Idzes Main dari Awal, Sassuolo Taklukkan Lazio!

Table of Contents
Idzes Main dari Awal, Sassuolo Taklukkan Lazio!


Sassuolo akhirnya pecah telur! Kemenangan 1-0 atas Lazio di Mapei Stadium, Minggu (14/9/2025) malam WIB, menjadi oase di tengah dahaga poin di awal musim Serie A 2025/2026. Sorotan utama tertuju pada Jay Idzes, yang tampil penuh selama 90 menit dan kokoh di lini belakang Neroverdi.

Debut Manis Jay Idzes

Tampil Solid di Jantung Pertahanan

Pelatih Fabio Grosso tak salah memberikan kepercayaan penuh kepada Jay Idzes. Diturunkan sebagai bek tengah dalam formasi 4-3-3, Idzes berduet dengan Tarik Muhamerovic, dan sukses memberikan rasa aman di lini belakang Sassuolo. Penampilan tenang dan kemampuan membaca permainan Idzes mampu meredam agresivitas lini depan Lazio.

"Jay tampil sangat baik. Dia solid dalam bertahan dan tenang saat menguasai bola. Debut penuh ini adalah buah dari kerja kerasnya," puji Fabio Grosso seusai laga.

Statistik Mentereng Idzes

Statistik mencatat kontribusi signifikan Idzes dalam kemenangan ini. Ia menyentuh bola sebanyak 82 kali, menunjukkan perannya aktif dalam membangun serangan dari belakang. Tiga umpan ke sepertiga akhir lapangan juga membuktikan keberaniannya membantu serangan tim. Di area pertahanan, Idzes mencatatkan satu tekel sukses, satu blok krusial, enam sapuan untuk menghalau bola, dan empat intersep. Meski melakukan dua pelanggaran, secara keseluruhan, performa Idzes sangat penting dalam mengamankan tiga poin bagi Sassuolo.

Jalannya Pertandingan Sassuolo vs Lazio

Babak Pertama Penuh Tensi

Sejak awal, pertandingan berjalan dalam tempo tinggi. Lazio, yang haus kemenangan setelah hasil kurang memuaskan di dua laga sebelumnya, langsung menekan. Namun, lini pertahanan Sassuolo yang dikomandoi Idzes bermain disiplin dan berhasil menahan gempuran Ciro Immobile dan kawan-kawan. Sassuolo juga beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya, meski belum membuahkan gol.

Drama terjadi di menit ke-25 saat Aster Vranckx melakukan tekel keras terhadap Nicolo Rovella. Wasit awalnya memberikan kartu merah, namun setelah meninjau VAR, keputusan dibatalkan dan Vranckx hanya menerima kartu kuning. Insiden ini sempat memanaskan suasana, namun kedua tim mampu menjaga sportivitas. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Gol Tunggal Fadera Jadi Pembeda

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-70. Sepak pojok yang dieksekusi dengan baik disambut sundulan Tarik Muhamerovic. Bola mengarah ke Alieu Fadera, yang dengan sigap mencocor bola di depan gawang dan menjebol gawang Lazio. Mapei Stadium bergemuruh menyambut gol pembuka sekaligus penentu kemenangan Sassuolo.

VAR Mengesahkan Gol, Protes Lazio Sia-Sia

Gol Fadera sempat diprotes pemain Lazio yang menganggap adanya potensi offside. Wasit kemudian berkonsultasi dengan VAR. Setelah peninjauan yang cukup lama, VAR akhirnya mengesahkan gol tersebut, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Sassuolo. Protes Lazio tak membuahkan hasil, dan mereka harus menerima kenyataan tertinggal.

Setelah gol tersebut, Lazio berusaha keras menyamakan kedudukan. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, lini pertahanan Sassuolo tampil solid dan mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan. Skor 1-0 untuk kemenangan Sassuolo bertahan hingga laga usai.

Posisi Klasemen Sementara

Kemenangan ini sangat berarti bagi Sassuolo. Tiga poin perdana mengangkat mereka ke peringkat 14 klasemen sementara Serie A, hanya kalah selisih gol dari Inter Milan di peringkat 12 dan Lazio di peringkat 13. Kemenangan ini menjadi modal penting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Sementara bagi Lazio, kekalahan ini menjadi pukulan telak yang memaksa mereka segera berbenah. "Kami akan menganalisis kekalahan ini dan segera melakukan evaluasi. Masih banyak pertandingan yang harus kami hadapi," ujar Maurizio Sarri, pelatih Lazio, seusai pertandingan.

Hendra Jaya
Hendra Jaya Saya Hendra Jaya, penulis berita teknologi yang senang berbagi tren digital, inovasi, dan perkembangan dunia startup.