Global Sevilla dan DH Foundation Bersatu, Rahasia Kepemimpinan Penuh Kesadaran

Global Sevilla School, bekerja sama dengan Didit Hediprasetyo Foundation (DH Foundation), baru-baru ini menggelar program Mindfulness Leadership di kampusnya, Pulomas. Inisiatif ini didesain untuk memperkuat kapasitas guru dan pengurus sekolah dalam aspek kehadiran penuh (presence), kesadaran penuh (awareness), dan keterlibatan penuh (engagement) dalam pengelolaan sekolah. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan sekaligus menciptakan suasana belajar yang lebih positif.
Mindfulness Leadership: Lebih dari Sekadar Teknik Relaksasi
Di tengah dinamika dunia pendidikan yang kian menantang, Global Sevilla School mengambil langkah progresif dengan menggandeng DH Foundation. Program Mindfulness Leadership ini membidik para guru dan pengurus sekolah, dengan fokus pada pengembangan diri dalam hal kehadiran, kesadaran, dan keterlibatan aktif dalam seluruh aspek manajemen sekolah. Langkah ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan pemimpin pendidikan yang tak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang memadai.
"Mindfulness Leadership adalah pendekatan holistik yang jauh melampaui sekadar teknik relaksasi," kata Dr. Asheena Baez, seorang pakar internasional yang menjadi narasumber dalam program tersebut, pada Kamis (4/9/2025). "Ini adalah keterampilan kepemimpinan penting yang membekali para pemimpin pendidikan dengan kemampuan mengelola emosi, membangun empati, dan mengambil keputusan dengan jernih."
Pentingnya Mindfulness dalam Kepemimpinan Pendidikan
Mindfulness seringkali disalahpahami sebagai sekadar meditasi atau latihan pernapasan. Padahal, ini adalah sebuah cara hidup. Dalam konteks kepemimpinan pendidikan, mindfulness berarti hadir sepenuhnya dalam setiap interaksi, menyadari emosi dan pikiran tanpa menghakimi, dan mampu merespons situasi dengan bijaksana. Pendekatan ini mendorong para pemimpin untuk lebih sensitif terhadap kebutuhan guru, siswa, dan staf, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan suportif.
Program Mindfulness Leadership di Global Sevilla School mencakup serangkaian pelatihan, workshop, dan sesi coaching yang dirancang untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan mindfulness. Mereka diajarkan teknik dasar, seperti meditasi kesadaran napas dan body scan, serta cara menerapkan prinsip-prinsip mindfulness dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks kepemimpinan. Fokus utamanya adalah pada pengembangan kesadaran diri, regulasi emosi, dan kemampuan membangun hubungan yang positif.
Dampak Positif Mindfulness Leadership pada Keberlanjutan Sekolah
Penerapan Mindfulness Leadership diyakini berdampak positif signifikan terhadap keberlanjutan sekolah. Menurut Andrew J Jules Soebali, perwakilan dari Yayasan Budi Pekerti Luhur, kesejahteraan guru dan pengurus sekolah adalah fondasi utama bagi kualitas pendidikan. "Melalui program ini, kami ingin memastikan setiap pendidik mampu mengajar dengan efektif dan menjadi pemimpin yang sadar, peduli, serta siap menghadapi perubahan," ujarnya.
Lebih lanjut, program ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi sekolah, antara lain:
Menjaga Kesehatan Mental dan Retensi Guru: Mindfulness membantu guru mengelola stres dan mencegah burnout, meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi tingkat turnover*. Memastikan Kualitas Pengajaran yang Konsisten: Guru yang mindful* lebih fokus dan hadir saat mengajar, memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. * Membangun Budaya Kerja Positif: Mindfulness mendorong komunikasi terbuka, kolaborasi, dan rasa saling menghargai di antara anggota tim sekolah. Meningkatkan Daya Tahan Menghadapi Perubahan dan Krisis: Pemimpin yang mindful* lebih mampu beradaptasi dengan perubahan dan mengambil keputusan tepat di bawah tekanan.
Komitmen Yayasan Budi Pekerti Luhur pada Kesejahteraan Guru
Yayasan Budi Pekerti Luhur, yang menaungi Global Sevilla School, memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan guru. Program Mindfulness Leadership adalah salah satu wujud nyata dari komitmen ini. Yayasan meyakini bahwa guru yang sejahtera secara fisik, mental, dan emosional akan mampu memberikan yang terbaik bagi siswa.
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dalam kerangka ESG (Environment, Social & Governance), aspek sosial seperti Employee Turnover dan Temporary Worker Ratio menjadi perhatian utama. Data menunjukkan bahwa tingkat perputaran karyawan rata-rata 42%, sementara proporsi pekerja temporer mencapai 34%. Rasio ini menjadi tolok ukur fundamental dalam mengevaluasi retensi talenta, loyalitas, dan keandalan tenaga kerja. Oleh karena itu, program Mindfulness Leadership diharapkan dapat menurunkan angka-angka tersebut, meningkatkan stabilitas tenaga kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan.
Korelasi Mindfulness dengan Kualitas Pendidikan
Purborini Sulistiyo, Sekretaris Yayasan Budi Pekerti Luhur sekaligus Head of School Global Sevilla Pulo Mas, menekankan bahwa pendidikan berkelanjutan hanya dapat tercapai jika guru dan pengurus sekolah memiliki kesejahteraan yang terjaga. "Mindfulness memberi ruang bagi setiap pendidik untuk lebih sadar, penuh empati, dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif," ujarnya.
Purborini menambahkan bahwa mindfulness tidak hanya berdampak pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada ketahanan sekolah dalam menghadapi dinamika perubahan. Sekolah dengan pemimpin dan guru yang mindful lebih mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum, teknologi, dan kebutuhan siswa. Hal ini menjadikan mindfulness sebagai investasi strategis untuk masa depan sekolah.
Apresiasi Global Sevilla School kepada DH Foundation
Global Sevilla School menyampaikan apresiasi mendalam kepada DH Foundation atas dukungan yang diberikan dalam menyukseskan program Mindfulness Leadership. Kemitraan ini membuktikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan wawasan global dan solusi inovatif yang relevan dengan tantangan pendidikan di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Global Sevilla School memperoleh praktik dan perspektif global yang sejalan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Investasi dalam kesejahteraan sumber daya manusia merupakan langkah jangka panjang untuk menjaga reputasi, kualitas, dan daya saing sekolah. Kehadiran Dr. Asheena Baez sebagai narasumber internasional juga memberikan nilai tambah bagi program ini, karena peserta mendapatkan wawasan dari ahli yang berpengalaman di bidang mindfulness dan kepemimpinan. Dengan demikian, program Mindfulness Leadership diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan sumber daya manusia yang holistik.