Jangan Sampai Ketipu! Ini Lho Tanda-Tanda Orang Lagi Bohong Sama Kamu

Pernah merasa ditipu mentah-mentah? Memang tak mudah menebak kejujuran seseorang, tapi ada lho, beberapa tanda yang bisa jadi petunjuk. Yuk, kenali ciri-ciri orang yang mungkin sedang menyembunyikan sesuatu!
Tanda-Tanda Orang Berbohong: Bukan Sekadar Menghindari Kontak Mata!
Menurut Christian L Hart, PhD, profesor psikologi di Texas Woman's University, pembohong ulung tak segan memanipulasi. Mereka bahkan bisa sangat meyakinkan. Lalu, apa saja ciri-cirinya?
1. Jago Akting: Mainkan Peran Orang Jujur
Berbohong itu seringkali soal bagaimana menampilkan diri sebaik mungkin. Pembohong andal tahu betul bahwa kejujuran itu penting. Mereka seperti aktor di atas panggung, memainkan peran agar terlihat meyakinkan, kata Hart.
2. Pintar Berpura-pura Emosi: Ekspresi Wajah Jadi Senjata
Jangan salah, emosi palsu adalah amunisi penting bagi pembohong. Mereka tak hanya menampilkan emosi yang tepat, tapi juga mengatur intensitasnya agar tampak tulus. Senyum yang dipaksakan atau air mata buatan, bisa jadi bagian dari sandiwara. Hart menambahkan, mereka bisa menutupi emosi sebenarnya dengan kepiawaian ini.
3. Usaha Kontak Mata: Menatap Intens untuk Menghilangkan Curiga
Mitosnya, pembohong selalu menghindar. Justru sebaliknya! Drew A Curtis, PhD, psikolog berlisensi sekaligus direktur program psikologi konseling PsyD dan MS di Angelo State University, mengatakan bahwa pembohong justru berusaha keras mempertahankan kontak mata, bahkan berlebihan. Tujuannya? Agar kamu yakin bahwa mereka tak menyembunyikan apa pun.
4. Tenang dan Percaya Diri: Padahal Jantung Berdebar Kencang
Kegugupan adalah musuh bebuyutan. Jadi, mereka mati-matian berusaha tampil cool, meski sebenarnya panik. Curtis menjelaskan, mereka mencoba mengendalikan kegelisahan pada tangan atau kaki dan berusaha mempertahankan gerakan tubuh normal.
5. Kendalikan Ekspresi Wajah: Tutupi Emosi yang Sebenarnya
Ekspresi wajah bisa jadi jendela jiwa, tapi pembohong berusaha menutupnya rapat-rapat. Mereka mencoba memanipulasi ekspresi wajah agar terlihat dapat dipercaya, jelas Curtis.
6. Atur Nada Bicara: Hindari Nada Tinggi yang Mengkhianati
Nada dan intonasi suara adalah senjata ampuh. Mereka mengatur suara agar terdengar jujur, serius, atau bahkan simpatik. Mereka berusaha untuk tidak menaikkan nada suara, kata Curtis.
Cara Membongkar Kebohongan: Bukan Misi Mustahil!
Meski sulit, bukan berarti kamu tak bisa mengungkap kebohongan. Berikut strategi yang bisa dicoba:
Biarkan Mereka Banyak Bicara: Detail Bisa Jadi Bumerang
Semakin banyak mereka bicara, semakin besar peluang mereka terpeleset. Ajukan pertanyaan terbuka dan biarkan mereka bercerita panjang lebar. Perhatikan detailnya, cari inkonsistensi.
Minta Mereka Mengulangi Pernyataan: Uji Konsistensi Cerita
Pembohong seringkali kesulitan mengingat detail cerita yang mereka buat-buat. Jika ada perubahan saat mereka mengulang cerita, waspadalah! Curtis mengingatkan, pengulangan pernyataan akan menguji apakah perkataan mereka jujur atau tidak.
Ingat, jangan terburu-buru menarik kesimpulan. Amati, analisis, dan gabungkan semua informasi. Pertimbangkan konteks dan karakter orang yang bersangkutan. Tidak semua orang yang menunjukkan tanda-tanda di atas adalah pembohong. Interpretasi yang hati-hati adalah kunci!