Hebat! Program Master of Applied Finance SMU Kini Jadi Nomor Satu di Negeri Singa!
Singapore Management University (SMU) kembali membuktikan kualitasnya di kancah pendidikan global. Program Master of Applied Finance (MAF) mereka sukses meraih peringkat pertama di Singapura dalam QS Global Master's in Finance Rankings 2026. Tak hanya itu, program ini juga menduduki posisi yang sangat kompetitif, yaitu peringkat kedua di Asia dan peringkat ke-33 di seluruh dunia.
MAF SMU Unggul di QS Global Master's in Finance Rankings 2026
Pencapaian ini didasarkan pada evaluasi ketat terhadap 248 program studi dari 47 lokasi berbeda di seluruh dunia. Data ini memperlihatkan daya saing program MAF SMU yang mampu bersaing dengan program-program serupa dari universitas-universitas terkemuka lainnya. Lebih dari sekadar kebanggaan bagi SMU, prestasi ini turut mengharumkan nama pendidikan tinggi Singapura.
Program MAF dinilai unggul dalam berbagai aspek krusial, mulai dari kualitas pengajaran yang mumpuni, kurikulum yang relevan dengan tuntutan industri keuangan modern, hingga prospek karir yang menjanjikan bagi para lulusannya.
Program MBA SMU Juga Makin Moncer
Tak hanya MAF, program Master of Business Administration (MBA) SMU pun menunjukkan peningkatan performa yang menggembirakan. Dalam QS Global MBA Ranking 2026, program MBA SMU berhasil naik satu peringkat ke posisi ke-4 di Asia.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, dengan semakin banyaknya program studi yang dinilai oleh Quacquarelli Symonds (QS), program MBA SMU mampu mempertahankan posisinya di jajaran yang terbaik. Secara global, program MBA SMU berada di peringkat ke-41 dari 390 program studi yang dievaluasi. Hal ini membuktikan komitmen dan kualitas berkelanjutan dari program MBA SMU dalam memenuhi standar internasional dan menghasilkan pemimpin bisnis yang kompeten.
Apresiasi Universitas atas Pencapaian Gemilang
Keberhasilan SMU dalam QS Rankings 2026 ini mendapat sambutan hangat dari pihak universitas. Dekan Lee Kong Chian School of Business (LKCSB), Prof. Bert De Reyck, menyatakan bahwa peringkat ini mencerminkan dedikasi universitas dalam menggabungkan teori akademis yang mendalam dengan penerapan praktis di dunia nyata.
"Peringkat ini menunjukkan bagaimana kami menggabungkan kedalaman akademis dengan penerapan dunia nyata. Program kami dirancang untuk memberikan keterampilan dan kepercayaan diri agar lulusan dapat bersaing di pasar global," ungkap Prof. De Reyck, seperti dikutip dari situs resmi SMU pada Selasa, 30 September 2025.
Prof. De Reyck juga menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika LKCSB yang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan riset.
LKCSB: Akreditasi "Triple Crown" Sejak 2018
Salah satu faktor penting yang mendukung kualitas dan reputasi LKCSB adalah akreditasi internasional yang dimilikinya. Sejak 2018, LKCSB menjadi satu-satunya sekolah bisnis di Singapura yang meraih "Triple Crown Accreditation" dari tiga badan akreditasi bergengsi dunia: AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business), AMBA (Association of MBAs), dan EQUIS (EFMD Quality Improvement System).
Akreditasi ini menjadi bukti bahwa LKCSB telah memenuhi standar kualitas yang ketat dalam berbagai aspek, mulai dari kurikulum dan kualitas pengajaran hingga riset dan pelayanan kepada mahasiswa. Dengan "Triple Crown Accreditation" ini, LKCSB semakin diakui sebagai salah satu sekolah bisnis terkemuka di dunia, memberikan jaminan kualitas kepada calon mahasiswa dan perusahaan yang ingin bekerja sama.
Mengenal Lebih Dekat QS Rankings
QS Rankings, yang dirilis pada 17 September 2025, adalah salah satu sistem pemeringkatan universitas dan program studi yang paling dihormati secara global. QS Global Master's in Finance Rankings dan QS Global MBA Ranking adalah dua dari sekian banyak pemeringkatan yang dirilis setiap tahun oleh Quacquarelli Symonds (QS), sebuah firma analis asal Inggris.
Tujuan dari pemeringkatan ini adalah memberikan informasi yang komprehensif dan akurat kepada calon mahasiswa dan perusahaan mengenai kualitas dan reputasi universitas dan program studi di seluruh dunia. Metodologi penilaian QS Rankings 2026 didasarkan pada sejumlah indikator terukur, yang meliputi reputasi akademis, reputasi di kalangan pemberi kerja, rasio fakultas/mahasiswa, publikasi ilmiah, sitasi per fakultas, internasionalisasi, serta hasil survei terhadap para alumni dan pemberi kerja. Penilaian ini menghasilkan evaluasi berbasis data yang digunakan untuk menentukan kualitas program universitas di seluruh dunia.