Gak Nyangka! Cuma Arteta yang Bikin Pep Gelisah Kayak Gini
Emirates Stadium bergemuruh! Manchester City harus rela berbagi poin saat bertandang ke markas Arsenal, Minggu (21/9/2025) malam. Skor akhir 1-1, hasil yang membuat manajer City, Pep Guardiola, tampak frustrasi di pinggir lapangan. Arsenal, di bawah arahan Mikel Arteta, tampil dominan dan memperpanjang rekor tak terkalahkan melawan mantan mentornya tersebut.
Arsenal Tunjukkan Dominasi atas City
Laga di Emirates Stadium menyajikan pertandingan sengit dan penuh intensitas. City sempat unggul cepat di menit ke-9 lewat gol Erling Haaland, memanfaatkan celah di pertahanan Arsenal. Namun, alih-alih mempertahankan keunggulan, City justru tertekan oleh gelombang serangan "The Gunners".
Didukung penuh suporter tuan rumah, Arsenal menunjukkan semangat pantang menyerah. Mereka mampu mengendalikan permainan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Meskipun pertahanan City cukup solid, tekanan konstan Arsenal akhirnya membuahkan hasil dramatis di menit ke-93. Gabriel Martinelli sukses mencetak gol penyeimbang, memastikan skor imbang.
Statistik Ungkap Keunggulan Arsenal
Dominasi Arsenal dalam laga ini tercermin dari statistik. Meski City unggul dalam konversi peluang, Arsenal unggul jauh dalam penguasaan bola (67,2% berbanding 32,8%) dan jumlah tembakan (15 berbanding 7). Arsenal juga mencatatkan lebih banyak operan sukses dan umpan silang, membuktikan kendali mereka atas jalannya pertandingan. "Kami bermain dengan intensitas tinggi dan menunjukkan karakter yang kuat," kata Arteta usai laga.
Arteta Perpanjang Rekor Impresif Lawan Guardiola
Hasil imbang ini semakin memperpanjang catatan positif Mikel Arteta saat menghadapi Pep Guardiola. Dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, Arteta tak terkalahkan, dengan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Ini menjadi bukti bahwa Arteta mampu meracik strategi jitu untuk meredam kekuatan tim yang dilatih mantan atasannya.
"Arteta memahami filosofi saya, tetapi ia juga memiliki ide-ide sendiri yang brilian," ujar Guardiola dalam konferensi pers. "Ia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Arsenal."
Rekor Pertemuan Terkini Arteta vs Guardiola
Sebelum tren positif ini, Arteta hanya mampu mengalahkan Guardiola sekali dalam 16 pertemuan. Namun, performa Arsenal terus meningkat di bawah asuhan Arteta, dan mereka kini menjadi salah satu tim yang paling sulit dikalahkan di Liga Inggris.
Berikut catatan pertemuan terakhir kedua pelatih:
* 21 September 2025: Arsenal 1 - 1 Manchester City (Liga Inggris) * 15 Maret 2025: Arsenal 2 - 1 Manchester City (Liga Inggris) * 20 Januari 2025: Manchester City 0 - 0 Arsenal (Liga Inggris) * 6 Agustus 2024: Arsenal 3 - 1 Manchester City (Community Shield) * 1 Mei 2024: Manchester City 1 - 1 Arsenal (Liga Inggris) * 15 Februari 2024: Arsenal 2 - 1 Manchester City (Liga Inggris)
Guardiola Frustrasi dengan Taktik Jitu Arteta
Ekspresi frustrasi terpancar jelas dari wajah Pep Guardiola sepanjang pertandingan. Taktik yang diterapkan Arteta berhasil meredam kreativitas lini tengah City dan memaksa mereka bermain lebih bertahan. Guardiola tampak beberapa kali memberikan instruksi dari pinggir lapangan, namun perubahan taktiknya tak mampu mengubah jalannya pertandingan secara signifikan.
"Arsenal bermain sangat baik dan membuat kami kesulitan," keluh Guardiola. "Kami harus belajar dari pertandingan ini dan meningkatkan performa kami di pertandingan berikutnya."
Penguasaan Bola Terendah dalam Karir Guardiola
Salah satu indikator frustrasi Guardiola adalah statistik penguasaan bola Manchester City. Dalam laga kontra Arsenal, City hanya menguasai bola sebesar 32,8%, menjadi rekor terendah sepanjang karir Guardiola sebagai manajer di kompetisi kasta tertinggi. Hal ini menunjukkan dominasi Arsenal dalam mengendalikan permainan dan memaksa City berada di bawah tekanan. "Kami tahu bahwa Arsenal akan bermain agresif, tetapi kami tidak mampu mengatasi tekanan mereka," aku Guardiola.
Hasil imbang ini semakin memanaskan persaingan di papan atas klasemen. Baik Arsenal maupun Manchester City sama-sama berambisi meraih gelar juara, dan setiap pertandingan akan menjadi krusial bagi kedua tim. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia tentu menantikan pertemuan-pertemuan selanjutnya antara Arteta dan Guardiola. Sementara itu, Arteta menegaskan timnya akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa dan meraih hasil lebih baik. "Kami memiliki tim yang solid dan kami akan terus berjuang untuk meraih tujuan kami," pungkasnya.
