementerian Pendidikan.
Tinjauan Langsung dan Bantuan Alat Sekolah
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, I Made Alit Dwitama, turut mendampingi tim Kementerian Pendidikan meninjau sekolah terdampak. Mereka mengunjungi SDN 04 Dauh Puri, SDN 12 Dauh Puri, SDN 10 Peguyangan, dan SDN 11 Peguyangan, menyerahkan bantuan alat sekolah bagi siswa terdampak.
Imbauan untuk Pendidikan Berkelanjutan
Di tengah upaya pemulihan, pemerintah daerah dan sekolah diimbau untuk terus mengupayakan kelangsungan pendidikan. "Layanan pendidikan harus tetap diberikan segera untuk memastikan anak-anak kita tetap belajar walau di kondisi pasca darurat bencana," tegas pejabat Kementerian Pendidikan. Opsi pembelajaran jarak jauh atau sistem bergilir dapat dipertimbangkan.
Status Tanggap Darurat dan Pembaruan Data
Gubernur Bali dan Walikota Denpasar menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem selama tujuh hari, mulai 10 hingga 17 September 2025. Status ini mempercepat penanganan banjir dan dampaknya.
Dinas Pendidikan Bali terus memperbarui data sekolah terdampak banjir melalui dashboard Dapodik. Data ini menjadi dasar perencanaan dan penyaluran bantuan yang tepat sasaran. "Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujar perwakilan Dinas Pendidikan Bali.
Meskipun banjir terjadi saat libur Hari Raya Pagerwesi, dampaknya signifikan dan butuh penanganan komprehensif. Pemerintah, sekolah, dan masyarakat diharapkan bekerja sama memulihkan kondisi sekolah dan menjamin pendidikan anak-anak Bali.
Evaluasi sistem drainase dan tata ruang wilayah rawan banjir penting dilakukan untuk mencegah kejadian serupa. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana juga krusial untuk mengurangi risiko di masa depan.