Dari Kampus ke Kabinet, Kisah Inspiratif Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Terpilih

Ferry Juliantono: Dari Kampus ke Kabinet, Menteri Koperasi yang Baru
Perjalanan karier Ferry Juliantono, dari aktivis kampus hingga menduduki kursi Menteri Koperasi, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bagaimana perjalanan seorang alumni universitas ternama bisa berkontribusi bagi kemajuan koperasi dan ekonomi kerakyatan Indonesia? Berikut profil dan sepak terjangnya.
Profil Singkat Ferry Juliantono
Lahir di Jakarta, 27 Juli 1967, Ferry Juliantono dikenal sebagai sosok yang mendedikasikan diri untuk kemajuan ekonomi kerakyatan. Pengalamannya di berbagai organisasi kemasyarakatan dan partai politik menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM. Sebelum ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koperasi pada 8 September 2025, menggantikan Budi Arie dalam reshuffle kabinet, Ferry telah menimba pengalaman sebagai aktivis mahasiswa hingga pejabat publik.
Pendidikan Sebagai Landasan Karier
Pendidikan tinggi menjadi fondasi penting dalam perjalanan karier Ferry Juliantono. Pengetahuan mendalam tentang ekonomi dan politik internasional memungkinkannya melihat permasalahan secara komprehensif dan merumuskan solusi yang tepat.
Universitas Padjadjaran (Unpad)
Pada tahun 1993, Ferry Juliantono meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad). Selama masa kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, mengasah jiwa kepemimpinan dan membangun jaringan. Ilmu akuntansi menjadi bekal penting dalam memahami seluk beluk keuangan dan manajemen, keterampilan krusial dalam mengelola koperasi dan UMKM. Tak hanya itu, keterlibatannya di kampus juga menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan ekonomi. Pada Desember 2024, ia bahkan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA Unpad), bukti pengakuan atas kontribusinya.
Universitas Indonesia (UI)
Ferry Juliantono melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI), mengambil program Magister Hubungan Internasional dengan kekhususan Ekonomi Politik Internasional dan lulus pada tahun 2006. Studi ini memperluas wawasannya tentang dinamika ekonomi global dan pengaruh kebijakan internasional terhadap perekonomian Indonesia. Pengetahuannya tentang ekonomi politik internasional membantunya menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi koperasi dan UMKM dalam era globalisasi, modal penting dalam merumuskan strategi pengembangan koperasi yang adaptif.
Perjalanan Karier yang Beragam
Karier Ferry Juliantono mencerminkan dedikasinya terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Pengalamannya di berbagai sektor, dari organisasi masyarakat hingga pemerintahan, memberikan perspektif luas dan keterampilan relevan.
Aktif di Organisasi dan Koperasi
Sebelum terjun ke politik dan pemerintahan, Ferry Juliantono aktif di berbagai organisasi dan koperasi. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang permasalahan yang dihadapi pelaku ekonomi kerakyatan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dekopin Wilayah DKI Jakarta, Sekretaris Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (KUD), Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Wakil Direktur Pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan), dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia (DTI). Keterlibatan ini memungkinkannya membangun jaringan luas dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani, nelayan, pedagang pasar, dan pelaku koperasi lainnya.
Kiprah di Partai Politik
Karier politik Ferry Juliantono dimulai pada tahun 2010 dengan bergabung ke Partai Demokrat. Kemudian, ia memilih bergabung dengan Partai Gerindra, di mana ia menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra. Peran ini menuntutnya aktif melakukan konsolidasi dan penggalangan dukungan. Pengalaman di partai politik memberikan pemahaman tentang dinamika kekuasaan dan bagaimana kebijakan publik dipengaruhi melalui proses politik.
Pengalaman di Pemerintahan
Sebelum menjadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang birokrasi pemerintahan dan proses pengambilan keputusan di Kementerian Koperasi. Sebagai wakil menteri, ia mendampingi Menteri Koperasi dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk mengembangkan koperasi dan UMKM.
Ferry Juliantono: Nahkoda Baru Kementerian Koperasi
Penunjukan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor koperasi dan UMKM di Indonesia. Pengalaman luas, pemahaman mendalam tentang ekonomi kerakyatan, dan jaringan yang kuat menjadikannya figur yang ideal untuk memimpin Kementerian Koperasi.
Sebagai Menteri Koperasi, Ferry Juliantono diharapkan membawa angin segar dan inovasi dalam pengembangan koperasi dan UMKM, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM di era digital, mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan akses pasar, serta meningkatkan akses pembiayaan.
"Ini adalah langkah strategis untuk masa depan," ujar Ferry Juliantono saat memberikan keterangan pers usai pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Lebih lanjut, Ferry Juliantono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan koperasi dan UMKM. Ia akan berupaya membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, lembaga keuangan non-bank, startup, dan organisasi masyarakat sipil. "Koperasi dan UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan mereka," tegasnya.
Sektor koperasi dan UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kementerian Koperasi menargetkan pertumbuhan sektor koperasi dan UMKM sebesar 7% per tahun dalam lima tahun mendatang melalui berbagai program inovatif dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan pengalaman dan komitmen yang dimilikinya, Ferry Juliantono diharapkan dapat membawa sektor koperasi dan UMKM Indonesia menuju era kemajuan dan kesejahteraan.