Budi Gunawan, Dari Kampus Trisakti ke Kabinet, Kok Bisa?
Budi Gunawan, nama yang tak asing di kancah politik dan keamanan Indonesia, baru-baru ini menjadi sorotan. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ini termasuk dalam daftar nama yang terkena reshuffle kabinet pada Senin, 8 September 2025. Keputusan ini mengakhiri masa jabatannya di Kabinet Merah Putih.
Siapa sebenarnya Budi Gunawan, dan bagaimana perjalanan karirnya hingga menduduki posisi puncak di pemerintahan? Mari kita telusuri jejak langkahnya.
Profil Singkat Budi Gunawan
Lahir di Surakarta pada 11 Desember 1959, Budi Gunawan adalah seorang purnawirawan jenderal polisi bintang empat. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berwawasan luas, dengan perjalanan karir yang panjang dan beragam.
Pendidikan Budi Gunawan
Budi Gunawan dikenal sebagai salah satu intelektual terbaik yang lahir dari Akademi Kepolisian (Akpol). Pendidikan formalnya tak hanya berkutat pada ilmu kepolisian, tetapi juga merambah bidang hukum.
* Akademi Kepolisian (Akpol), lulus tahun 1983 * Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) * Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM) * Sekolah Perwira Tinggi (SESPATI) Polri * Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas Trisakti
Pencapaian akademisnya mencapai puncak ketika ia meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Trisakti dengan predikat Summa Cumlaude. Gelar ini melengkapi namanya menjadi Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si.
Jejak Kiprah Budi Gunawan
Karir Budi Gunawan diwarnai berbagai penugasan penting, baik di kepolisian maupun pemerintahan.
* Kapolresta Bogor * Ajudan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri (1999-2001) * Ajudan Presiden Republik Indonesia (hingga 2004) * Kepala Biro Pembinaan Karier Polri (2003-2006) * Kapolda Jambi (2008-2009) * Kapolda Bali (2012) * Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdiklat Polri) (2012-2015) * Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) (2015-2016) * Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) (9 September 2016 – 2024) * Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) (2024-8 September 2025)
Sempat Tersandung Kontroversi
Pada tahun 2015, Budi Gunawan sempat menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus yang dikenal sebagai "rekening gendut". Namun, status tersangka tersebut kemudian dibatalkan melalui putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Reshuffle Kabinet dan Jabatan Menko Polkam
Terbaru, pada 8 September 2025, Budi Gunawan termasuk dalam daftar menteri yang terkena reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pengumuman resmi mengenai penggantinya. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden untuk sementara akan menunjuk pejabat ad interim untuk mengisi posisi Menko Polkam.
