Erick Thohir Jadi Menpora, Dari Kampus Amerika Sampai Pimpin PSSI, Kok Bisa?
Erick Thohir, figur publik yang dikenal luas di dunia bisnis dan olahraga tanah air, kini resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam kabinet pemerintahan. Penunjukan ini memunculkan rasa ingin tahu, bagaimana perjalanan karier seorang Erick Thohir membawanya dari bangku kuliah di Amerika Serikat, merambah dunia bisnis hingga memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan kini menduduki posisi strategis di pemerintahan?
Perjalanan Pendidikan dan Awal Karier Erick Thohir
Riwayat Pendidikan: Jakarta-Amerika Serikat
Erick Thohir mengawali pendidikannya di Jakarta, mulai dari SD Asisi, SMP Asisi, hingga SMAN 3 Jakarta. Kemudian, ia melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Pada tahun 1991, ia meraih gelar Bachelor of Arts dari Glendale University dengan fokus pada bidang seni. Kecintaannya pada dunia bisnis mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Master of Business Administration (MBA) di National University of California. Gelar MBA ini menjadi bekal penting dalam membangun kariernya di dunia bisnis dan investasi. Selain pendidikan formal, Erick Thohir juga menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Brawijaya pada Maret 2023 atas kontribusinya di bidang ekonomi dan olahraga.
Karier di Dunia Bisnis dan Investasi
Setelah lulus dari National University of California, Erick Thohir terjun ke dunia bisnis. Ia dikenal sebagai pengusaha dan investor yang sukses di berbagai bidang. Erick Thohir pernah menjabat sebagai Direktur PT Lativi Media Works (2007-2012) dan Direktur Visi Media Asia (2011-2013), menunjukkan kemampuannya dalam mengelola perusahaan media. Ia juga menunjukkan kejeliannya dalam berinvestasi, menjadi pemilik saham di berbagai perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Keberhasilan ini membuktikan visi strategis dan kemampuan eksekusi Erick Thohir.
Erick Thohir dan Kiprahnya di Dunia Olahraga
Kontribusi di Perbasi dan SEABA
Kecintaan Erick Thohir terhadap dunia olahraga sudah lama terlihat. Sebelum sepak bola, ia aktif berkontribusi dalam pengembangan bola basket di Indonesia. Erick Thohir pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) periode 2004-2006. Ia juga dipercaya sebagai Presiden Southeast Asia Basketball Association (SEABA) pada periode 2006-2010, membuktikan kepemimpinannya di tingkat regional. Pengalaman di Perbasi dan SEABA menjadi fondasi penting sebelum ia merambah dunia sepak bola.
Merambah Sepak Bola: Persib, DC United, Inter Milan, Persis Solo, dan Oxford United
Erick Thohir mulai menunjukkan minatnya pada dunia sepak bola dengan menjadi Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat pada 2009-2019. Keterlibatannya tidak hanya di dalam negeri. Ia juga menjadi pemilik saham klub sepak bola DC United (Amerika Serikat) pada tahun 2012 dan Inter Milan (Italia) pada tahun 2013. Investasi Erick Thohir di klub-klub sepak bola ternama dunia menunjukkan ambisinya untuk berkontribusi dalam pengembangan sepak bola secara global. Setelah itu, ia juga terlibat dalam kepemilikan klub Persis Solo dan Oxford United, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sepak bola di berbagai tingkatan.
Menakhodai PSSI
Puncak keterlibatan Erick Thohir di dunia sepak bola Indonesia adalah ketika ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada tahun 2023. Kemenangan ini menandai era baru bagi sepak bola Indonesia, di mana Erick Thohir diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan prestasi sepak bola tanah air. "Ini adalah langkah strategis untuk masa depan sepak bola Indonesia," ungkap Erick Thohir usai terpilih. Sejak menjabat, ia telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki tata kelola PSSI dan meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola di Indonesia. Fokus utamanya adalah memberantas mafia bola, meningkatkan kualitas wasit, dan mengembangkan pembinaan usia dini.
Erick Thohir: Dari Menteri BUMN ke Menpora
Sebelum ditunjuk sebagai Menpora, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2019. Selama menjabat, Erick Thohir melakukan berbagai transformasi di tubuh BUMN, meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan-perusahaan pelat merah. Pengalaman mengelola BUMN menjadi modal penting bagi Erick Thohir untuk mengemban tugas sebagai Menpora. Penunjukannya sebagai Menpora mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, khususnya para pelaku olahraga. Mereka berharap Erick Thohir dapat membawa perubahan positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia, mengingat rekam jejaknya di dunia bisnis dan olahraga.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman bisnis yang mumpuni, dan kecintaan terhadap dunia olahraga, Erick Thohir diharapkan dapat membawa angin segar bagi kemajuan pemuda dan olahraga di Indonesia. Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, namun dengan visi yang jelas dan kerja keras, Erick Thohir diyakini mampu membawa olahraga Indonesia ke level yang lebih tinggi. Publik kini menanti gebrakan Erick Thohir dalam memajukan olahraga dan memberdayakan pemuda Indonesia di kancah nasional maupun internasional. Kiprahnya sebagai Menpora akan menjadi sorotan dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
