Biar Nggak Salah Kaprah, Begini Seharusnya Pakai Kata Anarkis

Table of Contents
Biar Nggak Salah Kaprah, Begini Seharusnya Pakai Kata Anarkis


Belakangan ini, istilah 'anarkis', 'anarki', dan 'anarkistis' seringkali terdengar di tengah ramainya perbincangan publik, terutama terkait aksi unjuk rasa. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan kata-kata ini seringkali kurang tepat dan bisa menimbulkan salah paham? Mari kita telaah penggunaan yang benar berdasarkan panduan dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Memahami Anarkis, Anarki, dan Anarkistis: Berdasarkan KBBI

Agar tidak keliru, mari kita berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk memahami makna sebenarnya dari ketiga kata tersebut.

Apa Itu "Anarkis"?

Menurut KBBI, "anarkis" memiliki dua arti. Pertama, adalah orang yang menganut paham anarkisme, yaitu ideologi yang menolak segala bentuk pemerintahan dan kekuasaan. Kedua, "anarkis" adalah orang yang melakukan tindakan anarki atau kekacauan. Mudahnya, seperti "pianis" yang berarti pemain piano, "anarkis" merujuk pada pelakunya.

Makna "Anarki" dan "Anarkistis"

"Anarki" berarti keadaan tanpa pemerintahan, hukum, peraturan, dan ketertiban. Dalam arti luas, "anarki" menggambarkan kekacauan dalam suatu negara atau masyarakat. Sementara itu, "anarkistis" adalah kata sifat dari "anarki," yang menggambarkan sifat atau karakteristik yang berhubungan dengan kekacauan atau ketidakteraturan. Contohnya, "tindakan anarkistis" berarti tindakan yang bersifat kacau dan melanggar aturan. "Anarkistis" mirip dengan penggunaan kata "pesimistis" atau "optimistis" yang menggambarkan sifat.

Kesalahan Umum Penggunaan Kata "Anarkis"

Badan Bahasa Kemendikbudristek menemukan bahwa kata "anarkis" seringkali salah digunakan. Misalnya, ketika seseorang mengatakan, "Para demonstran diharapkan tidak melakukan tindakan yang anarkis." Ini kurang tepat, karena "anarkis" merujuk pada orang atau pelaku, bukan pada sifat tindakannya. Yang lebih tepat, seharusnya tindakan itu disebut "anarkistis".

Contoh Penggunaan yang Tepat

Supaya lebih jelas, berikut contoh penggunaan kata "anarki," "anarkis," dan "anarkistis" yang benar:

* Anarki: "Situasi politik yang labil dapat memicu terjadinya anarki." * Anarki: "Tanpa penegakan hukum yang tegas, negara bisa terjerumus ke dalam anarki." * Anarkis: "Aksi demonstrasi itu ternodai oleh sekelompok anarkis." * Anarkis: "Seorang anarkis seringkali menentang segala bentuk otoritas." * Anarkis: "Merusak fasilitas publik adalah tindakan seorang anarkis." * Anarkistis: "Tindakan anarkistis tidak dapat dibenarkan dalam negara hukum." * Anarkistis: "Pemerintah mengecam keras aksi anarkistis yang dilakukan oleh oknum tertentu."

Contoh penggunaan dalam slogan:

* "Tolak Anarki, Mari Jaga Kedamaian!" * "Anarkis Bukan Solusi, Dialog adalah Jalan Terbaik!" * "Jangan Jadi Anarkis, Banggalah Menjadi Warga Negara yang Baik!" * "Anarkis Musuh Kita Bersama, Mari Kita Jaga Lingkungan Kita!"

"Pemahaman yang tepat mengenai penggunaan kata-kata ini krusial untuk menghindari miskomunikasi," tegas Dr. Aminah, seorang linguis dari Badan Bahasa Kemendikbudristek. "Dengan berbahasa yang benar, kita bisa menyampaikan pesan lebih efektif dan membangun komunikasi yang lebih baik."

Sosiolog Dr. Bambang Susilo menambahkan, "Penggunaan bahasa yang tepat mencerminkan literasi dan pemahaman masyarakat. Salah menggunakan kata bisa merusak maknanya dan menimbulkan interpretasi yang keliru."

Menurut data Badan Bahasa Kemendikbudristek, kesalahan penggunaan kata "anarkis" dan "anarkistis" masih sering terjadi, terutama di media sosial. Ini menunjukkan perlunya edukasi yang lebih intensif.

Ke depannya, Badan Bahasa Kemendikbudristek berencana mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, termasuk kata-kata yang sering disalahartikan, yang menyasar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Tujuannya, meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya berbahasa yang tepat.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan kata "anarkis," "anarki," dan "anarkistis," diharapkan kita semua dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menghindari kesalahpahaman. Mari kita jaga bahasa Indonesia agar tetap menjadi alat komunikasi yang jernih dan akurat.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.