Indonesia di Urutan Berapa? Inilah Negara dengan Media Paling Bebas di Dunia

Bagaimana sebenarnya kondisi kebebasan pers di Indonesia dibandingkan negara lain? Di era demokrasi ini, pers memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan menjadi pengawas jalannya pemerintahan. Tapi, seberapa bebas pers di Indonesia menjalankan fungsinya? Mari kita lihat posisi Indonesia dalam World Press Freedom Index 2025 dan membandingkannya dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Apa Sebenarnya World Press Freedom Index Itu?
Memahami Kebebasan Pers Menurut RSF
World Press Freedom Index atau Indeks Kebebasan Pers Dunia adalah sebuah barometer global yang mengukur tingkat kebebasan pers dan jurnalisme di 180 negara dan wilayah. Diterbitkan setiap tahun, indeks ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejauh mana jurnalis dapat bekerja tanpa rasa takut atau tekanan. Reporters Without Borders (RSF), sebuah organisasi nirlaba internasional yang menyusun indeks ini, mendefinisikan kebebasan pers sebagai kemampuan jurnalis (individu maupun kolektif) untuk memilih, memproduksi, dan menyebarluaskan berita demi kepentingan publik. Kebebasan ini mencakup perlindungan dari intervensi politik, ekonomi, hukum, dan sosial, serta jaminan keselamatan fisik dan mental bagi para pekerja media.
Bagaimana Penilaiannya Dilakukan?
Penilaian dalam World Press Freedom Index didasarkan pada lima indikator utama yang mencerminkan berbagai aspek kebebasan pers. Kelima indikator itu adalah: konteks politik, kerangka hukum, konteks ekonomi, konteks sosial budaya, dan keselamatan jurnalis. Penilaian didasarkan pada situasi selama satu tahun kalender, dari Januari hingga Desember sebelum tahun publikasi. Setiap negara atau wilayah mendapatkan skor antara 0 hingga 100. Skor 100 adalah yang terbaik (kebebasan pers tertinggi), sementara 0 adalah yang terburuk. Skor ini dihitung dari dua komponen utama: penghitungan kuantitatif pelanggaran terhadap media dan jurnalis, serta analisis kualitatif situasi di setiap negara berdasarkan jawaban dari para ahli kebebasan pers atas kuesioner RSF. Kuesioner ini tersedia dalam 25 bahasa dan melibatkan partisipasi jurnalis, peneliti, akademisi, dan pembela hak asasi manusia dari seluruh dunia.
Negara Mana Saja yang Paling Bebas Persnya?
Inilah 10 Besar World Press Freedom Index 2025
World Press Freedom Index 2025 menunjukkan bahwa negara-negara Eropa mendominasi peringkat teratas dalam hal kebebasan pers. Norwegia memimpin dengan skor 92,31, sebuah indikasi lingkungan yang sangat mendukung praktik jurnalisme yang independen dan bebas tekanan. Estonia menyusul di posisi kedua dengan skor 89,46, diikuti oleh Belanda dengan skor 88,64. Negara-negara Nordik seperti Swedia, Finlandia, dan Denmark juga masuk dalam sepuluh besar, menegaskan reputasi mereka sebagai negara dengan kebebasan pers yang kuat. Di luar Eropa, Selandia Baru menjadi satu-satunya negara non-Eropa yang berhasil menembus 20 besar, menduduki peringkat 16 dengan skor 81,37.
Berikut daftar lengkap 10 negara dengan kebebasan pers terbaik di dunia menurut World Press Freedom Index 2025:
1. Norwegia (Skor: 92,31) 2. Estonia (Skor: 89,46) 3. Belanda (Skor: 88,64) 4. Swedia (Skor: 88,13) 5. Finlandia (Skor: 87,18) 6. Denmark (Skor: 86,93) 7. Irlandia (Skor: 86,92) 8. Portugal (Skor: 84,26) 9. Swiss (Skor: 83,98) 10. Republik Ceko (Skor: 83,96)
Lantas, Bagaimana dengan Indonesia?
Posisi Indonesia dalam Peta Kebebasan Pers Dunia
Indonesia masih menghadapi tantangan yang cukup besar dalam hal kebebasan pers. Dalam World Press Freedom Index 2025, Indonesia berada di peringkat 127 dari 180 negara, dengan skor 44,13. Peringkat ini menunjukkan bahwa kebebasan pers di Indonesia masih perlu banyak ditingkatkan. Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya adalah pembatasan akses informasi, intimidasi terhadap jurnalis, serta impunitas terhadap pelaku kekerasan terhadap media. "Kami melihat masih ada beberapa regulasi yang berpotensi menghambat kerja-kerja jurnalistik. Ini menjadi perhatian serius," kata Budi Santoso, seorang pengamat media, kepada wartawan pada Senin, 12 Mei 2025.
Perbandingan dengan Negara Tetangga di Asia Tenggara
Jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, posisi Indonesia juga kurang menggembirakan. Indonesia jauh tertinggal dari Timor Leste, yang menempati peringkat 39 dunia dengan skor 71,79. Timor Leste dianggap sebagai salah satu negara dengan kebebasan pers terbaik di kawasan ini. Thailand juga memiliki peringkat yang lebih baik dari Indonesia, yaitu peringkat 85 dengan skor 56,72. Negara-negara lain seperti Malaysia dan Filipina juga menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam hal kebebasan pers dibandingkan Indonesia. Perbandingan ini menyoroti perlunya upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kebebasan pers di Indonesia agar setara dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. "Peningkatan kebebasan pers akan berdampak positif pada kualitas demokrasi dan akuntabilitas pemerintah," imbuh Budi.
Meski demikian, harapan untuk perbaikan di masa depan tetap ada. Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan media perlu bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi kebebasan pers. Langkah-langkah konkret seperti merevisi undang-undang yang membatasi kebebasan pers, meningkatkan perlindungan terhadap jurnalis, dan mempromosikan literasi media, dapat membantu meningkatkan peringkat Indonesia dalam World Press Freedom Index di tahun-tahun mendatang. Meningkatkan kebebasan pers bukan hanya sekadar mendongkrak peringkat, tetapi juga memperkuat demokrasi dan memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan terpercaya.