Dari ITB, Insinyur Ini Buktikan Diri Mampu Jadi Ekonom Andal Pengganti Sri Mulyani
Purbaya Yudhi Sadewa, Insinyur ITB yang Kini Nakhoda Keuangan Negara Gantikan Sri Mulyani
Senin (8/9/2025) pukul 16.00 WIB, Istana mengumumkan nama Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia yang baru, menggantikan Sri Mulyani. Penunjukan ini menandai era baru kepemimpinan ekonomi Indonesia, dengan harapan segar dari sosok yang menggabungkan keahlian teknik dan ekonomi.
Jejak Pendidikan dan Karier Purbaya Yudhi Sadewa
Pendidikan: Dari Teknik Elektro ke Ilmu Ekonomi
Purbaya Yudhi Sadewa memiliki latar belakang pendidikan yang menarik. Mengawali studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan fokus pada Teknik Elektro, ia kemudian beralih ke bidang ekonomi. Purbaya meraih gelar Master of Science (M.Sc) dan Doktor (Ph.D) di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Amerika Serikat. Kombinasi unik antara teknik dan ekonomi inilah yang diharapkan banyak pihak menjadi modal penting dalam memimpin Kementerian Keuangan.
Merintis Karier di Sektor Swasta
Sebelum berkiprah di pemerintahan, Purbaya memulai kariernya di perusahaan minyak dan gas multinasional, Schlumberger Overseas SA. Dari tahun 1989 hingga 1994, ia bekerja sebagai field engineer, pengalaman berharga yang memberikan pemahaman langsung tentang dinamika bisnis dan tantangan dunia usaha. Pengalaman ini dinilai relevan dengan tugasnya sebagai Menteri Keuangan.
Pengalaman Pemerintahan: Bekal Menuju Kursi Menteri Keuangan
Purbaya bukan nama baru di pemerintahan. Sebelum menduduki kursi Menteri Keuangan, ia telah mengisi sejumlah posisi strategis yang memberinya bekal pengetahuan dan pengalaman yang luas.
"Pengalaman beliau yang beragam akan sangat membantu dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran," ujar Dr. Antonius, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia.
Berikut beberapa jabatan penting yang pernah diemban Purbaya Yudhi Sadewa:
* Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000-2005) * Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006-2008) * Chief Economist Danareksa Research Institute (2005-2013) * Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (2013-2015) * Ketua Dewan Komisioner LPS (sejak 3 September 2020 berdasarkan Keppres RI No. 58/M Tahun 2020)
Jabatan-jabatan ini mencerminkan pemahaman mendalam Purbaya tentang pasar modal, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan. Pengalaman ini diharapkan dapat menunjang pengelolaan keuangan negara dan menjaga stabilitas ekonomi makro.
Segudang Pengalaman Lainnya
Selain jabatan-jabatan di atas, Purbaya juga tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting lainnya:
* Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014) * Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015) * Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016) * Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016–Mei 2018) * Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020) * Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014) * Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus ('Pokja IV') (sejak Juni 2016) * Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (sejak 2016) * Anggota Indonesia Economic Forum (sejak 2015)
Walau sarat pengalaman, beberapa pihak menyoroti minimnya pengalaman Purbaya dalam pengelolaan fiskal dan anggaran negara secara langsung, dibandingkan dengan pendahulunya.
"Tantangan utama bagi Menkeu yang baru adalah cepat beradaptasi dengan kompleksitas pengelolaan anggaran negara," ungkap sebuah sumber anonim di Kementerian Keuangan.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 sebesar 5,2%. Namun, inflasi tetap menjadi prioritas pemerintah. "Fokus utama kami adalah menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya saing ekonomi," tegas Purbaya dalam konferensi pers perdananya sebagai Menteri Keuangan.
Penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa diharapkan membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Publik dan pelaku pasar akan menantikan gebrakan-gebrakan dari Menkeu baru ini dalam memajukan perekonomian.
