Fresh Graduate Merapat! Ada Peluang Magang 20 Ribu Kuota, Gajinya Lumayan!

Kabar gembira untuk para fresh graduate! Pemerintah membuka kesempatan magang dengan kuota 20 ribu peserta. Tak hanya menambah pengalaman, program ini juga menawarkan gaji yang cukup menarik.
Peluang Magang untuk Lulusan Baru: 20 Ribu Kuota Menanti!
Pemerintah akan segera meluncurkan program magang yang dirancang khusus bagi para lulusan baru. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya stimulus ekonomi, bertujuan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri. Dengan 20 ribu kuota di tahap awal, program ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para lulusan untuk mengembangkan diri dan meraih pengalaman kerja yang relevan.
"Program ini adalah langkah strategis membekali lulusan baru dengan pengalaman praktis, sehingga meningkatkan daya saing mereka di bursa kerja," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian usai rapat terbatas mengenai stimulus ekonomi di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Lebih Dekat dengan Program Magang
Program magang ini dirancang dengan fokus pada link and match, menyelaraskan lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan sektor industri. Pemerintah menggandeng berbagai perusahaan dan organisasi, memastikan peserta magang ditempatkan sesuai bidang studi dan minat. Program ini terbuka untuk lulusan S1, D3, dan jenjang pendidikan tinggi lainnya yang memenuhi syarat.
Siapa Saja yang Bisa Ikut dan Berapa Lama Magangnya?
Syarat utamanya adalah status sebagai fresh graduate dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Peserta juga diharapkan punya motivasi tinggi untuk belajar dan berkembang, serta bersedia mengikuti program magang selama enam bulan penuh. Proses seleksi akan transparan dan adil, dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan, keterampilan, dan potensi.
Soal Gaji, Setara UMP!
Salah satu daya tarik utama program ini adalah uang saku yang diberikan kepada peserta. Besaran uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di wilayah tempat magang. Diharapkan, hal ini meringankan biaya hidup peserta selama magang, sehingga mereka bisa lebih fokus mengembangkan diri.
"Dengan uang saku setara UMP, kami harap peserta magang bisa lebih fokus belajar dan berkembang, tanpa khawatir soal finansial," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Anggaran Rp 198 Miliar Disiapkan
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 198 miliar untuk mendukung program magang ini. Dana ini akan membiayai uang saku peserta, operasional program, serta pelatihan dan pengembangan keterampilan. Alokasi anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Anggaran ini dialokasikan untuk tahun 2025 dan 2026, bukti komitmen berkelanjutan pemerintah dalam mendukung program ini," imbuh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Gandeng KADIN untuk Kesuksesan Program
Pemerintah bekerja sama erat dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dalam menjalankan program magang. KADIN berperan penting dalam menempatkan peserta magang di berbagai sektor industri, serta memberikan dukungan dan bimbingan selama program. Kolaborasi ini diharapkan memastikan program magang berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi peserta dan dunia usaha.
"KADIN akan membantu mengidentifikasi kebutuhan industri dan mencocokkannya dengan keterampilan fresh graduate," kata seorang pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Respon Positif dari KADIN
Ketua Umum KADIN Indonesia menyambut baik inisiatif pemerintah. Ia menyatakan KADIN siap mendukung program ini dan bekerja sama dengan pemerintah demi kesuksesannya. KADIN juga berharap program magang ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing dunia usaha Indonesia.
"Kami menyambut baik program ini dan siap bekerja sama dengan pemerintah. Kami percaya program ini memberikan manfaat besar bagi para fresh graduate dan dunia usaha Indonesia," ujar Ketua Umum KADIN Indonesia dalam diskusi di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Ia menambahkan, detail pelaksanaan program, termasuk skema pembayaran dan produktivitas yang diharapkan, akan dibahas lebih lanjut demi win-win solution bagi semua pihak.
Dengan program magang ini, para fresh graduate di seluruh Indonesia diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. Program ini juga diharapkan berkontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing dunia usaha Indonesia. Pemerintah dan KADIN berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar memberikan manfaat optimal bagi semua pihak.